Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pernah Sepelekan Kebutuhan Tidur, Cari Tahu Jawabannya di Buku Mengapa Kita Tidur

Kompas.com - 21/02/2022, 16:00 WIB
Sumber Gambar: instagram.com/fahrirasihan
Rujukan artikel ini:
Mengapa Kita Tidur: Mengungkap Keampuhan…
Pengarang: MATTHEW WALKER
|
Editor Almira Rahma Natasya

Sebagai makhluk yang penuh dengan tuntutan dan tekanan, manusia kerap melupakan kebutuhan dasar mereka untuk tetap sehat dan bugar akibat lebih memilih untuk fokus pada hal-hal duniawi yang mereka anggap penting serta berharga.

Faktanya, tidak ada yang lebih penting dan berharga, kecuali kesehatan tubuh yang memang harus diperhatikan serta dijaga melalui pola makan yang teratur dan istirahat yang cukup, di mana untuk dua kebutuhan dasar ini saja kita sering melalaikannya.

Contohnya saja seperti kebutuhan untuk tidur yang semakin hari semakin berkurang karena kita sering menganggap waktu tidur yang kita lewatkan bisa diganti di lain waktu dan lebih mementingkan kegiatan ataupun pekerjaan yang menyedot sebagian besar kehidupan.

Kabar buruknya, waktu tidur yang kita lewatkan selama ini ternyata tidak dapat diganti, sebab tubuh tidak menoleransi waktu istirahat yang berkurang, sehingga ancaman gangguan kesehatan pun kini tampak di depan mata.

Jangan pernah meremehkan kekuatan tidur untuk tubuh kita, sebab dibalik kegiatan memejamkan mata tersebut ada segudang manfaat yang bisa diperoleh oleh tubuh untuk tetap merasa sehat, segar, dan bugar.

Semua pembahasan mengenai tidur ini bisa kamu lihat dalam buku Mengapa Kita Tidur yang ditulis oleh Matthew Walker yang akan mengungkap keampuhan tidur dan bermimpi.

Bahaya Menyepelekan Kebutuhan Tidur

Agar dapat berfungsi secara optimal, pada dasarnya makhluk hidup membutuhkan tidur yang cukup, tapi sebagai manusia kita sering menyepelekan tidur dengan cara begadang dan banyak minum kafein yang membuat kantuk menghilang.

Faktanya, tidur memiliki peran yang sama dengan makan dan minum yang kebutuhannya tidak dapat ditawar untuk menciptakan kondisi tubuh sehat dan bugar, tapi distraksi yang kerap muncul dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan kuantitas serta kualitas tidur menjadi buruk.

Banyak sekali distraksi yang menghiasi kehidupan kita sepanjang waktu, seperti pekerjaan yang mengharuskan lembur, tuntutan lingkungan yang menciptakan kebiasaan begadang, sampai keberadaan gadget yang menyita banyak waktu.

Padahal menurut penelitian, manusia memerlukan waktu tidur sebanyak tujuh hingga delapan jam sehari, dan banyak di antara kita semua yang hanya menghabiskan waktu selama enam jam saja untuk kebutuhan tidur.

Matthew Walker mampu memperlihatkan betapa krusialnya kebutuhan tidur melalui serangkaian penelitian yang ia lakukan selama 20 tahun dan ia sajikan dalam buku Mengapa Kita Tidur.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Review Buku Mengapa Kita Tidur

Buku Mengapa Kita Tidur adalah bukti nyata mengenai betapa pentingnya tidur bagi kehidupan makhluk hidup yang selama ini sering kali dipandang sebelah mata.

Tidur adalah kebutuhan yang harus diutamakan, sama halnya seperti makan dan minum, sebab menurut penelitian, kekurangan tidur dapat lebih berbahaya daripada lapar dan haus.

Di sini kamu akan menyaksikan bagaimana hal yang mungkin dianggap remeh sebelumnya ternyata mempunyai dampak yang begitu signifikan bagi kehidupan, bahkan bisa mengancam nyawa jika dibiarkan secara berlarut-larut.

Buku ini tampak sangat menjanjikan dan meyakinkan untuk dibaca karena isinya memang tidak perlu diragukan lagi keabsahannya, jika melihat berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh Matthew Walker selama ini.

Cara penyampaian yang dihadirkan Walker pun tergolong ringan dan sederhana, sehingga pembaca awam sekalipun tidak akan dibuat mengernyitkan alis saat akan membaca buku setebal 500 halaman ini.

Tidak hanya itu, buku ini pun tersaji secara padat dan lengkap dengan kehadiran tabel dan grafik yang akan semakin meyakinkan pembaca akan pentingnya kebutuhan tidur untuk dipenuhi.

Matthew Walker juga tidak hanya membicarakan soal tidur, tapi mimpi pun tak luput ia bahas di sini dengan kacamata ilmiah yang menjelaskan kehadiran mimpi di setiap tidur yang kita alami.

Buku ini bisa menjadi sumber ilmu dan informasi tentang kebutuhan tidur yang selama ini kerap disalahartikan sebagai hal yang remeh dan sepele, sehingga banyak diabaikan orang.

Maka dari itu, bacalah buku ini agar kamu bisa lebih menghargai tubuh dengan cara beristirahat yang cukup dan sepadan.

Buku Mengapa Kita Tidur bisa kamu beli di Gramedia.com dan selamat memahami sudut pandang baru akan tidur dan mimpi.

Dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk ambil vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau