Apa itu yandere? Mungkin bagi kamu penggemar anime sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut karena berkaitan dengan sifat karakter pada anime.
Ada sifat karakter yang pemalu, psycho, hingga pendiam yang tidak jarang selalu hadir menghiasi sifat karakter di beberapa anime.
Yandere sendiri merupakan salah satu sebutan untuk sifat dari karakter yang muncul dalam setiap anime.
Kehadiran karakter-karakter yang berbeda dalam cerita anime ini menjadi faktor penting yang akan menentukan apakah anime tersebut dapat menyedot banyak perhatian penonton.
Di dunia anime sendiri, bukan hanya yandere saja yang muncul sebagai istilah, tapi juga ada kuudere, tsundere, dan dandere.
Akhiran ‘dere' sendiri merupakan istilah yang berasal dari bahasa Jepang, yakni ‘deredere' yang bisa diartikan sebagai penggambaran saat seseorang sedang jatuh cinta.
Penggabungan ‘dere' bersama istilah lainnya ini berhasil menciptakan sebuah sifat baru, yang pada akhirnya muncul dalam tokoh-tokoh anime.
Hampir kebanyakan tokoh yang mempunyai sifat ‘dere' ini ialah tokoh perempuan, meskipun tak jarang terdapat beberapa tokoh laki-laki yang juga turut digambarkan dengan istilah tersebut.
Nah, daripada kamu bingung dan penasaran dengan beberapa istilah ‘dere' ini, simak penjelasan dari yandere, kuudere, tsundere, dan dandere berikut ini.
Arti dari Yandere, Kuudere, Tsundere, dan Dandere
1. Yandere
Sosok karakter yandere sendiri biasanya mampu mengecoh penonton karena digambarkan sebagai tokoh yang normal, tapi karena pengaruh cinta, biasanya mereka akan menjadi brutal dan gila.
Yan dalam kata yandere sendiri berasal dari kata yanderu yang memiliki makna sakit (jiwa).
Karakter yang mempunyai sifat yandere sendiri biasanya cenderung sadis dan mengerikan.
Meskipun dari luar tampak biasa saja, tapi jika sudah berhubungan dengan rasa cinta terhadap seseorang, mereka rela melakukan apa pun juga.
2. Kuudere
Kata ‘kuu' yang terdapat dalam istilah kuudere sendiri berasal dari serapan kata bahasa Inggris, ‘cool' yang memang menggambarkan watak tokoh yang dingin dan tenang.
Biasanya kehadiran karakter kuudere ini mampu menenangkan situasi genting karena mereka tidak mudah panik jika dihadapkan pada masalah.
Cara berbicara karakter kuudere juga cenderung santai, karena memang watak mereka yang dingin ikut terbawa dalam setiap gestur yang muncul.
Saking dinginnya sifat mereka, bahkan ekspresi wajah pun kerap flat dan tidak mudah terbaca alias emotionless.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
3. Tsundere
Kata ‘tsun' yang terdapat dalam istilah tsundere merupakan kata yang berasal dari bahasa Jepang, ‘tsuntsun', yang mempunyai makna jual mahal.
Bisa diartikan jika sifat karakter tsundere ini ialah tokoh-tokoh yang biasanya tengah jatuh cinta tapi sok jual mahal alias mau tapi malu-malu.
Di hadapan banyak orang, karakter tsundere ini enggan mengakui perasaan cintanya, bahkan sampai berbuat jahat pada orang yang mereka cintai sebagai bentuk jual mahal mereka.
Padahal, dalam hati kecilnya, mereka sangat mencintai orang tersebut, tapi malu untuk mengakuinya.
4. Dandere
Kata ‘dan' yang terdapat dalam istilah ‘dandere’ berasal dari bahasa Jepang, ‘danmari', yang memiliki makna sebagai pendiam.
Biasanya karakter dandere ini sangat jarang berbicara dan tidak suka bersosialisasi, padahal dalam hati kecil mereka ingin sekali bersosialisasi, tapi apa daya perasaan takut lebih dulu menguasai.
Mereka cenderung lebih memilih diam di berbagai situasi dan mencoba untuk menghindari konflik sebisa mungkin.
Akan tetapi, saat para dandere mempunyai sosok sahabat, mereka akan menjadi pribadi yang bahagia, manis, dan terbuka.
Itulah empat sifat karakter yang sering muncul dalam beberapa anime yang mungkin sudah tidak terasa asing lagi bagi kamu yang menggemarinya.
Namun, jika ingin menemukan sifat dari karakter anime ini dalam bentuk manga, maka komik Jojo's Bizare Adventure - Part 1 Phantom Blood hasil karya mangaka Hirohiko Araki ini dapat menjadi pilihan yang tepat.
Menceritakan tentang Jonathan alias Jojo, seorang putra tunggal dari keluarga bangsawan Inggris, Joestar.
Kehidupan Jojo yang terkekang seketika itu juga berubah tatkala hadirnya sosok seorang aggresor, Dio Brando.
Dari segi art, komik ini memiliki ciri khas yang sangat mencolok sehingga mampu membedakannya dengan manga-manga lainnya.
Selain itu, manga Jojo's Bizare Adventur – Part 1 Phantom Blood juga sudah terbit sebanyak dua volume di Indonesia.
Langsung saja segera miliki dan koleksi kedua manga ini dengan cara membelinya melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.