Menuju Penghasilan "10 Juta Yen" Per Tahun!!

Keluarga Anzu Mamenoki sangat miskin.

Ayahnya pergi entah ke mana sejak ia kecil, meninggalkan dirinya dan ibunya dengan banyak utang.

Ibunya pun berkata pada Anzu kecil, agar ia kelak bisa hidup mandiri dan menghasilkan banyak uang.

Karena itulah, cita-cita Anzu adalah ingin memiliki pekerjaan dengan penghasilan 10 juta yen per tahun!! Untuk itu, Anzu hanya fokus pada tujuannya dan tidak mempedulikan hal lain, termasuk berteman.

Sebagai permulaan, ia mencalonkan diri di pemilihan ketua OSIS meski dirinya baru kelas 1 SMA.

Namun, pada akhirnya Anzu hanya bisa menjadi wakil ketua.

Sementara ketua OSIS yang terpilih adalah seorang anak cowok (yang menurutnya) berperangai buruk dan suka memandang rendah orang lain…!?

Anzu yang merasa kecewa, akhirnya memutuskan akan mengincar lagi posisi ketua saat ia kelas 2 nanti! Karena itu, ia bertekad akan melewati masa jabatannya saat ini dengan menorehkan kesan yang baik sebanyak-banyaknya di mata guru.

Ia pun bekerja dengan sungguh-sungguh. Walau kenyataannya, para anggota OSIS ternyata nggak seserius dirinya.

Mereka ada Masaki Kowatari (kelas 1), cowok “lugu” yang berharap bisa popular kalau masuk sebagai anggota OSIS.

Lalu ada Karen Yukizono (kelas 2), cewek cantik yang pandai “merayu” agar orang lain mengerjakan tugas bagiannya.

Dan yang terakhir sang ketua, Seiji Yamabuki, yang antara speech-nya saat dilantik berbeda jauh dengan saat dia berada di depan anggota OSIS.

Bukan hanya itu, ia bahkan tahu kalau sebenarnya Anzu tidak menyukai dirinya dan sangat mengincar posisi “ketua”.

Anzu menghindari berinteraksi dengan para anggota OSIS di luar kegiatan OSIS.

Terutama dengan sang ketua Yamabuki.

Tetapi, sang ketua malah entah kenapa selalu muncul di dekatnya.

Ternyata, ia kesal karena hanya Anzu yang tidak menghormati dan menyanjung dirinya (selain Karen).

Dan ia bertekad akan mencari kelemahan Anzu! Mereka berdua (Anzu dan sang ketua) sama-sama berkata tidak memiliki kelemahan.

Terutama Anzu, yang sangat tak ingin menunjukkan sisi lemahnya di hadapan orang lain.

Ia tidak ingin kelemahannya dijadikan senjata bagi sang ketua untuk menertawakan atau menjelek-jelekkan dirinya di hadapan semua murid maupun guru.

Saking tidak ikhlasnya, Anzu juga tidak memanggil ketua OSIS dengan sebutan “ketua”, melainkan “kak”.

Tetapi di luar dugaan, Anzu merasa tertolong dengan sikap sang ketua.

Beberapa kali dirinya tanpa sengaja menunjukkan kelemahannya (baca. ketahuan), tapi sang ketua tidak menertawakan dirinya.

Ia malah membantu Anzu.

Bahkan, bisa dibilang berkat sang ketua, Anzu jadi mulai menikmati segala kegiatan OSIS bersama anggota yang lain dan mulai akrab (?).

Walau begitu, masih ada hal yang masih membuat Anzu kesal dan penasaran, yaitu “perasaan tidak tenang saat ia bersama sang ketua”, juga “Kelemahan sang ketua”! Akankah Anzu berhasil menemukan jawabannya?

Star & Dust - Don't Worry, be Happy

Komik remaja berjilid pendek (4 tamat) ini ceritanya sangat ringan.

Mengingatkan kita akan masa-masa sekolah dulu, saat berkutat dengan kegiatan sekolah maupun OSIS.

Nostalgic, bagi mereka yang membaca dan saat ini telah melewati masa-masa itu.

Dikemas dengan apik, tidak terlalu banyak teks dengan tampilan gambarnya yang manis dan rapi.

Temanya lebih ke kehidupan masa SMA yang penuh warna.

Tidak melulu tentang percintaan yang berlebihan.

Walau ringan, beberapa nilai positif bisa kita petik dari beberapa dialog Anzu dan sang ketua Yamabuki.

Kita diajak melihat sesuatu tidak hanya dari sisi kita, tapi juga dari sudut pandang orang lain.

Perkembangan atau alur ceritanya juga nyaman dibaca, kapan pun dan di mana pun.

So, bagi penyuka drama sekolah, slice of life ringan, komik ini cocok buatmu.

Temukan, ya, jilid 1-nya yang terbit 05 Januari 2022, di Gramedia.com atau elexmedia official shopee!

Dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa digunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk segera dapatkan gratis vouchernya.

promo diskon