Menjadi dokter adalah salah satu cita-cita yang paling banyak diinginkan oleh anak-anak di masa kecil. Namun, hanya segelintir yang bertahan melalui proses menjadi dokter yang sesungguhnya. Salah satu tahapan yang harus dilalui tentu saja adalah pendidikan kedokteran. Jurusan pendidikan kedokteran di universitas-universitas Indonesia tergolong jurusan yang sulit untuk ditembus. Selain karena persaingannya yang ketat, proses belajar untuk menjadi dokter pun membutuhkan tekad yang kuat.
Salah satu mata kuliah yang wajib dipelajari oleh mahasiswa kedokteran adalah anatomi. Mata kuliah anatomi secara garis besar mempelajari mengenai susunan bagian tubuh dan organ dalam manusia. Tentu saja seorang dokter wajib memahami dengan baik seluk beluk tubuh manusia. Oleh karena itu, mata kuliah ini menjadi mata kuliah yang sangat penting untuk dikuasai oleh mahasiswa kedokteran.
Ada banyak referensi buku untuk mempelajari anatomi, namun salah satu yang sering disebut adalah Atlas Anatomi Sobotta. Atlas anatomi karya Robert Heinrich Johannes Sobotta ini sudah diakui karena detail dan kualitasnya yang tinggi. Pertama kali terbit tahun 1904, kini Atlas Anatomi Sobotta sudah diterbitkan dalam 19 bahasa–termasuk edisi bahasa Indonesia.
Untuk Grameds yang sedang mencari atlas anatomi sebagai buku referensi, kita simak yuk kelebihan Atlas Anatomi Sobotta berikut ini!
Kelebihan Atlas Anatomi Sobotta
1. Gambar yang detail
Atlas Anatomi Sobotta terkenal dengan detail gambarnya yang enak dilihat dan mudah dipahami. Setiap bagian tubuh yang digambarkan memiliki bentuk dan warna yang jelas, sehingga batas-batasnya mudah dipahami. Sebagai pelajar, tentunya kamu akan lebih mudah paham jika kamu melihat bentuk ideal anatominya terlebih dahulu. Gambarnya juga dilengkapi dengan warna-warna yang mencolok, membuat belajar lebih nyaman dan mudah.
Tidak hanya detail, Atlas Anatomi Sobotta juga menandai struktur-struktur yang penting untuk kamu pelajari pada suatu bagian. Gambar-gambar anatomi yang digunakan dalam Atlas Anatomi Sobotta, selain ilustrasi yang realistis dan detail, yaitu gambar skematik yang menandai hubungan fungsional, foto yang menunjukkan anatomi permukaan, serta gambar pencitraan kedokteran mendalam.
2. Penjelasan yang ringkas
Atlas Anatomi Sobotta dilengkapi dengan penjelasan singkat di setiap gambar. Penjelasan tersebut dapat membantu kamu untuk memahami topik yang sedang dipelajari.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Selain itu, kamu juga akan mendapati tabel-tabel berisi daftar bagian-bagian anatomi yang sedang dipelajari, yang memungkinkan kamu untuk mengingat pengetahuan dalam pendekatan yang terstruktur dan sesuai dengan keadaan.
3. Relevansi dan catatan klinis
Di setiap bagian yang dibahas, terlebih dahulu kamu akan menemukan ikhtisar, yang merupakan gambaran topik utama di bab tersebut, kemudian dilanjut dengan penjelasan apa yang akan kamu kuasai jika mempelajari bab tersebut secara keseluruhan. Setelah itu, kamu akan menjumpai bagian bertajuk Relevansi Klinis, yang merupakan penjelasan detail dari studi kasus yang berkaitan dengan bagian anatomi yang sedang dibahas.
Pada bagian Relevansi Klinis, kamu akan menemukan studi kasus yang dibahas dengan detail, mulai dari hasil pemeriksaan, prosedur diagnostik, diagnosis, tata laksana, tips untuk praktikum di laboratorium anatomi, serta penanganan kasus di klinik. Tentunya ini akan memperdalam pemahaman kamu terhadap suatu kasus, yang berkaitan dengan bagian anatomi yang sedang kamu pelajari.
Dalam penjelasannya, kamu juga akan menemukan bagian berjudul Catatan Klinis pada setiap bagian anatomi yang dijelaskan. Catatan Klinis berisi detail tentang kasus klinis yang umum ditemukan dan gejala yang relevan dengan kondisi atau penyakit yang digambarkan.
4. Soal-soal latihan ujian
Setelah diberikan penjelasan yang detail, Atlas Anatomi Sobotta juga menyediakan contoh pertanyaan ujian oral di setiap babnya. Kamu dapat menguji pengetahuan kamu sekaligus melatih diri untuk menghadapi ujian.
5. Mudah dicari
Atlas Anatomi Sobotta telah terbit di Indonesia, diterjemahkan oleh Gibran Harmani dan Kevin Mulya, serta dikurasi oleh Isabella Kurnia Liem, dr, M. Biomed, PhD. Kini, kamu tak perlu kesulitan mencari buku originalnya, karena kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com!
Atlas Anatomi Sobotta Edisi 24 terdiri dari empat jilid buku, yaitu:
- Volume 1: Anatomi Umum dan Sistem Muskuloskeletal, dengan subtopik anatomi umum, batang tubuh, ekstremitas atas, dan ekstremitas bawah.
- Volume 2: Organ Internal, dengan subtopik organ-organ rongga dada, organ-organ rongga abdomen, serta ruang retroperitoneum, dan rongga pelvis.
- Volume 3: Kepala, Leher, dan Neuroanatomi, termasuk pemaparan mendalam tentang kepala, mata, telinga, leher, otak, dan medulla spinalis.
- Volume 4: Buku Tabel: Otot, Sendi, dan Saraf.
Keempat buku ini bisa kamu dapatkan versi originalnya hanya di Gramedia.com! Yuk, untuk para mahasiswa kedokteran yang sedang berjuang dalam pendidikannya, jangan lupa check out Atlas Anatomi Sobotta milikmu, ya!π