5 Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi, Lezat dan Autentik

Lihat Foto
Sumber Gambar: Freepik.com 
Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi 
Rujukan artikel ini:
Indonesian Fusion Foods
Pengarang: Devina Hermawan & Jonathan…
|
Editor: Laila Wulanalfi

Indonesia dikenal sebagai negara yang tidak hanya mempunyai kebudayaan yang melimpah, melainkan juga makanan tradisional yang jumlahnya melimpah ruah.

Mulai dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah di Indonesia mempunyai makanan tradisional yang tidak hanya autentik, tapi juga sedap dan lezat.

Namun, seiring perkembangan zaman, kini makanan khas daerah sudah banyak yang dimodifikasi secara lebih modern untuk memikat banyak orang, khususnya anak muda.

Memodifikasi makanan khas daerah ini tidak bertujuan untuk menghilangkan resep tradisional yang sudah ada, di lain sisi, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas dari hidangan yang autentik.

Dalam dunia bisnis, modifikasi makanan khas daerah disebabkan oleh beberapa faktor seperti menyesuaikan selera pembeli, mengikuti tren penjualan, atau mempermudah teknik pembuatan.

Selain itu, dengan memodifikasi makanan khas daerah tentunya akan semakin menarik minat para pembeli yang penasaran akan cita rasa dan tampilan yang ditawarkan.

Apalagi saat ini persaingan dalam dunia bisnis kuliner sudah semakin ketat sehingga diperlukan kreativitas untuk bisa menarik perhatian pelanggan, salah satunya dengan memodifikasi makanan khas daerah.

Maka tidak ada salahnya jika ingin memodifikasi makanan khas daerah jika masih mempertahankan keautentikan resep tradisionalnya dengan menambahkan sedikit cita rasa dan tampilan yang lebih menarik.

Apa saja makanan khas daerah yang dimodifikasi yang harus dicoba? Berikut 5 makanan khas daerah yang dimodifikasi yang mesti dicoba.

5 Makanan Daerah yang Dimodifikasi

1. Sate Jamur

Jika sate pada umumnya terbuat dari daging, seiring perkembangan zaman, kini jamur pun dijadikan hidangan sate.

Sate jamur merupakan modifikasi makanan khas daerah yang diganti bahan bakunya demi menyesuaikan dengan beberapa orang yang memilih untuk menjadi vegetarian.

Selain jauh lebih sehat, sate jamur juga tidak kalah lezat dengan sate daging pada umumnya.

Jamur tiram sendiri memang dikenal memiliki citarasa yang umami sehingga tidak sulit rasanya untuk mengolahnya menjadi makanan apa pun, tak terkecuali sate.

2. Serabi

Serabi dikenal sebagai salah satu makanan khas daerah yang sederhana, namun memiliki citarasa yang lezat.

Biasanya serabi hanya memiliki beberapa varian rasa saja sebagai topping seperti oncom, telur, atau serabi polos yang diguyur dengan gula merah cair dan santan.

Namun, saat ini serabi sudah dimodifikasi dengan berbagai varian rasa atau topping seperti cokelat, stroberi, hingga mozzarella.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Beragamnya varian rasa dari serabi ini tidak lepas dari jajanan kekinian yang digandrungi banyak orang.

3. Seblak

Seblak merupakan jajanan tradisional berupa kerupuk yang direbus bersama bumbu halus dan telur di dalamnya.

Akan tetapi, makanan khas Jawa Barat ini kini memiliki berbagai macam varian topping yang semakin memeriahkan citarasanya.

Berbagai topping seperti makaroni, jamur, bakso, sosis, ceker ayam, bahkan hingga lobster sudah menjadi hal yang lumrah.

Saat ini seblak juga sering dijajakan dengan cara prasmanan, sehingga pelanggan bisa memilih dan mengambil sendiri topping yang diinginkan.

4. Martabak

Martabak adalah kudapan favorit hampir semua orang yang biasanya cuma memiliki dua varian rasa saja yaitu manis dan asin.

Untuk martabak manis sendiri biasanya hanya diberi topping coklat, keju, dan kacang.

Namun, setelah dimodifikasi, martabak mempunyai berbagai macam varian rasa adonan, mulai dari red velvet, matcha, dan lain sebagainya.

Sementara topping yang dihadirkan pun tidak kalah meriah, mulai dari kismis, mozarella, dan masih banyak lagi.

5. Lontong

Lontong adalah kudapan yang terbuat dari beras yang diisi dengan potongan sayur daging.

Aroma lontong sendiri terkenal khas karena saat dimasak dibungkus dengan daun pisang yang memberikan aroma tersendiri.

Saat ini, lontong juga sudah dimodifikasi menggantikan beras dengan mi sebagai bahan utamanya.

Tekstur mi yang kenyal ternyata mampu memberikan citarasa yang unik saat dibuat menjadi lontong mi.

Jika masih penasaran dengan makanan yang dimodifikasi atau digabungkan dengan masakan lainnya, maka buku resep Indonesian Fusion Food bisa menjadi sumber referensi yang tepat.

Buku resep ini mencoba membagikan ragam resep fusion khas Indonesia untuk menikmati cara baru paduan masakan autentik Nusantara dengan menu modern yang biasa tersaji di restoran atau kafe kekinian.

Tidak hanya berisi konten resep masakan dengan banyak pilihan, tampilan desain dan foto-foto menu masakan ditampilkan dengan menarik dan mengundang selera.

Beli bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi