Bagi kamu yang sedang menjalani masa pendekatan alias PDKT atau bahkan sudah menjalin hubungan spesial, kamu pasti membutuhkan beberapa trik jitu untuk bisa tetap menyenangkan hati si doi.
Selain dengan aksi, kata-kata manis juga bisa kamu gunakan untuk menghibur dan membuat si dia jadi klepek-klepek.
Jika kamu ingin mengungkapkan rasa cinta melalui kata-kata, pantun gombal bisa jadi salah satu cara terbaik.
Beda dengan puisi, pantun gombal bisa jadi cara sederhana untuk merayu sang pujaan hati.
Berikut adalah beberapa contoh pantun gombal yang bisa kamu berikan kepada si dia.
Kumpulan Pantun Gombal 4 Baris
Makan nasi kucing sambil di pangku
Tambah telur puyuh biar lebih nikmat
Untuk si cantik yang ada di hatiku
Rasa kasihku tak akan pernah tamat
Bunga mawar boleh dipetik
Bunga melati juga kamboja
Ada banyak wanita cantik
Tapi cuma kamu yang aku cinta
Ambil paku dipukul palu
Angkat bata membuat tungku
Cinta suciku cukuplah satu
Untuk dirimu hingga ujung waktu
Rajin olahraga tubuh pasti sehat
Rajin membaca pikiran jarang buntu
Bangun pagi sungguh penuh semangat
Kala terbayang senyum manismu
Kejar pencuri pakai belati
Pencurinya takut langsung lari
Kututup mata tampak di hati
Cantik dirimu bak bidadari
Minum jamu rasanya manis
Banyak manis sedikit asam
Hai kamu si cantik manis
Selamat tidur, selamat malam
Bunyi hujan itu tik tik tik
Dingin angin sejuk rasanya
Ada banyak gadis yang cantik
Tapi hanya kamu yang aku cinta
Meja kuat terbuat dari jati
Jati bagus dari tanah Jawa
Kucinta Engkau sepenuh hati
Wahai adinda penentram jiwa
Murid-murid membeli buku
Buku bagus mereknya merpati
Hadirmu di sini duhai istriku
Bak bidadari penyejuk hati
Ikan cupang ikan pari
Dimasak enak oleh Bu Eda
Rekah senyummu di pagi hari
Bak mentari penghangat raga
Hari Jumat memotong kuku
Kuku dipotong agar tak panjang
Aku kangen wahai kasihku
Kapan pulang rekatkan sayang
Bunga mawar jangan di bungkus
Kalau dibungkus hilang sarinya
Punya pacar jangan diputus
Kalau diputus sakit hatinya
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Jemur batik di atas papan
Ambil benang di dalam peti
Kamu cantik aku tampan
Kayak Anang sama Ashanti
Pergi ke Setu bareng Bang Opi
Duduk di bangku, bangkunya mundur
Kamu itu ibarat kopi
Bikin aku gak bisa tidur
Pergi berkemah membawa tenda
Tenda dibeli dari Pak Tutus
Wahai Adinda dengarkan Kanda
Cintaku tulus takkan pernah putus
Beli semen beli bata
Beli perak dan perunggu
Puluhan orang nyatakan cinta
Hanya kamu yang aku tunggu
Kelapa muda buah duku
Dimakan kura-kura jadi mati
Belahlah dada dan lihat jantungku
Panah asmara bersarang di hati
Pohon mahoni pohon randu
Terkena longsor jadinya tumbang
Bukan rindu sembarang rindu
Ini sayang tiada terbilang
Suara bocah terdengar riuh
Bermain bekel dengan semangat
Meski raga terpisah jauh
Hati ini terikat erat
Odong-odong ngebut di Jalan Baru
Ugal-ugalan nabrak tukang jamu
Sudah lama aku ingin bilang sesuatu
Mau dong, jadi pacar kamu
Itu dia kumpulan beberapa pantun gombal 4 baris yang bisa kamu berikan kepada pasangan ataupun gebetanmu dijamin bisa bikin mereka baper.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai pantun dan ingin belajar membuat pantun gombal sendiri, kamu harus mengetahui ciri-ciri pantun terlebih dahulu.
Simak penjelasannya berikut ini.
Ciri-Ciri Pantun
1. Tiap Bait Terdiri dari 4 Baris
Secara umum, pantun memiliki aturan tertentu dimana setiap baitnya hanya memiliki 4 baris, tidak boleh lebih maupun kurang.
Tiap baitnya biasanya terdiri dari untaian kata-kata dalam satu gagasan dan memiliki ciri tersendiri, tergantung dari jenis pantunnya.
Jika pantun kurang atau lebih dari 4 baris, pantun tersebut bisa dibilang kurang memenuhi struktur pantun yang sebenarnya.
2. Tiap Baris Berisi 8 sampai 12 Suku Kata
Pantun merupakan salah satu jenis karya tulis yang singkat, jadi suku kata setiap barisnya dibatasi 8 sampai 12 suku kata.
Alasannya simple, supaya kata-kata atau kalimat yang disampaikan dalam pantun tersebut bisa lebih jelas dan padat.
3. Baris Pertama dan Kedua Berisi Sampiran
Ciri khas pantun yang membuatnya unik dan mudah diingat adalah karena baris pertama dan keduanya berisi sampiran.
Sampiran merupakan pengantar yang puitis namun juga bisa terdengar jenaka, sampiran ini biasanya tidak berhubungan langsung dengan isi pantun.
4. Baris Ketiga dan Keempat Berupa Isi
Jika baris pertama dan kedua merupakan pengantar atau sampiran, maka baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun.
Isi merupakan bagian yang menjadi maksud atau tujuan dari pantun tersebut, bisa berbeda-beda tergantung dari jenis pantun itu sendiri.
5. Pantun Bersajak atau Berima a-b-a-b
Sajak atau rima merupakan kesamaan bunyi yang biasanya terdapat dalam karya puisi, tapi khusus untuk pantun, rima khasnya dalah a-b-a-b.
Ciri yang satu ini bisa menjadi salah satu ciri utama yang membedakan pantun dengan karya tulis lainnya.
Setelah mengetahui ciri-ciri pantun dan contoh pantun 4 baris, kamu bisa mulai coba untuk membuat pantun karyamu sendiri.
Sebagai rekomendasi buku panduan, kamu bisa membaca Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi Terbaru & Terlengkap karya Deandra Alifiana A.F dan buku Mahir Peribahasa, Puisi Baru, dan Pantun karya Puput Alviani.
Belum lama ini, bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai salah satu bahasa utama di tingkat ASEAN.
Sebagai warga negara Indonesia, kita patut merasa bangga dengan pencapaian ini, dan mulai berusaha untuk memperdalam ilmu mengenai bahasa Indonesia yang belum dipahami.
Kedua buku ini akan mengajarkan kita bagaimana caranya membuat berbagai macam karya tulis mulai dari pantun, puisi, majas, dan peribahasa.
Sebagai warga negara yang cinta tanah air, kita perlu melestarikan kekayaan literasi dengan mempelajari cara-cara pembuatan berbagai karya tulis tersebut.
Tak hanya contoh dan cara pembuatan karyanya, buku ini juga bisa membantu menambah wawasan kita mengenai kesusasteraan Indonesia.
Buku ini bisa kamu cari dan dapatkan melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.