Meskipun peraturan pembatasan kontak fisik atau physical distancing yang ditetapkan oleh pemerintah memberikan banyak dampak negatif terhadap pelaku usaha, namun masih ada alternatif-alternatif bisnis yang bisa bertahan di era pandemi.
Dengan menyesuaikan kondisi saat ini, kamu memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan strategi bisnis yang ingin kamu kembangkan.
Jika kamu membutuhkan ide untuk membangun bisnis di era pandemi, berikut adalah enam ide bisnis yang bisa kamu jalankan untuk menambah pendapatan.
6 Bisnis di Era Pandemi
1. Bisnis Kebutuhan Bahan Pokok
Bisnis kebutuhan bahan pokok menjadi salah satu bisnis yang bertahan di era pandemi, karena bahan pokok merupakan kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh setiap orang dalam kondisi apapun.
Modal untuk membuka bisnis kebutuhan bahan pokok relatif kecil dan perputaran arus kasnya tergolong cepat, sehingga kamu bisa segera memperoleh keuntungan.
Terdapat berbagai macam kebutuhan bahan pokok yang bisa kamu tawarkan, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, garam, air mineral ukuran galon, sabun, sampo, pasta gigi, dan lain-lain.
2. Bisnis Produk Kesehatan
Di era pandemi, permintaan akan produk-produk kesehatan menjadi sangat tinggi yang berpeluang untuk kamu manfaatkan sebagai ide bisnis.
Kamu bisa menjual masker medis, hand sanitizer, disinfektan, face shield, berbagai macam vitamin, dan lain-lain.
Jika memiliki modal awal yang cukup dan tenaga kerja yang memadai, kamu juga bisa memproduksi sendiri masker dan face shield yang akan kamu jual.
3. Membuka Online Shop
Dengan adanya pembatasan kontak fisik, orang-orang semakin gencar untuk membeli barang yang mereka butuhkan melalui online shop di media sosial ataupun e-commerce.
Lakukan riset pasar untuk mengetahui produk apa yang sedang banyak diminati oleh orang-orang untuk menentukan barang yang akan kamu jual dan bisa mendapatkan keuntungan.
Jika memiliki modal awal yang terbatas, kamu tetap bisa membuka usaha dengan menjadi reseller atau dropshipper dari tangan pertama dan memasarkannya melalui online shop kamu.
Dengan mengoptimalkan media sosial, kamu memiliki kesempatan yang luas untuk mengenalkan dan menjual produk yang kamu tawarkan.
4. Menjadi Freelancer
Dengan semakin banyaknya bisnis yang beralih menjadi online shop, maka kebutuhan akan content writer, desainer grafis, admin media sosial, jasa pembuatan website, dan lain-lain pun juga mengalami peningkatan.
Hal ini disebabkan karena para pelaku usaha tersebut membutuhkan pengemasan dan branding yang menarik untuk memasarkan produk yang mereka jual kepada konsumen.
Selain itu, diperlukan penulisan iklan yang juga bisa menarik perhatian banyak orang sehingga produk yang dijual bisa laku di pasaran.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi freelancer di bidang yang kamu kuasai untuk menambah pendapatan.
5. Menjadi Pengajar atau Tutor
Banyak siswa-siswi sekolah yang mengalami kesulitan untuk memahami materi yang diberikan saat mengikuti pembelajaran jarak jauh.
Hal ini kemudian membuat banyak orang tua memutuskan untuk menyewa jasa pengajar atau tutor, baik secara online maupun offline, untuk membantu anak-anak mereka belajar.
Kamu bisa memulai dengan menawarkan jasa sebagai tutor ke tetangga-tetangga kamu yang memiliki anak usia sekolah.
6. Jasa Layanan Pesan Antar
Di era pandemi, permintaan akan jasa layanan pesan antar juga mengalami peningkatan seiring dengan diberlakukannya peraturan untuk tinggal di rumah.
Namun, kamu perlu memanfaatkan teknologi digital untuk membuka jasa ini karena akan memudahkan pelanggan menggunakan layanan jasa kamu untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan.
Nah, itulah keenam ide bisnis yang bisa kamu kembangkan di era pandemi seperti saat ini untuk menambah pendapatan.
Di era pandemi ini, semakin banyak bisnis yang beralih menjadi usaha online sebagai bentuk strategi bisnis agar usaha atau bisnis tersebut tetap bisa bertahan.
Kamu pun perlu menyesuaikan kondisi ini jika ingin memulai membuka bisnis.
Buku Bisnis di Era Digital: Why Not? yang ditulis oleh Irsyad Kamal dan Kurnia Khafidhatur ini akan membantu kamu untuk mengatasi tantangan dalam membuka usaha di era digital seperti saat ini.
Melalui buku ini, penulis menjelaskan bagaimana saat ini teknologi tidak hanya digunakan sebagai aliran arus informasi saja, namun juga bisa menggerakkan perdagangan barang, jasa, keuangan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga akan memperoleh informasi mengenai strategi melakukan bisnis di era digital, cara menggali ide untuk membangun usaha, cara menyusun rancangan bisnis digital dan membentuk sebuah tim untuk bisnis digital.
Dengan penjelasan ringan yang mudah dimengerti, buku ini juga memaparkan hal-hal lain terkait pola pikir, pengelolaan risiko, dan lain-lain yang akan membantu kamu dalam mengembangkan bisnis di era digital.
Jika tertarik, kamu bisa mendapatkan buku Bisnis di Era Digital: Why Not? dengan mudah di Gramedia.com.
Kamu juga bisa dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik link di sini untuk segera dapatkan vouchernya.