Selain bawang merah, bawang putih adalah salah satu bumbu penting dalam banyak masakan. Aromanya yang unik menambah kelezatan berbagai hidangan. Jadi wajar jika banyak orang yang menyukai olahan makanan yang diberi bawang putih.
Selain itu ada banyak manfaat bawang putih yang juga bisa dijadikan obat alami. Itulah sebabnya bawang putih bisa sangat diburu oleh banyak orang jika terjadi kelangkaan.
Makanan pokok seperti bawang putih ini juga bisa melambung di pasaran. Jika Kamu ingin menghindarinya, maka bisa menanam bawang putih sendiri di rumah.
Cara Budidaya Bawang Putih Di Rumah
Bawang putih adalah salah satu tanaman yang mudah dibudidayakan. Jadi kamu tidak perlu khawatir tidak bisa menanamnya secara mandiri di pekarangan rumah. Berikut ini cara budidaya bawang putih di rumah yang bisa kamu lakukan dengan mudah:
1. Budidaya Bawang Putih dengan Pot
a. Memilih Bibit Bawang Putih
Langkah pertama dalam menanam bawang putih adalah memilih jenis bawang putih yang akan ditanam. Ada dua jenis bawang putih yang bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitarmu.
Tipe leher lunak dapat digunakan jika udara sekitar lingkanmu panas. Namun, jika lingkungan cukup dingin, kamu bisa menggunakan bawang putih berleher keras.
b. Siapkan Pot
Selain itu juga bisa menanam bawang putih dalam pot. Pilih pot dengan kedalaman minimal 20 cm. Jika ingin menanam bawang putih, pilih saja pot yang kecil. Namun, jika kamu berencana menanam lebih dari satu bawang putih, sebaiknya pilih pot yang lebih besar.
c. Mempersiapkan Tanah Tanam
Kamu perlu menyiapkan tanah kompos dan pasir. Campurkan dua media tanam dengan perbandingan tanah dan pasir 3:1. Kemudian isi pot dengan campuran substrat tanaman. Pastikan untuk meninggalkan ruang sedalam 1 inci dari tepi pot tersebut.
d. Proses Menanam
Sebelum menanam, pastikan kamu memisahkan setiap siung bawang putih. Hal ini bisa menanam bawangnya dengan cara menekan umbi bawang putih ke dalam media tanam. Tanam bawang dengan bagian bawang putih yang rata di tana.
Lalu bagian bawang putih yang runcing menghadap ke atas. Tempelkan sepertiga umbi bawang putih ke dalam tanah, atau hanya 1 inci dari tanah. Kemudian letakkan pot di tempat yang mendapat banyak sinar matahari.
e. Perawatan
Jagalah agar tanah di dalam pot tetap lembab dengan air. Namun, berhati-hatilah untuk tidak memberi terlalu banyak air. Jumlah penyiraman tergantung pada kondisi lingkungan penanaman.
Berada di daerah panas berarti tanaman bawang putih perlu disiram lebih sering.Setelah beberapa hari, maka akan melihat umbi bawang putih tumbuh dan memiliki tunas hijau.
Setelah daunnya panjang, kamu bisa mulai memangkasnya agar pertumbuhan bawang putih terfokus pada umbi. Kamu juga bisa mengkonsumsi daun ini untuk dijadikan bumbu masakan.
f. Panen
Waktu tanam untuk bawang putih biasanya 90 sampai 120 hari. Semakin panas lingkungan bawang putih tumbuh, semakin cepat dipanen. Bawang putih dapat dipanen saat bagian tengah daun berubah warna menjadi coklat.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Setelah panen bawang putih, tunggu sampai tanahnya kering. kamu bisa perlahan mulai melonggarkan permukaan tanah untuk memberi ruang bagi bawang putih.
2. Budidaya Bawang Putih dengan Polybag
a. Menyiapkan Benih, Tanah dan Polybag
Sama seperti menanam bawang putih di dalam pot, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan benih bawang putih. Kamu dapat mengikuti cara di atas untuk memilih benih yang baik.
Kemudian siapkan tanah. Pemilihan tanah adalah tanah yang dicampur dengan pasir, sekam padi dan pupuk organik.
b. Masukkan Tanah ke dalam Kantong Plastik dan Tanam Bawang Putih
Masukkan tanah yang dicampur dengan media tanam ke dalam polybag dan tanam bawang putih sedalam 2-3 cm.
Saat menanam bawang putih, pastikan ujung bawang putih yang runcing menghadap ke atas agar tumbuh tidak menyamping. Kemudian tutup kembali dengan media tanah.
c. Air dan Pemupukan Secara Teratur
Langkah selanjutnya adalah perawatan. Siram secara teratur dengan mengikuti panduan dan cara menyiram tanaman dengan baik dan benar.
Cara termudah untuk merawat tanaman yang tepat adalah dengan menyiramnya dengan baik, tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak.
Waktu terbaik untuk menyirami tanaman bawang putih adalah pagi atau sore hari. Alasannya adalah karena tanaman berada pada suhu yang tidak terlalu panas saat ini. Ingatlah untuk memupuk seminggu sekali dan berikan banyak sinar matahari.
d. Tunggu Bawang Putih Tumbuh dan Siap Panen
Jika ada hama, segera basmi dengan abu atau insektisida lainnya. Jangan biarkan hama ini merusak tanaman bawang putih. Umumnya bawang putih siap panen pada usia 90 hingga 100 hari.
Buku Sukses Budi Daya Bawang Putih Di Pekarangan dan Perkebunan yang ditulis Hieronymus Budi Susanto ini akan membantu kamu memahami cara menanam dan merawat tanaman bawang putih di rumah.
Selain manfaat bawang putih yang banyak, bawang putih juga potensial untuk bisnis. Setidaknya dengan budidaya bawang putih sendiri dirumah kamu bisa memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.