Macam-macam daun ternyata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur tulangnya yang menjadi salah satu bagian pada daun.
Tulang daun sendiri ternyata memiliki peran yang sangat penting untuk membuat daun menjadi kuat serta menjadi organ yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
Tulang daun juga dapat menjadi dasar dalam menentukan klasifikasi dan karakteristik daun, sebab tulang daun mempunyai struktur rangka yang menjadi dasar dalam bentuk-bentuk daun.
Daun sendiri ternyata memiliki fungsi yang sangat krusial bagi tanaman, yakni sebagai alat pernapasan, tempat fotosintesis berlangsung, tempat menyimpan cadangan air dan makanan, hingga tempat terjadinya penguapan.
Berdasarkan susunan tulangnya, bentuk daun dapat dibedakan menjadi empat jenis.
Apa saja keempat jenis daun berdasarkan struktur tulangnya? Cari tahu jawabannya berikut ini.
Macam-Macam Daun Berdasarkan Struktur Tulang
1. Daun Melengkung (Cervinervis)
Daun melengkung merupakan daun yang mempunyai tulang daun berbentuk seperti garis-garis melengkung disertai ujung-ujung tulang daun yang tampak menyatu.
Daun seperti ini memiliki beberapa tulang yang besar yang awalnya tampak menyebar lalu kembali mengarah ke satu arah, yakni ujung daun.
Pada umumnya jenis daun semacam ini mempunyai satu tulang besar di bagian tengah dan tulang lainnya akan mengikuti jalannya tepi daun.
Beberapa tanaman yang memiliki jenis daun seperti ini adalah daun genjer, daun sereh, kuping gajah, eceng gondok, dan lain sebagainya.
2. Daun Menjari (Palminervis)
Tanaman yang mempunyai tulang daun menjari memiliki struktur daun dengan satu tulang daun cukup besar yang memiliki bentuk seperti jari-jari manusia.
Dari ujung tangkai daun tampak beberapa tulang yang menyebar layaknya susunan jari-jari tangan manusia.
Tulang daun menjari biasanya berjumlah gasal dengan bagian tengah daun terlihat lebih besar serta memanjang, sementara bagian samping akan tampak semakin pendek.
Beberapa tanaman dengan tulang daun menjari antara lain pepaya, singkong, mentimun, labu, jarak, dan lain sebagainya.
3. Daun Menyirip (Penninervis)
Daun menyirip mempunyai struktur tulang dengan bentuk menyirip seperti susunan sirip ikan yang dimulai dari tangkai hingga ujung helai daun.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tulang daun menyirip mempunyai satu buah ibu tulang yang memanjang dari pangkal sampai bagian ujung daun.
Jenis tulang daun seperti ini biasanya adalah jenis tanaman yang berbiji dikotil atau dicotyledoneae.
Beberapa tanaman yang memiliki tulang daun menyirip adalah mangga, jeruk, durian, rambutan, jambu, nangka, dan lain-lain.
4. Daun Sejajar (Rectinervis)
Daun sejajar mempunyai tulang berbentuk menyerupai garis-garis lurus yang sejajar dan di setiap ujung tulang daunnya menyatu.
Biasanya terdapat satu tulang daun besar yang melintang di tengah, sementara tulang-tulang lain lebih kecil memiliki arah yang sejajar dengan tulang utama.
Tulang daun sejajar biasanya mempunyai bentuk daun yang panjang serta merupakan jenis tanaman berbiji tunggal atau monokotil.
Beberapa contoh tanaman bertulang daun sejajar adalah tebu, padi, jagung, rumput, kelapa, dan lain sebagainya.
Perlu diingat, ternyata daun bukan hanya sekadar bagian dari tanaman yang mempunyai peran krusial dalam kehidupan mereka, tapi juga memiliki jenis dan bentuk berdasarkan struktur tulang daun yang dimiliki.
Kekayaan ciptaan Tuhan ini tentunya harus kita jaga dan pahami secara lebih mendalam agar bisa menghargai keindahan alam di muka Bumi ini.
Maka dari itu, untuk memperkenalkan dan mengajarkan tentang tanaman beserta organ tubuhnya berupa daun kepada anak-anak.
Buku Ilmuwan Cilik Ingin Tahu: Mengapa Daun Jatuh dari Pohon? yang ditulis oleh Ruth Owen akan sedikit membantu parents di rumah dalam mengajarkan salah satu fenomena dari pohon ini.
Dilengkapi dengan kalimat yang sederhana dan foto yang menarik menjadikan buku ini mudah dipahami dan disukai oleh anak kecil, sehingga proses belajar pun akan terasa jauh lebih menyenangkan.
Salah satu cara untuk memperkenalkan si Kecil pada kekayaan alam adalah dengan mengajaknya untuk membaca buku ini karena isinya pun tidak terlalu padat dan terbilang sangat tipis.
Ayo, tunggu apa lagi, segera checkout bukunya di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.