Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengobati Patah Hati

Kompas.com - 03/11/2021, 13:34 WIB
Sumber Foto : Pixabay
Rujukan artikel ini:
Remedies For The Broken
Pengarang: Leony Jardine
|
Editor Ratih Widiastuty

Patah hati adalah rasa sakit yang bisa menjangkiti siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tua, muda, siapa pun.

Setiap orang pun punya cara masing-masing untuk melampiaskan kesedihan, dengan menangis, marah, atau menutup-nutupi dan bersikap seolah baik-baik saja.

Untuk beberapa orang, segala perasaan yang berkecamuk itu bahkan bisa diungkapkan ke dalam sebuah karya seni, misalnya puisi, prosa, lukisan, atau lagu.

Cara Untuk Memulihkan Patah Hati

  • Mendengarkan lagu

Mendengarkan lagu merupakan salah satu cara untuk memvalidasi perasaan kita.

Saat sedih kita cenderung mendengarkan lagu melankolis untuk melepaskan perasaan negatif. Nikmati setiap lagu favorit sampai suasana hati kembali membaik.

  • Menjurnal

Menulis di jurnal atau buku diary merupakan media self healing untuk menyalurkan semua emosi dalam diri.

Keluarkan segala emosi yang terpendam agar hati merasa lebih lega.

  • Curhat pada sahabat

Curhat dengan sahabat yang bersedia mendengarkan, bukan untuk menghakimi.

Sahabat terbaik akan meluangkan waktunya untuk mendengar keluh kesah dan mengajak kita tertawa setelahnya.

  • Meditasi

Lakukan meditasi untuk membuang rasa marah, kecewa, insecure dalam diri.

Berlatih nafas sambil mengendurkan otot-otot yang tegang bisa membuat badan terasa rileks.

  • Olahraga

Endorphine alias hormon kebahagiaan bisa didapat saat kita berolahraga.

Maka dari itu, luangkan waktu untuk berolahraga agar lebih produktif tidak larut dalam patah hati.

  • Membaca buku

Membaca buku tentang self healing menjadi salah satu opsi untuk mengobati luka batin.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Setiap kata yang tertuang di dalamnya bisa menjadi pengobat luka, dan penguat jiwa, hingga kita menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya.

Buku Untuk Pemulihan Luka Batin

Namun, bagaimana mengubah rasa sakit menjadi sebuah karya seni sehingga kesedihan tidak melulu diratapi, tetapi juga bisa dinikmati?

Remedies for the Broken merupakan antologi puisi berbahasa Inggris karya Leony Jardine.

Tiap baitnya mewakili cerita yang tidak kenal putus asa. Karena ternyata, semua perasaan sedih maupun senang, dirasakan oleh kita semua manusia.

Kadang, kita yang terlalu pandai berpura-pura seakan semuanya baik-baik saja. Padahal, seperti luka-luka pada tubuh, luka-luka di hati juga semestinya diobati.

Antologi puisi ini dipersembahkan dalam empat bagian cerita. Dimulai dari “Fracture”, yang berisi momen-momen kala sakit dan hancur.

Berlanjut ke babak “Diagnose”, yaitu ketika kita mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi pada diri sendiri.

Lalu mengambil langkah untuk berusaha sembuh yang terangkum dalam babak “Prescription Pills”. Hingga menemukan penawar dari pahitnya kehidupan dalam “Life Antidote.”

Buku ini sedikit banyak memberikan kenyataan bahwa hidup terasa tidak adil. Namun kita tidak pernah berjuang sendiri.

Kesedihan, ketakutan, dan kegagalan masa lalu tak letih menghantui. Hanya kita yang dapat melepaskan diri kita sendiri dengan belajar mencintai dan menyayangi diri kita sendiri.

Mulailah menerima hidup sebagaimana adanya. Mulailah mencari apa yang membuat kita bahagia.

Dengan penyampaian yang begitu memesona, semua proses dari rasa sakit hati hingga penyembuhannya akan membuat pembacanya terhanyut, seolah ikut merasakan pedih dan perihnya.

Foto-foto di dalam buku—yang juga merupakan jepretan langsung dari Leony Jardine—diharapkan bisa menjadi sahabat yang akan menemani kesunyianmu, juga memberikan peluk untuk tangismu.

Setelah berbagai sakit hati dilalui, rasanya sungguh tidak berlebihan jika seseorang mengucapkan terima kasih dan berbangga pada diri sendiri, karena tidak menyerah, karena bisa bertahan hingga mencapai titik sejauh ini.

Dan untuk kalian yang sedang dan telah berjuang, sebuah kalimat pembuka dari Remedies for the Broken ini mungkin akan sedikit menenangkan. “To myself, I am proud you have come this far.”

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau