Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Merinding, Ini Daftar Kelompok Mafia Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.com - 26/06/2022, 09:22 WIB
Mafia paling berbahaya di dunia Sumber foto: Pixabay Mafia paling berbahaya di dunia
Rujukan artikel ini:
Lindungi Anak dari Bibit Terorisme
Pengarang: Milastri Muzakkar
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Di setiap negara hampir semuanya memiliki kelompok jaringan kejahatan rahasia yang terorganisasi dengan baik, yang dinamakan mafia atau kadang-kadang juga dijuluki sebagai gangster.

Para mafia dan gangster ini akan selalu punya banyak cara untuk membuat kegaduhan, kekacauan, kejahatan, dan berbagai tindakan kriminal lainnya.

Para mafia atau gangster ini biasanya adalah penguasa wilayah perdagangan ilegal yang mengurusi penjualan narkoba, senjata api, obat-obatan terlarang, jaringan prostitusi, dan bahkan ada juga yang menjadi bodyguard dari para pengusaha kaya.

Kelompok mereka menjadi salah satu ancaman keamanan terbesar di setiap negara, karena mereka bisa saja menyebarkan kekerasan yang bisa membahayakan masyarakat sipil yang tinggal di wilayah tersebut.

Dari banyaknya mafia atau gangster yang ada, berikut adalah daftar mafia yang paling berbahaya di dunia, dan jangan sampai kamu berurusan dengan mereka.

Daftar Mafia Paling Berbahaya di Dunia

1. Yakuza

Dikenal juga dengan nama Gokudo, merupakan salah satu kelompok sindikat kejahatan yang tertua karena eksistensinya terus ada dan bertambah setiap tahunnya.

Jika dulunya Yakuza hanya ada di Jepang, sekarang kelompok ini sudah tersebar di beberapa negara.

Kekayaan yang mereka miliki sudah hampir setara dengan 80 miliar dollar AS, sehingga menjadikan mereka sebagai salah satu kelompok mafia paling berbahaya dan paling kaya di dunia.

Yakuza beroperasi dengan sangat tertata, mereka melakukan banyak sekali bisnis di berbagai bidang seperti bisnis penjualan narkoba, penyelundupan imigran gelap, penyelundupan senjata api, pemalsuan uang, penjualan properti ilegal, dan juga prostitusi.

2. Sinaloa Cartel

Kartel Sinaloa menjadi sebuah kelompok mafia yang paling terkenal di Meksiko dan berbahaya di dunia.

Mereka sering sekali menyebarkan teror dengan mengancam akan membunuh warga sipil yang mengganggu keberadaan mereka.

Pemimpin kelompok ini adalah Joaquin Guzman El Chapo, ia bertanggung jawab atas perang besar yang terjadi di Meksiko tahun 2007 lalu, yang menewaskan lebih dari 100 ribu orang termasuk juga warga negara asing.

Walaupun sering sekali mendekam di penjara, tapi berkat kelicikan dan kecerdasannya ia memiliki banyak cara untuk bisa kabur dengan meminta bantuan para sipir yang haus kekayaan.

El Chapo juga bertanggung jawab dengan banyaknya pengedaran narkoba yang diselundupkan keluar Meksiko.

Dalam satu tahun mereka bahkan berhasil mengumpulkan kekayaan sampai 3 miliar dollar AS dari jual beli narkoba dan tindakan kriminal lainnya.

Tapi di tahun 2016, El Chapo kembali tertangkap, ia ditahan di penjara Amerika Serikat dengan hukuman seumur hidup.

3. 18th Street Gang

Kelompok yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat ini punya banyak sekali nama samaran seperti M-18, Calle 18, Barrio 18, dan masih banyak lagi.

Kelompok ini dikenal sebagai kelompok mafia atau gangster terbesar di Los Angeles dengan anggota mencapai 65 ribu orang.

Dengan anggota yang sangat banyak, mereka dipercaya tersebar di berbagai tempat dan sering melakukan banyak teror pembunuhan.

Mereka juga menjadi kelompok yang memperlancar perdagangan narkoba dan obat terlarang di Amerika Serikat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. The Mungiki

Merupakan kelompok mafia yang berbasis di Kenya dengan anggota mencapai 100 sampai 500 ribu orang.

Mereka kerap melakukan tindakan kriminal seperti intimidasi, pemerasan, pembunuhan, bahkan kasus mutilasi.

Basis pertahanan mereka ada di daerah-daerah kumuh di Nairobi.

Saking tradisionalnya kadang mereka juga membawa teror dengan aksi penculikan, pembakaran, atau penyerangan warga sipil dengan tombak dan racun.

Gerak-gerik mereka sangat misterius sehingga pemerintah setempat kesulitan untuk mencari bukti kejahatan mereka, dan sebagian dari kelompok mafia ini juga sudah kongkalikong dengan beberapa orang pejabat yang membuat eksistensi mereka tetap aman.

Di masa lalu, kelompok ini juga pernah mempraktikkan ritual mandi darah yang dilakukan dengan memenggal kepala warga sipil sebagai bentuk teror yang membuat mereka semakin ditakuti dan disegani.

Walaupun jarang disebut, Indonesia belum bisa disebut sebagai negara yang bebas dari kelompok mafia dan gangster yang berbahaya.

Karena bisa saja jaringannya sudah ada namun belum berkembang secara luas, dan akan berkembang seiring berjalannya waktu karena saat ini mereka sedang merekrut banyak anggota.

5. Los Zetas

Tak kalah sadis dengan Kartel Sinaloa, Los Zetas merupakan mafia yang berpengaruh di Meksiko.

Mereka mempunyai peran dalam urusan obat-obatan terlarang. Urusan obat-obatan terlarang tersebut tidak hanya di Meksiko namun juga di sebagian Amerika Serikat.

Los Zetas bertanggung jawab atas pembunuhan massal serta aksi penghancuran guna mempertahankan mempertahankan bisnis narkoba mereka.

Nah, hal inilah yang harus dicegah, dengan ada atau tidaknya kelompok mafia di Indonesia, kita sebagai masyarakat harus bisa memperkuat diri supaya terhindar dari hal-hal yang akan merugikan diri kita sendiri.

Salah satu yang harus dijauhkan dari dunia mafia dan teror ini adalah para anak-anak, karena mereka biasanya hanya ikut-ikutan saja tanpa tahu apa maksud dan tujuannya.

Untuk itu, kamu bisa coba membaca buku Lindungi Anak dari Bibit Terorisme yang ditulis oleh Milastri Muzzakar.

Para orang dewasa khususnya orang tua adalah guru pertama bagi seorang anak, jadi perkembangan psikologis mereka sangat tergantung pada pola asuhnya, dan sebagai orang tua sangat diharuskan untuk bisa membentuk karakter yang positif pada anak.

Melalui buku ini, akan diberikan petunjuk cara pengasuhan yang positif supaya anak-anak terhindar dari paparan terorisme, sebab mereka yang sudah terpapar terorisme ini akan lebih mudah diajak masuk ke kelompok mafia-mafia tersebut.

Selain cara-cara pengasuhan anak yang positif, juga akan diajarkan cara membangun pertahanan dan pondasi yang kuat dalam diri anak, supaya mereka tidak akan mudah terpengaruh dengan lingkungan di sekitarnya.

Untuk mendapatkan buku ini, kamu bisa membelinya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian untuk belanja di Gramedia.com. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya!

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau