7 Cara Terbaik Meminimalkan Risiko Bisnis

Lihat Foto
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Manajemen Risiko Keuangan Syariah
Pengarang: Dr. Darmawan, M.A.B.
Penulis Lika Purnama
|
Editor: Almira Rahma Natasya

Manajemen risiko adalah hal penting yang wajib dipelajari bagi seluruh pelaku bisnis dari bidang apapun.

Sebab kondisi bisnis seringnya tidak dapat diprediksi, pengusaha bisa mengalami kerugian dan keuntungan signifikan dalam waktu satu malam.

Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, maka perlu untuk kamu mempelajari cara-cara meminimalkan risiko bisnis.

7 Cara Terbaik Meminimalkan Risiko Bisnis

1. Memahami Situasi

Ketika memulai sebuah bisnis, pastikan kamu telah memahami segala situasi yang berpotensi memunculkan risiko entah baik maupun buruk.

Misalnya tantangan mengenalkan produk baru, menguasai pasar, investasi teknologi, atau mencari pelanggan, adalah resiko yang baik, layak diambil, dan bisa dihadapi jika dipersiapkan dengan matang.

Sebaliknya, ada situasi yang berpotensi memunculkan resiko buruk seperti permasalahan kualitas produk yang tidak menjamin keselamatan pelanggan, pelanggaran hak cipta, atau regulasi karyawan yang tidak seimbang yang sebaiknya dihindari.

2. Diversifikasi Produk

Salah satu cara terbaik untuk meminimalkan risiko bisnis adalah dengan melakukan diversifikasi produk pada segala jenis usaha, baik yang menawarkan produk, jasa, maupun keduanya.

Sebab diversifikasi produk tidak hanya membantu menawarkan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, tetapi juga membantu perusahaan memiliki berbagai aliran pendapatan.

Semakin bervariatif produk atau jasa yang ditawarkan, maka akan semakin banyak menjangkau pelanggan dari berbagai segmen.

Ini juga menguntungkan sebab bila salah satu produk tersebut kurang diminati, maka kamu masih memiliki pilihan produk lainnya.

3. Batasi Pinjaman

Sekarang ini banyak pihak pengelola keuangan yang menawarkan pinjaman modal dengan syarat amat mudah.

Tentunya modal yang besar juga bisa membantu proses pertumbuhan perusahaan.

Namun, hal ini bisa menjadi boomerang jika dilakukan tanpa perhitungan matang tentang untung dan ruginya, sebab melakukan pinjaman pasti akan dikenakan bunga.

Jika kamu tidak memiliki pilihan lain selain harus mengajukan pinjaman modal, pastikan pinjaman yang kamu ambil dapatkan dapat dikelola dengan baik dan memiliki bunga paling sedikit.

Kamu dapat membandingkan tingkat bunga dari berbagai sumber pemberi modal dan pastikan kamu benar-benar mampu mengembalikan dana tersebut kelak.

4. Pertimbangkan Asuransi

Cara terbaik lainnya untuk meminimalkan resiko bisnis adalah asuransi.

Industri asuransi yang berkembang dengan baik memungkinkan kamu untuk leluasa memilih berbagai paket yang cocok untuk perusahaan.

Dengan mendaftarkan usaha kamu pada asuransi, setidaknya kamu dapat merasa sedikit tenang dengan ancaman kerugian besar akibat bencana alam maupun kecelakaan.

5. Lindungi Data Perusahaan

Salah satu aset penting yang sangat perlu untuk dilindungi adalah data perusahaan.

Apalagi, saat ini cyberattacks sedang marak terjadi dan mengancam banyak perusahaan dari skala kecil maupun skala besar.

Selain karena melindungi data perusahaan memang wajib dilakukan, hal ini juga berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan karena data-data konsumen yang kita simpan terjamin aman.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat, melindungi data perusahaan juga semakin mudah, yaitu dengan mempekerjakan karyawan yang ahli di bidangnya untuk memproteksi sistem perusahaan menjadi lebih baik.

6. Pekerjakan Orang yang Tepat

Kita semua tahu bahwa karyawan adalah kunci penting dalam suksesnya sebuah bisnis.

Namun sayangnya, masih banyak yang sembarangan melakukan rekrutmen dan menempatkan seseorang pada posisi yang tidak sesuai dengan keahliannya.

Sehingga karyawan tersebut tidak bisa maksimal bekerja dan malah bisa merugikan perusahaan.

Right man in the right places adalah solusi paling tepat untuk situasi ini agar bisnis bisa berjalan lancar dan meminimalkan resiko kerugian.

7. Arsipkan Segala yang Penting

Catatan penjualan, pembayaran pajak, sampai biaya operasional adalah beberapa contoh yang dokumennya penting untuk diarsipkan.

Hal ini dapat meminimalkan bisnis kamu dari risiko penipuan dan penggelapan.

Kamu dapat meminta karyawan untuk melakukan pencatatan secara sistematis dan membuat laporan terstruktur.

Selain itu, dengan mengatur dokumen ini dengan baik juga dapat menjadi bahan evaluasi kedepannya apakah pengelolaan keuangan perusahaan berjalan secara sehat atau tidak.

Nah, itulah tujuh cara terbaik meminimalkan resiko bisnis.

Selain tujuh cara yang telah dijelaskan sebelumnya, ada baiknya juga bagi kamu pemilik usaha untuk terus menambah pengetahuan dan wawasan dengan membaca berbagai buku bisnis.

Untuk mempermudah, berikut beberapa rekomendasi buku yang dapat kamu baca:

1. Manajemen Risiko Keuangan Syariah - Dr. Darmawan, M.A.B.

Bisnis bisa menjadi sangat berisiko untuk berbagai kalangan, karena itu Dr. Darmawan menulis buku ini sebagai upaya membantu pelaku bisnis menyelamatkan bisnis mereka dengan manajemen resiko yang baik.

Apalagi bagi kamu yang ingin memaksimalkan bisnis secara syariah, buku ini wajib kamu baca sebagai referensi.

Ada 256 halaman yang di dalamnya meliputi manajemen risiko keuangan, ruang lingkup keuangan syariah, peran akad dalam identifikasi risiko, manajemen risiko menurut Basel dan IFSB, dan bagaimana risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas dalam keuangan islam.

2. Digital Marketing Black Box – Dianta Hasri

Seiring dengan majunya dunia digital, maka pemasaran produk secara perlahan juga mulai memasuki era digitalisasi.

Nah, agar bisnis kamu tidak ketinggalan jaman lalu merugi, sebaiknya mulai belajar juga cara-cara mengimplementasikan strategi digital marketing yang cocok.

Dianta Hasri menyadari bahwa belajar digital marketing meskipun terlihat mudah, namun harus memiliki dasar yang baik agar tidak salah langkah, karena itu ia menulis buku ini lengkap tentang konsep dasar digital marketing hingga lanjutan.

Di dalamnya ada pula pendalaman studi kasus dengan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga kamu akan dengan mudah memahami konsepnya.

Semua buku diatas dapat kamu beli di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya!

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi