Setelah seharian lelah beraktivitas, tubuh tentunya membutuhkan waktu istirahat untuk tidur.
Tidur merupakan aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan karena berhubungan dengan kesehatan.
Pasalnya, jika kuantitas dan kualitas tidur berkurang, maka bisa dipastikan jika tubuh akan terasa kurang segar dan konsentrasi juga menurun karena kurang istirahat.
Mendapatkan kualitas tidur yang baik dengan tidur yang nyenyak akan memberikan dampak yang positif bagi tingkat energi, suasana hati, dan kesehatan secara keseluruhan.
Kualitas tidur yang baik juga ditentukan dari aktivitas apa saja yang sudah dilakukan selama seharian, seperti aktivitas fisik, stimulasi mental, hingga makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Nahasnya, di era modern yang semakin maju ini hadir berbagai macam distraksi yang membuat waktu tidur menjadi berkurang dan tertunda.
Kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan sebelum tidur bisa menjadi penyebab dari berkurangnya kualitas dan kuantitas tidur yang berpengaruh pada aktivitas di esok harinya.
Kurangnya kualitas dan kuantitas tidur juga akan sangat berpengaruh pada kesehatan yang apabila terus dibiarkan bisa menimbulkan penyakit yang parah.
Apa saja kebiasaan buruk sebelum tidur yang harus diwaspadai? Berikut 5 kebiasaan buruk sebelum tidur yang harus segera dihentikan.
5 Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur
1. Bermain Ponsel Ketika Berbaring di Kasur
Bermain ponsel sebelum tidur sepertinya menjadi kebiasaan buruk yang dilakukan oleh sebagian besar orang.
Apalagi jika pekerjaan selalu menuntut waktu dan perhatian, ponsel rasanya seolah-olah sulit untuk diabaikan, termasuk ketika akan tidur di malam hari.
Kebiasaan buruk yang satu ini akan memberikan stimulasi pada otak dan tubuh untuk tetap beraktivitas.
Tidak mengherankan apabila seseorang menjadi sulit untuk tidur jika sudah memegang ponsel di tangan.
2. Makan Makanan Berat
Mengonsumsi makanan berat dalam jumlah yang banyak sebelum tidur sepertinya sudah menjadi sesuatu yang lumrah bagi sebagian orang.
Namun, kebiasaan buruk yang satu ini ternyata akan meningkatkan jumlah asam lambung pada tubuh.
Apabila kadar asam lambung telah naik, maka kualitas tidur akan terganggu dan berisiko tinggi menyebabkan kenaikan berat badan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Jika perut terasa keroncongan di malam hari, solusi yang bijak adalah dengan memilih asupan makanan yang aman untuk dikonsumsi, seperti pisang, yoghurt, dan lain sebagainya.
3. Minum Kopi
Minum kopi sepertinya sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang tidak bisa dihilangkan begitu saja keberadaannya.
Sayangnya, kandungan kafein pada kopi dapat menjadi stimulan yang meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan.
Kafein bisa meningkatkan produksi hormon adrenalin yang bisa mencegah zat pemantik tidur seperti adenosin.
Apalagi dibutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk setengah kafein dalam tubuh agar bisa hilang.
4. Merokok
Nikotin merupakan stimulan yang memicu susah tidur dan bisa memperburuk insomnia.
Maka dari itu, alangkah lebih baik untuk tidak merokok ketika mendekati jam tidur.
Menghentikan nikotin sebelum tidur bisa menjadikan kualitas tidur jauh lebih baik dan dapat bangun lebih dini dari biasanya esok harinya.
Ini tidak cuma berlaku pada rokok kretek, elektrik, cerutu, tetapi mengunyah tembakau sekalipun sebelum tidur bisa membuat susah tidur dan tetap terjaga.
5. Menonton Televisi Terlalu Lama
Alih-alih rileks, menonton televisi terlalu lama sebelum tidur justru malah akan mengurangi kualitas dan kuantitas tidur.
Pasalnya, begadang untuk menonton televisi hanya akan membuat mata dan tubuh menjadi semakin lelah.
Semakin malam, tubuh malah akan semakin terbebani karena harus tetap terjaga menatap layar kaca.
Maka dari itu, segera hentikan kebiasaan menonton televisi sebelum tidur jika hanya akan mencegah kita untuk beristirahat.
Jika masih menganggap tidur sebagai sesuatu yang remeh dan sepele, maka setelah membaca buku Mengapa Kita Tidur: Mengungkap Keampuhan Tidur dan Bermimpi pandangan kita akan aktivitas yang satu ini akan jauh berubah.
Profesor Matthew Walker mengeksplorasi dua puluh tahun penelitian mutakhirnya untuk memecahkan misteri mengapa tidur penting.
Dengan mengamati semua makhluk hidup dari berbagai penjuru dunia serta melakukan penelitian besar pada manusia, buku ini menyelidiki segala sesuatu mulai dari apa yang sebetulnya terjadi selama tidur REM sampai bagaimana kafein dan alkohol memengaruhi tidur dan mengapa pola tidur kita berubah sepanjang masa.
Miliki bukunya sekarang juga dengan memesannya di Gramedia.com.