Psikologi adalah bidang yang sangat luas, mencakup proses mental, pengelolaan emosi, kepribadian, hingga perkembangan manusia.
Belajar tentang psikologi juga seolah sama seperti belajar tentang kehidupan secara mendalam, sebab pembahasannya bisa sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Cara untuk mengenal lebih dalam tentang berbagai topik di psikologi sangat beragam, namun salah satu yang paling mudah dan mendasar adalah dengan membaca buku.
Sejak topik kesehatan mental mulai ramai digaungkan, telah terbit begitu banyak buku menarik yang membahas tentang teori-teori psikologi secara sederhana.
Berikut ini telah terangkum beberapa rekomendasi buku novel tentang psikologi yang wajib kamu baca.
Rekomendasi Buku Novel tentang Psikologi
1. Psychology of Money – Morgan Housel
Uang meskipun bukan segalanya, namun tetap merupakan faktor penting yang tidak bisa kita pisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami bagaimana pengelolaan keuangan yang baik.
Morgan Housel menulis buku yang tentang investasi dan pengelolaan keuangan dengan cara yang tidak biasa.
Dalam buku ini, Morgan menuliskan 19 cerita pendek penuh makna tentang cara-cara aneh orang berpikir terkait uang.
Dari cerita-cerita tersebut, pikiran kita akan lebih terbuka tentang konsep uang, menabung, dan investasi.
Morgan juga percaya bahwa permasalahan keuangan ini lebih rumit dari sekadar hitungan matematika, sebab orang cenderung menghabiskan uang berdasarkan perilakunya.
Buku ini akan sangat cocok untuk kamu yang sedang ingin mulai serius belajar mengelola keuangan dari nol.
2. Quiet Impact: Tak Masalah Jadi Orang Introver - Sylvia Loehken
Carl Gustav Jung membagi kepribadian manusia dalam dua kelompok besar, yaitu ekstrover dan introver.
Kedua jenis kepribadian ini memiliki karakteristik yang cukup berbeda.
Esktrover dengan tipe yang lebih terbuka, senang bertemu banyak orang, dan mengisi energinya dengan banyak melakukan aktifitas yang melibatkan orang lain.
Sementara itu, para introver lebih tertutup, lebih suka menghabiskan waktu sendirian, dan lebih banyak mengisi energinya dengan cara me time.
Kedua karakteristik ini memang memiliki pengaruh yang signifikan.
Seperti jika dihadapkan pada situasi sosial, maka ekstrover akan lebih unggul sebab lebih mudah beradaptasi dibandingkan introver.
Karena itu, introver kerap dipandang sebelah mata dan dipandang sulit beradaptasi.
Akibatnya banyak orang pemilik kepribadian introver menjadi minder.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Melihat fenomena ini, Sylvia mencoba mengungkap fakta bahwa biarpun memiliki karakteristik yang berbeda, namun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sehingga, menjadi introver tidak selamanya buruk asalkan bisa memahami kelebihan dan mengatasi hambatan yang dimilikinya.
Dalam buku ini akan dijelaskan mengenai kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh tipe kepribadian introver, juga hambatan-hambatan dan cara melaluinya.
Buku ini mampu menjadi penolong bagi para introver untuk dapat hidup lebih percaya diri.
3. Men Are from Mars, Women Are from Venus – John Gray
Salah satu tugas perkembangan yang harus dilalui manusia ketika mencapai masa dewasa adalah memiliki pasangan hidup dan berkeluarga.
Namun, hidup berpasangan antara laki-laki dan perempuan adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan, sebab antara dua jenis kelamin ini memiliki berbagai hal yang bertolak belakang, mulai dari gaya komunikasi, perilaku, dan berbagai pilihan hidup.
Bahkan, John Gray sampai mengibaratkan laki-laki berasal dari Mars dan perempuan dari Venus untuk mengambarkan jauhnya perbedaan di antara keduanya.
Kemudian untuk mengatasi hal tersebut, John Gray menulis buku ini demi menjelaskan berbagai perbedaan mendasar dan solusi yang masuk akal untuk mengatasinya.
Dalam buku setebal 464 halaman ini juga akan dibahas mengenai seluk beluk hubungan berdasarkan teori-teori yang relevan, dan selipan kisah nyata yang langsung dialami oleh penulisnya.
4. Beauty of Trauma – Jung Yeoul
Setiap diri kita tanpa sadar pasti memiliki luka yang berasal dari masa lalu dan belum tersembuhkan.
Hanya saja bedanya, ada yang luka itu membekas sampai memengaruhi kehidupan sehari-hari, ada yang tidak.
Luka batin yang dibiarkan berlarut-larut dapat menimbulkan trauma berkepanjangan dan memiliki akibat yang sangat buruk, tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi orang terdekat.
Jung Yeoul dalam buku ini mencoba mengajak pembaca untuk berani berdamai, menghadapi luka serta menyembuhkannya.
Ada pembahasan detail mengenai luka dan trauma, kepribadian, dan ego menusia.
Tidak perlu khawatir kebingungan, karena Jung Yeoul menyelipkan banyak kisah-kisah menarik dari berbagai tokoh terkenal, sebagai contoh untuk menggambarkan secara konkret bagaimana luka dan penyembuhannya.
Itulah beberapa rekomendasi buku tentang psikologi.
Jika tertarik membacanya, segera kunjungi laman Gramedia.com untuk mendapatkan promosi dan bonus menarik.
Selamat membaca!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.