Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk para Ibu Muda, Berikut Cara Mengajarkan Etika Baik ke Anak

Kompas.com - 11/03/2022, 10:00 WIB
Sumber Gambar: Canva
Rujukan artikel ini:
Scb: Aku Bisa Bilang Tolong…
Pengarang: Rien Nur Azizah
Penulis Renny Novita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Anak-anak menyerap pengetahuan dengan menirukan perilaku orang-orang di sekitarnya seperti spons.

Mereka juga memperoleh sopan santun dengan cara menirukan ini.

Jika orang tua, kakek-nenek, atau lingkungan terdekat di taman kanak-kanak dan sekolah menunjukkan sopan santun sebagai aturan dasar hidup bersama yang paling sederhana, mudah bagi anak untuk menerapkan dalam hidupnya.

Kata seperti "tolong","terima kasih", dan "permisi" yang tulus atau sapaan yang sopan, dapat dengan mudah menjadi tindakan yang mereka lakukan secara alami.

Dengan cara ini, ia tidak hanya belajar sopan santun melalui verbal, tetapi juga non-verbal.

Jika kamu sebagai orang tua cenderung mengutuk, anak Anda akan meniru perilaku tersebut.

Jika kamu bersendawa di meja makan di rumah, lain kali si kecil tidak akan membedakan antara meja restoran dan meja dapur di rumah.

Lebih Banyak Pujian, Kurangi Menyalahkan

Orang tua cenderung langsung mengkritik perilaku buruk anaknya tanpa memuji perilaku baiknya.

Namun, jika usaha anak diapresiasi dan dipuji, mereka akan mengingatnya dan terdorong untuk berusaha lebih baik.

"Kamu hebat sudah membantu temanmu di hari ini!" atau "Hari ini kamu merapikan tempat tidur dengan baik", adalah pujian yang dapat memperkuat perilaku positif anak.

Begitu pula jika semisal anak mendapatkan nilai jelek di sekolah.

Berilah penekanan kalau mereka sudah berusaha keras dan kamu menghargai berapapun nilai yang mereka terima.

Namun jika memang mereka malas-malasan, berilah semangat dan tekankan kalau kamu menghargai jika anak bisa belajar agar dia mengerti apa yang guru terangkan.

Berilah penghargaan atas usaha yang mereka berikan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jelaskan Aturan dan Konsekuensinya

Sulit bagi seorang anak untuk memahami ketika aturan dibuat dengan pernyataan "Kamu tidak boleh melakukan itu" atau "Itu tidak benar".

Ketika mereka mengerti mengapa mereka harus menutup mulut ketika bersin atau makan tidak boleh mengecap, mereka akan menerima aturan dengan lebih alami.

Jika anak-anak tahu bagaimana berperilaku sesuai dengan etika, mereka akan dapat mengaplikasikannya di situasi serupa.

Aturan dasar sederhana seperti menatap mata saat menyapa dan berjabat tangan atau mengucapkan terima kasih atas sesuatu mengotomatiskan banyak situasi sehari-hari.

Batasi untuk menasihati anak hal yang sama terus-menerus, karena jika terlalu sering diucapkan menjadi kehilangan makna yang utama.

Sebaiknya ganti dengan pertanyaan dan pengingat sederhana yang lebih berguna, seperti misalnya "Sudahkah kamu berterima kasih kepada Ibu?" atau "Jangan lupa untuk mengucapkan selamat tinggal!".

Perlakukan mereka juga sama seperti mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal ketika akan pergi.

Begitu pula dengan permintaan maaf.

Ketika orang tua melakukan hal yang sama seperti permintaan maaf, maka anak akan mempelajari hal itu sebagai bentuk interaksi hormat dan perilaku interpersonal.

Memberikan Buku yang Tepat untuk Belajar Etika

Mengajarkan etika dan sopan santun juga bisa melalui buku cerita.

Seperti misalnya seri Buku Aku Bisa Bilang yang berbentuk boardbook, yang memiliki keunggulan selain melatih dan mengembangkan kecerdasan lingual, juga mengajarkan anak-anak agar mau memulai untuk melakukan hal baik dan belajar untuk mengucapkan kalimat yang baik pula.

Seri Buku Aku Bisa Bilang disajikan dengan ilustrasi menarik dan sekarang ini sudah mempunyai 9 edisi, diantaranya Buku Aku Bisa Bilang Tolong, Buku Aku Bisa Bilang Permisi, Buku Aku Bisa Bilang Maaf, Buku Aku Bisa Bilang Terima Kasih, Buku Aku Bisa Bilang Alhamdulillah, Buku Aku Bisa Bilang Bismillah, Buku Aku Bisa Bilang Assalamu’alaikum, Buku Aku Bisa Bilang Masya Allah, dan Buku Aku Bisa Bilang Subhanallah.

Kesembilan buku di dalam Seri Buku Aku Bisa Bilang bisa kamu pesan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau