Hadis tentang bersyukur dan bersabar bisa menjadi obat penenang yang cocok untuk dibaca oleh kita tatkala tengah menghadapi persoalan hidup yang seakan tiada habis-habisnya.
Apalagi kunci untuk menghadapi setiap permasalahan dalam kehidupan adalah kesabaran dan rasa syukur untuk dapat meringankan setiap rintangan yang menyertai setiap kehadirannya.
Bersyukur merupakan cara umat manusia berterima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt, khususnya kepada umat Muslim.
Sedangkan sabar mampu mengajarkan umat manusia agar menjadi individu yang jauh lebih tenang, tidak terburu-buru, dan mempunyai pikiran yang jauh lebih bijak.
Kesabaran sangat dibutuhkan saat tengah menghadapi permasalahan kehidupan yang akan menjadikan umat Muslim selalu mampu menghadapi masalah dengan perasaan dan pikiran yang jauh lebih tenang.
Bersyukur juga dapat menjadi salah satu pilihan mujarab dalam memandang kehidupan yang selalu memberikan kejutan agar manusia bisa jauh lebih menghargai setiap hal yang diterima dengan lebih ikhlas dan lapang dada.
Terdapat sejumlah hadis tentang bersyukur dan bersabar untuk mengingatkan umat Muslim agar selalu mensyukuri setiap nikmat dan cobaan yang datang dalam kehidupan.
Baik rezeki maupun masalah, sesungguhnya keduanya merupakan bentuk ujian yang diberikan oleh Allah Swt kepada hamba-Nya untuk mampu menyikapinya secara lebih bijaksana.
Apa saja hadis tentang bersyukur dan bersabar yang bisa kita maknai isinya? Berikut beberapa hadis bersyukur dan bersabar yang dapat kamu baca.
Hadits tentang Bersyukur dan Bersabar
1. Bersyukur ketika Senang dan Bersabar saat Sulit
Hidup sering kali memberikan dinamika yang tidak dapat diprediksi, sehingga susah dan senang bisa muncul kapan saja.
Maka, pilihan kita untuk menerima hal ini sangatlah penting untuk menentukan kebahagiaan di dunia.
Hal ini terdapat dalam hadis yang berbunyi:
“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesulitan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” (H.R. Muslim)
2. Bersabar dan Ridha Allah Swt
Orang-orang yang bersabar tentunya juga akan mendapatkan ridha Allah Swt karena mampu menerima dengan lapang dada setiap ujian yang diberikan oleh-Nya.
Maka, agar ridha Allah Swt terus menyertai kita, bersabar dapat menjadi kunci untuk melewati setiap perkara dunia yang hadir.
Hal ini tertuang dalam hadis yang berbunyi:
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
“Tak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (mendapatkan musibah) yang lebih utama di sisi Allah SWT daripada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari ridha Allah ta’ala.” (H.R. Ahmad dan At-Thabarani)
3. Orang yang Bersyukur dan Orang yang Kufur Nikmat
Sebagai umat Muslim kita harus selalu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sebagai bentuk terima kasih agar tidak menjadi kufur terhadap rezeki yang telah diterima.
Berikut hadits yang menjelaskan perkara ini:
“Saat itu hujan turun di masa Nabi Muhammad SAW, kemudian Nabi bersabda: ‘Atas hujan ini, terdapat manusia yang bersyukur dan ada yang kufur nikmat. Orang yang bersyukur berkata, ‘Inilah rahmat Allah Swt.’ Orang yang kufur nikmat berkata, ‘Oh, pantas saja tadi ada tanda begini dan begitu’.” (H.R. Muslim)
4. Ancaman untuk Orang yang Tidak Bersabar
Sebagai manusia, tentunya kita kerap melupakan ilmu kesabaran ketika tengah dihadapkan pada sesuatu yang tidak disukai seperti musibah.
Padahal segala hal yang terjadi dan dialami oleh manusia pada hakikatnya datang dari Allah Swt.
Berikut hadis yang menjelaskan ini semua:
“Allah Swt berfirman, ‘Siapa yang tidak ridha dengan keputusan-Ku dan tidak sabar atas ujian-Ku, maka hendaklah ia mencari Tuhan selain Aku.’.” (H.R. At-Thabarani)
5. Selalu Merasa Cukup
Pada dasarnya manusia memang tidak pernah merasa puas, sehingga sering kali melupakan kata syukur pada setiap rezeki yang diperoleh.
Maka dari itu, hadis berikut ini akan menjelaskannya rasa syukur untuk selalu merasa cukup.
“Barang siapa yang diberikan suatu pemberian dan merasa cukup atas pemberian tersebut, maka hendaklah dia membalasnya. Dan jika ia tidak merasa cukup maka hendaklah ia memuji. Sebab, sesungguhnya perbuatan memuji itu adalah tanda syukur dan barang siapa yang hanya diam saja, maka sungguh ia telah kufur.” (H.R. Turmudzi)
Semoga kelima hadis ini bisa mengingatkan kita kembali akan dua perbuatan yang selalu memberikan kebahagiaan ini, yakni bersabar dan bersyukur.
Untuk memperkuat pemahaman akan bersyukur, maka buku Saya Bersyukur, Saya Bahagia bisa dijadikan bahan bacaan yang mencerahkan.
Buku ini adalah kumpulan opini dengan beragam tema dan bersyukur termasuk salah satu di antaranya.
Selain membahas tentang bersyukur, di sini kamu juga akan menemukan tema-tema lainnya seperti tentang susahnya memaafkan kesalahan orang lain, seni menjaga lidah, bagaimana cara berbuat baik terhadap orang lain dengan cara yang baik, dan masih banyak lagi.
Yuk, langsung pesan bukunya di Gramedia.com.