Krisis dapat terjadi di semua bidang industri, termasuk entertainment.
Di sebuah artist management, krisis bisa terjadi saat talent tiba-tiba sakit, terjadi bentrok jadwal, ataupun miskomunikasi dengan pihak ketiga.
Pengalaman-pengalaman menghadapi krisis ini diulas oleh manajer artis Sulung Landung lewat buku terbarunya Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan.
“Ada dua jenis krisis yang berpotensi terjadi di sebuah artist management. Yang pertama, masalah yang datang dari eksternal. Hubungan dengan klien, media, dan fans sangat berpengaruh di kategori ini. Kedua, masalah yang dihadapi secara internal. Ini bisa dengan talent ataupun dengan tim kerja,” ujar Sulung.
“Untuk menghadapi masalah eksternal, kuncinya ada di komunikasi. Transparan kepada klien, media, dan fans sangat membantu artist manager dalam menyelesaikan masalah. Sementara, jika terjadi krisis internal, segera cari jalan keluarnya. Jangan pernah saling menyalahkan satu sama lain dalam bekerja, apalagi saling melempar tanggung jawab,” tambahnya.
Sulung Landung telah merintis karier selama dua puluh tahun di industri hiburan Tanah Air.
Lewat artist management Avatara88 yang dibentuknya, ia telah menciptakan support system bagi para aktor dan aktris seperti Adinia Wirasti, Aline Adita, Asmara Abigail, Ben Joshua, Cathy Sharon, Chew Kinwah, Dian HP, Dion Wiyoko, Giulio Parengkuan, Julie Estelle, Lukman Sardi, Nicholas Saputra, Sigi Wimala, dan Vino G. Bastian dalam menapaki industri hiburan Tanah Air.
“Sudah lama saya mengamati dan mencermati bahwa belum ada sekolah, pelatihan, maupun training untuk menjadi manajer artis yang andal. Selama ini kami, para manajer artis, belajar secara otodidak dan learning by doing,” ungkap Sulung.
“Keinginan menulis buku trilogi tentang artist management adalah passion, give back, dan darma yang selalu ingin saya bagikan sejak lama. Rangkaian perjalanan, perjuangan, suka duka, dan jatuh bangun sebagai manajer artis dan mendirikan Avatara88 Artist Management selama dua dekade adalah kisah yang tidak pernah habis diceritakan.”
Buku Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan rilis dalam format ebook dan cetak terbatas mulai 4 Desember 2021.
Penerbitan trilogi Artist Management 101 karya Sulung Landung ini diharapkan dapat menjadi petunjuk bagi siapa pun yang beraspirasi menjadi artist manager dan ingin mengenal lebih dalam tentang profesi artist manager.
Profil Sulung Landung
Sulung Landung, founder Avatara88 Artists Management, adalah sosok yang energik, fokus, memiliki komitmen dan integritas yang kuat, serta fighting spirit yang tinggi.
Sejak kecil, dia telah memiliki impian untuk bertemu, menyapa, dan bersalaman dengan aktor, artis, serta penyanyi kesayangannya. Impian inilah yang membawa Sulung berada di industri hiburan, serta membuatnya yakin bahwa ini adalah jalan hidup dan darmanya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Pada 2012, Sulung menulis buku pertamanya, Artist Management 101: Jalan Panjang Lahirkan Bintang.
Buku ini mendapat sambutan yang sangat baik dari pembaca.
Kemudian pada 2016, dia kembali menulis buku keduanya, Artist Management 101 part 2: Kisah di Balik Panggung Hiburan.
Selama dua puluh tahun berkarier di industri hiburan dan memulai karier dari bawah sebagai runner, hingga memiliki manajemen artis sendiri, Avatara88, Sulung tetap menjaga fokus, konsisten, dan memiliki passion yang kuat untuk tetap memberikan yang terbaik kepada semua talent di Avatara88 dan industri hiburan Indonesia.
Di tengah kesibukannya, Sulung masih menjalankan passion-nya yang lain, yaitu menulis (kontributor Kumparan.com, Greatmind), menjadi associate producer film (3 Doa 3 Cinta, Serigala Terakhir, dan 3Sum), serta menjadi produser dalam drama musikal, Gita Cinta The Musical.
Sulung juga menekuni yoga dan pelatihan reiki untuk menyeimbangkan hidupnya.
Selain menjadi instruktur di Skill Academy (Ruangguru), pada 2020 Sulung membuat podcast yang mengangkat cerita seluk-beluk di balik profesi manajer artis dengan judul Di Belakang Layar bersama Dipa Andika, salah satu founder Hahaha Corp.
Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan
Menjadi publik figur di industri hiburan yang terlibat dalam berbagai proyek fenomenal, memiliki fanbase yang senantiasa memberi dukungan dengan penuh cinta, dan selalu tampil menawan di televisi dengan kehidupan yang sempurna tampaknya menjadi impian semua orang.
Namun tahukah Anda, di balik para talent berbakat yang biasa Anda saksikan di layar kaca dan berbagai media lainnya, terdapat peran krusial seorang artist manager.
Dibutuhkan kemampuan yang mumpuni untuk mengelola talent, klien, media, juga fans, agar tercipta sinergi yang baik.
Sama seperti pekerjaan lainnya, menjadi artist manager memiliki tantangannya tersendiri.
Karenanya, Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan hadir guna membantu Anda mengetahui apa saja yang Anda perlukan untuk menjadi artist manager andal, di antaranya:
- Bagaimana cara mengelola krisis yang muncul.
- Bagaimana cara mengelola dan mengembangkan talent semaksimal mungkin sesuai bakat mereka.
- Bagaimana cara menemukan, mempertahankan, dan menjaga hubungan baik dengan klien.
- Bagaimana cara mengelola tim yang solid dan mampu menghadapi krisis dengan baik.
Ebook Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan saat ini sudah bisa didapatkan lewat aplikasi Gramedia Digital.
Edisi cetak dapat dipesan terbatas lewat Gramedia.com.