Ada beberapa kalimat baik dalam islam yang bermakna dan memiliki banyak keutamaan. Kalimat baik tersebut disebut kalimat thayyibah. Jenis-jenis kalimat thayyibah ini memiliki makna yang baik dan memberi keajaiban bagi mereka yang tulus mengucapkannya.
Jenis-Jenis Kalimat Thayyibah
Berikut ini jenis-jenis kalimat thayyibah yang bisa kamu pahami beserta dengan makna dan keutamaannya:
1. Bismillah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
(Bismillaahirrahmaanirrahiim) yang artinya “Dengan menyebut nama Allah yang Maha”
Keutamaan saat membaca basmalah adalah sebagai awal aktivitas kebaikan yang akan memperoleh pahala dan keberkahan. Sebaliknya, aktivitas yang tidak diawali dengan bacaan basmalah maka akan terputus keberkahannya.
Ini juga jadi salah satu syarat halal penyembelihan hewan. Sebaliknya, hewan yang disembelih tanpa membaca basmallah, maka akan jadi haram untuk dimakan bagi umat muslim. Selain itu, membaca basmalah ini akan menjadi penghalang setan ketika makan.
2. Ta’awudz
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
(A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim) yang artinya “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk”
Selain jadi hal utama saat membaca Al-Quran, kalimat ta’awudz ini juga merupakan sebuah doa yang mempunyai keutamaan sebagai pelindung.
Selain itu, juga memiliki keutamaan memperoleh pahala dan perlindungan Allah SWT dari godaan setan. Bacaan Taawudz juga jadi salah satu doa ruqyah dan penjagaan dari setan.
3. Istirja’
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
(Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun) yang artinya “Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali”
Waktu yang tepat untuk membaca salah satu jenis-jenis kalimat thayyibah ini adalah saat mengalami musibah, mendengar kabar kurang baik atau kabar duka dan jika ada seseorang yang meninggal dunia.
Keutamaan kalimat istirja adalah dapat memperoleh pahala, tanda kesabaran seseorang, dapat keberkahan dan ganti atas musibah yang dialami, rahmat dari Allah SWT, dan petunjuk dari Allah SWT.
4. Tasbih
سُبْحَانَ اللَّهِ
(Subhanallah) yang artinya “Maha Suci Allah”.
Keutamaan membaca kalimat tasbih adalah memperoleh pahala yang bernilai sedekah, memperoleh 10 kali lipat kebaikan dan dihapuskan 10 kejelekan, menggugurkan dosa-dosa kita, dan sangat dicintai Allah SWT.
5. Tahmid
الْحَمْدُ لِلَّهِ
(Alhamdulillah) yang artinya “Segala puji bagi Allah”.
Waktu yang tepat untuk membaca kalimat tahmid adalah saat mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan rezeki. Selain itu, juga berbagai hal yang disukai atau selamat dari musibah.
Keutamaan mengucapkan kalimat thayyibah ini adalah pahala, bernilai sedekah, dicintai Allah, ditambah nikmat, dan mendatangkan keberkahan.
6. Takbir
اَللَّهُ أَكْبَرُ
(Allahu akbar) yang artinya: “Allah Maha Besar”.
Waktu yang tepat membaca kalimat takbir adalah saat melihat tanda kebesaran dan juga keagungan Allah SWT. Keutamaan kalimat thayyibah ini adalah pahala, bernilai sedekah, kalimat yang dicintai Allah, dapat menghapus dosa, dan bisa menguatkan semangat dan keberanian.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
7. Tahlil
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
(Laa ilaaha illallah) yang artinya: “Tiada Tuhan selain Allah”.
Waktu yang tepat membaca kalimat tahlil adalah saat beribadah kepada Allah dan untuk menegakkan tauhid. Keutamaannya adalah pahala, kalimat yang dicintai Allah bernilai sedekah, dapat menghapus dosa dan jadi dzikir yang paling utama.
8. Hauqalah
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
(Laa haula walaa quwwata illa billah) yang artinya “Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah”.
Waktu yang tepat membaca kalimat hauqalah adalah saat menghadapi musibah, tantangan, kesulitan, atau sesuatu hal berat.
Selain itu juga, diserukan menuju sholat dan juga kemenangan dalam adzan. Keutamaanya adalah pahala, bernilai sedekah, simpanan berharga di surga, dan mendatangkan kekuatan dari Allah.
9. Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
(Astaghfirullah) yang artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah “
Atau
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
(Astaghfirullahal ‘adhiim) yang artinya “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung”
Waktu yang tepat untuk membaca salah satu jenis-jenis kalimat thayyibah ini adalah saat melakukan kesalahan atau sudah berbuat dosa. Keutamaannya adalah memperoleh ampunan Allah, dapat rahmat Allah, keberuntungan, kebahagiaan, hujan dan keberkahan langit, dapat membuka pintu rezeki, dan dikabulkan doanya.
10. Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
(Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh) yang artinya “Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian”.
Waktu yang tepat untuk membaca kalimat salah adalah saat bertemu sesama Muslim dan diucapkan saat mengakhiri sholat. Keutamaannya adalah pahala, doa, mendapat keselamatan, mendapat rahmat Allah, dan keberkahan.
11. Barakallah
تَبٰرَكَ اللّٰهُ
(Tabarakallah) kalimat thayyibah tabarakallah artinya “Semoga Allah memberkatimu”.
Kalimat thayyibah ini diucapkan ketika seseorang ingin mendoakan orang lain agar mereka diberikan tambahan kebaikan oleh Allah SWT. Kalimat Barakallah yang di belakangnya ditambahkan kata fiik dapat diperuntukan satu orang, sedangkan tambahan fiikum untuk banyak orang.
Buku Keajaiban Melimpah Dari Kalimat Thayyibah yang ditulis Ridhoul Wahidi bisa kamu jadikan referensi untuk mempelajari jenis-jenis kalimat thayyibah. Buku ini juga menjelaskan keajaiban dan keutamaan dari kalimat thayyibah.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.