Hidup Sendirian Bukan Berarti Kesepian: Mengenal Honjok

Lihat Foto
Sumber Foto: Dok. Gramedia Pustaka Utama
Rujukan artikel ini:
Honjok: Seni Hidup Sendiri
Pengarang: CRYSTAL TAI & FRANCIE…
Penulis Puji Wijaya
|
Editor: Ratih Widiastuty

Ketika Kesendirian Menjadi Suatu Seni Yang Menyenangkan

Masyarakat kita merupakan masyarakat dengan budaya kolektif dan berbasis komunitas, sehingga terdapat stigma tertentu bagi orang yang memutuskan untuk tinggal hidup sendiri alias tanpa pasangan atau ditemani sanak saudara.

Namun, beberapa tahun belakangan muncul banyak istilah yang mendefinisikan hidup sendirian, salah satunya adalah Honjok (pengucapan: hon-juk) yang berasal dari Korea, diartikan secara literal sebagai “suku penyendiri”.

Honjok merujuk pada individu yang memilih secara sadar untuk hidup sendiri dan menghabiskan waktu dengan menikmati kegiatan sendirian.

Meski sempat berkonotasi negatif dalam masyarakat, namun saat ini Honjok dimaknai lebih dalam sebagai suatu upaya untuk menjadi pribadi seutuhnya melalui kesendirian.

Dalam honjok kita juga menemukan kepercayaan diri untuk hidup sendirian dan mencapai kebahagiaan.

Kesendirian yang memiliki keindahan, di mana kita dapat merenung dan berkesempatan mempelajari sosok sejati diri.

Banyak yang bertanya-tanya, apakah dengan hidup sendirian kita akan merasa kesepian? Jawaban singkatnya hidup sendirian merupakan sebuah pilihan, sehingga rasa kesepian itu sangat tergantung dengan mindset yang kita miliki.

Review Buku Honjok: Seni Hidup Sendiri

Hal ini akan dijelaskan dengan lebih komprehensif dalam buku Honjok: Seni Hidup Sendiri karya Crystal Tai & Francie Healey yang diterbitkan di Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama.

Buku ini juga memuat bagaimana kita mengisi waktu sendirian, beberapa diantaranya yaitu dengan mengenali diri sendiri, mengetahui apa yang sebenarnya kita inginkan serta butuhkan, mencoba menyelami perasaan, dan membangun harga diri.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Gaya hidup Honjok tidak mengubah kita untuk jadi orang yang anti-sosial.

Dipaparkan dalam buku ini, bahwa justru dengan segala benefit hidup sendirian, besar kemungkinan kita memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Salah satunya karena kita telah selesai dengan diri sendiri.

Selain berisi tentang penelitian dan pemikiran kritis sang penulis, Honjok: Seni Hidup Sendiri juga merupakan buku yang menawarkan strategi praktis apa saja yang bisa dilakukan ketika hidup sendirian.

Buku ini sangat lengkap penyajiannya untuk membantu kita yang ingin mulai mengenal atau mengaplikasikan Honjok dalam hidup.

Waktu sendirian itu menenangkan serta menyegarkan.

Bukanlah hal yang egois bagi seseorang untuk merangkul kebebasannya dan menjadi pribadi mandiri yang utuh.

Buku Honjok: Seni Hidup Sendiri bisa didapatkan melalui Gramedia.com.

Dapatkan juga gratis voucher diskon yang dapat digunakan tanpa ada minimal pembelian. Dapatkan gratis voucher diskon hanya dengan klik link di sini.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi