Orang tua pada dasarnya memiliki beberapa faktor genetik yang akan diwariskan pada anak-anaknya kelak, salah satunya adalah tinggi badan.
Saat seseorang memiliki orang tua yang postur tubuhnya kecil, maka ia juga bisa terlahir dengan postur tubuh yang sama, walaupun di kemudian hari hal ini juga bisa diubah jika ia mau berusaha menambah tinggi badannya.
Pada remaja pria, kecepatan pertumbuhannya dimulai sejak usia 10 sampai 15 tahun, sementara untuk remaja wanita, masanya dimulai sejak usia 8 sampai 13 tahun.
Masa pertumbuhan ini biasanya berlangsung sekitar 2-5 tahun.
Semua orang pasti mendambakan tubuh dan tinggi badan yang ideal, karena mereka punya banyak alasan yang membuatnya menginginkan hal tersebut.
Ada yang beralasan bahwa memiliki tubuh yang pendek membuatnya kurang percaya diri karena kalah tinggi dengan teman-teman sebayanya, atau ada juga yang beralasan bahwa tinggi badan ideal ini memang menjadi salah satu syarat utama untuk bisa mendaftarkan diri ke beberapa institusi.
Bagi orang-orang yang merasa tubuhnya kurang tinggi, banyak dari mereka yang mencoba untuk mengkonsumsi suplemen penambah tinggi badan atau obat-obatan lain yang mengklaim bisa menambah tinggi badan dalam waktu yang cepat.
Padahal sebenarnya, obat-obatan atau suplemen tersebut mungkin belum terbukti khasiatnya dan bahkan mengandung bahan-bahan yang bisa membahayakan tubuh, jadi kamu juga harus teliti dan hati-hati dalam memilihnya.
Sebaiknya, kamu mulai mencoba untuk menggunakan cara yang alami untuk menambah tinggi badanmu, karena ini lebih aman dan kesehatanmu juga bisa tetap terjaga dengan baik.
Berikut adalah cara-cara alami yang bisa kamu terapkan untuk menambah tinggi badan.
5 Cara Menjadi Tinggi
1. Olahraga Secara Rutin
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang sangat baik untuk memperkuat jaringan otot dan tulang, mempertahankan berat badan yang ideal, serta bisa meningkatkan produksi hormon pertumbuhan tubuh.
Banyak sekali jenis olahraga yang bisa membantu menambah tinggi badan kamu, seperti misalnya berenang, lompat tali, bersepeda, basket, dan masih banyak lagi.
Misalnya pada saat berenang, hampir semua otot tubuh kamu akan mengalami pergerakan yang bisa memicu pertumbuhan tulang dengan cepat.
Saat melakukan lompat tali, tubuh akan secara otomatis meregangkan tulang belakang dan otot punggung, yang bisa menambah massa tulang dan membuatnya lebih panjang.
Lakukan kegiatan ini setiap 15 menit setiap hari supaya perkembangannya bisa lebih efektif.
2. Melakukan Yoga
Selain melakukan olahraga secara teratur, melakukan yoga juga terbukti bisa membantu menjaga postur tubuh yang akan sangat mendukung pertumbuhan tinggi badan kamu.
Ada beberapa posisi yoga yang sangat membantu merangsang hormon pertumbuhan tubuh seperti shoulder stand, triangle pose, tree pose, dan masih banyak lagi.
Contoh posisi yoga ini bisa kamu cari dengan mudah di internet.
3. Rajin Minum Susu Berkalsium Tinggi
Susu memang dikenal sebagai minuman yang mengandung kalsium tinggi.
Susu juga mengandung salah satu zat yang paling penting untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
Tapi ingat, saat kamu hendak membeli produk susu, pastikan dulu susu tersebut juga mengandung vitamin D yang berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Selain itu, kalsium juga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan tulang dan mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Dengan meminum susu dua kali sehari, akan sangat membantu mempercepat proses pertumbuhan tinggi badan kamu.
4. Istirahat yang Cukup
Tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, istirahat yang cukup juga bisa membantu pertumbuhan tinggi badan kamu, terutama bagi para anak-anak dan remaja.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Pada saat kamu beristirahat, energi dalam tubuh kamu akan terisi kembali dan tubuh kamu juga akan memproduksi hormon pertumbuhan.
Maka dari itu, memiliki jam tidur yang cukup dan teratur adalah hal yang sangat penting.
Walaupun waktu tidur setiap orang berbeda tergantung dari usianya, tapi setidaknya kamu harus tidur minimal delapan jam setiap harinya untuk membantu proses regenerasi sel dan jaringan tubuh.
Selain waktu tidur, posisi tidur juga sangat berpengaruh dengan proses pertumbuhan tulang.
Posisi tidur yang paling baik untuk bisa menambah tinggi badan adalah posisi telentang dengan wajah menghadap ke atas, kaki lurus, dan tidak memeluk guling.
Posisi tidur yang salah dikhawatirkan akan membuat pertumbuhan tulang kamu menjadi melengkung yang akan membuat postur tubuhmu jadi bungkuk.
5. Mengkonsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi
Berolahraga dan istirahat yang cukup tentunya juga harus diimbangi dengan makan makanan yang mengandung bergizi dan bernutrisi tinggi.
Makanan yang sehat dan bergizi memang menjadi salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan tinggi badan seseorang, terutama pada anak-anak karena sangat berperan untuk mencegah stunting.
Makanan yang bernutrisi tinggi ini terdiri dari buah dan sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, makanan laut, tahu, tempe, telur, dan masih banyak lagi.
Selain makanan, kamu juga bisa mengkonsumsi suplemen tambahan yang bisa membantu pertumbuhan tinggi badan kamu.
Tapi, suplemen ini tetap harus sesuai dengan resep dokter supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Semakin lama, sudah banyak sekali tempat-tempat yang menjual berbagai jenis makanan yang bisa menggugah selera makan kamu.
Tapi yang perlu diingat, bagi kamu yang ingin menambah tinggi badan dan memiliki tubuh yang sehat, kamu harus bisa memilih makanan yang berkhasiat dan bernutrisi bagi tubuh kamu.
Untuk membantu kamu belajar memilih kandungan makanan, kamu bisa membaca buku Amankan Makanan Anda? Karya Koko Handoyo, S.Si.
Saat ini makanan dalam kemasan memang menjadi salah satu pilihan yang praktis karena sangat mudah untuk dibawa bepergian.
Tapi sayangnya, sebagian dari makanan tersebut mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dengan berlebihan.
Ditambah lagi, ada beberapa produsen yang sengaja tidak mencantumkan informasi mengenai kandungan produk makanannya.
Jadi, kita sebagai konsumen harus selalu waspada dan teliti dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.
Buku ini akan memberikan gambaran dan informasi mengenai berbagai bahan dan kandungan makanan yang kurang baik dan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam waktu yang lama.
Selain itu, penulis juga menyusun buku ini dengan sistematis dan dibagi ke dalam beberapa bab yang berbeda-beda berdasarkan dengan jenis zat yang terkandung dalam berbagai makanan tersebut.
Melalui buku ini, kamu akan sangat terbantu dalam menilai dan meneliti kandungan dan zat yang ada dalam makanan, sehingga kamu tidak akan sembarangan dan salah dalam memilih makanan yang akan masuk ke dalam tubuh kamu.
Untuk mengetahui isi buku ini lebih lanjut, kamu bisa membeli buku ini di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli bukunya dengan harga lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.