Cerita fiksi adalah karya sastra yang ditemukan di dalam berbagai bentuk. Pada penciptaannya, cerita fiksi terbentuk dari sebuah imajinasi dari si penulis lalu, seperti apa contoh cerita fiksi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi berarti rekaan, berdasarkan pada khayalan, serta tak berdasarkan sebuah kenyataan. Dari sinilah, cerita fiksi bisa diartikan sebagai bagian dari karya sastra yang menceritakan sesuatu yang bersifat khayalan, rekaan, dan tidak ada, sehingga tidak perlu untuk dicari tahu kebenarannya di dalam dunia nyata.
Dalam membuat cerita fiksi dibutuhkan kreatifitas, karena dibuat berdasarkan pada karangan, bukanlah kejadian nyata. Bahkan, terkadang cerita fiksi menjadi salah satu favorit karena ceritanya yang ringan.
Semakin penasaran dengan contoh cerita fiksi? Apalagi cerita fiksi yang menjadi legenda Indonesia. Simak rangkuman contoh cerita fiksi legenda Indonesia berikut ini, ya.
Contoh Cerita Fiksi Legenda Indonesia
1. Bawang Merah Bawang Putih
Apakah kamu sudah sering mendengar contoh cerita fiksi tentang bawang merah dan bawang putih? Bawang merah bawang putih adalah contoh cerita fiksi tentang seorang gadis yang Bernama Bawang Putih yang mempunyai sifat yang baik hati, lalu ia memiliki saudara tiri yang Bernama Bawang Merah yang memiliki sifat jahat.
Pada suatu hari, Bawang Putih mendapati sebuah labu emas yang berasal dari seorang nenek sihir. Melihat hal tersebut, Bawang Merah merasa iri dan juga serakah, sehingga ia meminta juga. Sayangnya, yang didapatkan oleh Bawang Merah adalah seekor ular berbisa. Hal tersebut karena sifatnya yang jahat, serakah, dan iri.
2. Sangkuriang
Contoh cerita fiksi yang selanjutnya adalah Sangkuriang. Sangkuriang menjadi salah satu contoh cerita fiksi legenda. Cerita ini berkisah tentang seorang pria yang membangun sebuah bendungan demi untuk mendapatkan cinta dari seorang gadis yang Bernama Dayang Sumbi. Namun, ternyata, gadis tersebut adalah ibunya sendiri yang memiliki kecantikan abadi.
Sang ibu berharap supaya Sangkuriang gagal dalam melaksanakan tantangan yang diberikannya. Akhirnya, harapannya pun terkabul dengan dibantu oleh masyarakat setempat. Sangkuriang yang gagal menyelesaikan tantangannya pun menjadi sangat marah.
Ia menjebol bendungan yang ia buat, sehingga membuat kota tersebut tenggelam. Sampan yang telah ia buat juga ditendang dan menjadi sebuah gunung.
3. Lutung Kasarung
Contoh cerita fiksi yang selanjutnya adalah Lutung Kasarung. Kisah ini menceritakan tentang seorang putri cantik Bernama Purbasari yang diusir dari istananya. Pasalnya, sang Kakak iri terhadap Purbasari yang di mana ia ditunjuk menjadi seorang ratu, bukan kakaknya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Purbasari yang hidup di luar istana, bertemu dengan seekor lutung. Namun ternyata, lutung tersebut adalah seorang jelmaan pangeran yang berasal dari istana khayangan dan tengah mencari seorang istri.
Dari pertemuan itulah, mereka pun akhirnya bersama-sama mencari sebuah keadilan dengan merebut tahta kerajaannya kembali.
4. Malin Kundang
Contoh fiksi asal Sumatera Barat ini adalah contoh cerita fiksi sejarah. Di mana mengisahkan tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang, yang merantau dan kembali ke kampung halamannya. Ia kembali ke kampung halamannya setelah ia sukses dan mengenakan pakaian yang sangat bagus.
Akan tetapi, ia malah menjadi seorang anak durhaka, sebab, ia tidak mau mengakui sang ibu dan malah mengusirnya. Ibunya pun akhirnya berdoa supaya Malin Kundang dikutuk menjadi sebuah batu. Sampai saat ini, batu tersebut masih berdiri di pantai, lho.
5. Rawa Pening
Rawa pening adalah contoh cerita fiksi yang bercerita tentang seorang anak yang mempunyai kesaktian. Hal tersebut malah membuat seorang penyihir jahat menjadi iri kepadanya dan mengutuknya, sehingga banyak masyarakat setempat yang tidak mau berada di dekatnya.
Akhirnya, anak tersebut harus mengungsi dan mencabut sebuah lidi. Namun, tak disangka kalau tempat tersebut menjadi mata air yang akhirnya tempat itu dikenal dengan telaga Rawa Pening. Contoh cerita fiksi ini memiliki amanat kepada pembacanya untuk tidak bersikap iri terhadap kemampuan yang dimiliki oleh orang lain.
Itulah beberapa contoh cerita fiksi legenda Indonesia. Ada yang sudah kamu ketahui ceritanya dari contoh cerita fiksi di atas?
Dalam menulis cerita fiksi dibutuhkan sebuah imajinasi. Imajinasi menjadi dasar yang digunakan dalam cerita fiksi. Menulis cerita fiksi akan mudah jika kamu mengetahui mantra yang digunakan untuk membangun cerita fiksi. Mantra ini bisa kamu dapatkan pada buku 13 Mantra Menulis Fiksi.
Buku ini berisi sarana dalam membangun cerita fiksi yang disertakan dengan contoh yang diambil dari novel. Pada buku ini juga kamu akan mempelajari tip dalam memilih tema, meramu awalan yang bagus, membangun karakter setiap tokoh, menjalin konflik, menata alur, hingga memutuskan ending ceritanya.
Buku ini bisa langsung kamu dapatkan di https://www.gramedia.com/
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.