Terinspirasi dari Kisah Nyata, Berikut Sinopsis Serial Gadis Kretek 

Lihat Foto
Sumber Gambar: Gramedia Blog
Gadis Kretek Kisah Nyata 
Rujukan artikel ini:
Gadis Kretek (Sampul Netflix)
Pengarang: Ratih Kumala
|
Editor: Laila Wulanalfi

Serial Gadis Kretek telah tayang di Netflix sejak awal bulan November tahun lalu.

Serial yang diangkat dari novel karya Ratih Kumala ini ternyata terinspirasi dari bisnis keluarga sang penulis.

Tidak mengherankan apabila cerita yang diangkat ke layar kaca memang memiliki premis cerita yang kuat dan juga berkarakter.

Ditambah lagi dengan kehadiran tokoh yang diperankan para bintang seperti Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), Soeraja (Ario Bayu), Lebas (Arya Saloka), Arum (Putri Marino), Idrus Moeria (Rukman Roesadi), Soedjagad (Verdi Solaiman), Roemaisa (Sha Ine Febriyanti) mampu menjadikan serial Gadis Kretek ini tampak menjanjikan.

Cerita cinta sederhana dan ambisi untuk meracik kretek dari seorang gadis yang dibalut latar sejarah menjadi amunisi yang sukses menghipnotis penonton untuk menontonnya.

Tidak hanya serial televisinya saja yang sukses, novel Gadis Kretek juga merupakan salah satu novel best seller di Indonesia, bahkan sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing.

Gadis Kretek adalah novel fiksi sejarah yang bercerita mengenai sejarah rokok kretek di Indonesia, dibalut dengan cerita kisah cinta serta tragedi sejarah yang kelam.

Premis menarik yang dihadirkan dari novel Gadis Kretek ini mampu menggugah siapa saja untuk membaca bukunya yang memang sangat bikin candu saking menghipnotisnya.

Maka tidak mengherankan jika cerita Gadis Kretek ini berhasil menarik perhatian Netflix untuk diangkat menjadi serial televisi.

Inspirasi Gadis Kretek

Ratih Kumala mengungkap jika latar belakang dari penulisan cerita novel Gadis Kretek yang saat ini telah diadaptasi menjadi serial televisi, terinspirasi dari bisnis kretek milik keluarga besarnya.

Keluarganya sering menghabiskan hari libur lebaran di daerah Muntilan yang sekarang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Malang, Jawa Tengah.

Sang kakek mempunyai usaha pabrik kretek rumahan—yang sayangnya mesti gulung tikar sebelum Ratih lahir—di daerah Muntilan, Kabupaten Malang, Jawa Tengah.

Salah satu kisah yang paling membekas sampai Ratih beranjak dewasa adalah mengenai kebiasaan kakeknya melinting sari tembakau yang melekat di telapak tangan tiap kali usai merajang serta mengolah kretek dengan resep saus keluarga.

Mulanya, Gadis Kretek akan dibuat dalam bentuk cerpen, tapi karena hasil riset yang dilakukan sangat panjang dan lama, pada akhirnya Gadis Kretek terbit dalam bentuk novel.

Gadis Kretek mempunyai latar belakang Jawa yang amat kental seperti Cirebon, Jakarta, Kudus, Magelang, dan inisial kota M.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Novel ini memberikan pengetahuan mengenai dunia bisnis kretek di Indonesia serta bagaimana persaingan dan konflik bisnis kretek saat itu, membuat sejarah menjadi nyawa dalam cerita Gadis Kretek.

Gaya bercerita Ratih Kumala lebih banyak memakai narasi ketimbang dialog yang ternyata mampu menjelaskan dengan jelas pada para pembaca.

Sinopsis Serial Gadis Kretek

Gadis Kretek berlatar belakang masa penjajahan Belanda sampai kemerdekaan.

Terdapat beberapa kota yang menjadi latar tempat ceritanya, yakni Kota M, Kudus, dan Jakarta.

Gadis Kretek berkisah mengenai Pak Soeraja pemilik pabrik kretek Djagad Raya, yang tengah sekarat.

Di saat menunggu ajal, Soeraja kerap menyebut nama perempuan yang bukanlah istrinya, Jeng Yah.

Hal itu tentu saja membuat istri Soeraja terbakar api cemburu akibat permintaan terakhir sang suami untuk bertemu dengan Jeng Yah.

Akan tetapi, ketiga anaknya, Lebas, Karim, dan Tegar tetap berusaha mencari keberadaan Jeng Yah ke pelosok Jawa.

Saat dalam perjalanan mencari keberadaan Jeng Yah, Lebas mulai mengetahui rahasia keluarga.

Dirinya bertemu dengan buruh bathil (pelinting tua) yang membongkar asal-usul kretek Djagad Raya sampai menjadi kretek nomor satu di Indonesia.

Tidak hanya itu, pada akhirnya Lebas juga mengetahui kisah cinta sang ayah dengan Jeng Yah.

Bagaimana kelanjutan ceritanya? Mampukah mereka menemukan keberadaan Jeng Yah?

Nah, sebelum menonton serial televisinya, alangkah lebih baik apabila membaca terlebih dahulu novelnya agar lebih mendalami jalan ceritanya.

Cerita Gadis Kretek sendiri tentunya akan jauh lebih berkesan apabila dinikmati pula dalam bentuk tulisan melalui novelnya.

Novel Gadis Kretek bisa langsung dipesan dan dibeli melalui Gramedia.com sekarang juga.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi