Di setiap negara hampir semuanya memiliki kelompok jaringan kejahatan rahasia yang terorganisasi dengan baik, yang dinamakan mafia atau kadang-kadang juga dijuluki sebagai gangster.
Para mafia dan gangster ini akan selalu punya banyak cara untuk membuat kegaduhan, kekacauan, kejahatan, dan berbagai tindakan kriminal lainnya.
Para mafia atau gangster ini biasanya adalah penguasa wilayah perdagangan ilegal yang mengurusi penjualan narkoba, senjata api, obat-obatan terlarang, jaringan prostitusi, dan bahkan ada juga yang menjadi bodyguard dari para pengusaha kaya.
Kelompok mereka menjadi salah satu ancaman keamanan terbesar di setiap negara, karena mereka bisa saja menyebarkan kekerasan yang bisa membahayakan masyarakat sipil yang tinggal di wilayah tersebut.
Dari banyaknya mafia atau gangster yang ada, berikut adalah daftar mafia yang paling berbahaya di dunia, dan jangan sampai kamu berurusan dengan mereka.
Dikenal juga dengan nama Gokudo, merupakan salah satu kelompok sindikat kejahatan yang tertua karena eksistensinya terus ada dan bertambah setiap tahunnya.
Jika dulunya Yakuza hanya ada di Jepang, sekarang kelompok ini sudah tersebar di beberapa negara.
Kekayaan yang mereka miliki sudah hampir setara dengan 80 miliar dollar AS, sehingga menjadikan mereka sebagai salah satu kelompok mafia paling berbahaya dan paling kaya di dunia.
Yakuza beroperasi dengan sangat tertata, mereka melakukan banyak sekali bisnis di berbagai bidang seperti bisnis penjualan narkoba, penyelundupan imigran gelap, penyelundupan senjata api, pemalsuan uang, penjualan properti ilegal, dan juga prostitusi.
Kartel Sinaloa menjadi sebuah kelompok mafia yang paling terkenal di Meksiko dan berbahaya di dunia.
Mereka sering sekali menyebarkan teror dengan mengancam akan membunuh warga sipil yang mengganggu keberadaan mereka.
Pemimpin kelompok ini adalah Joaquin Guzman El Chapo, ia bertanggung jawab atas perang besar yang terjadi di Meksiko tahun 2007 lalu, yang menewaskan lebih dari 100 ribu orang termasuk juga warga negara asing.
Walaupun sering sekali mendekam di penjara, tapi berkat kelicikan dan kecerdasannya ia memiliki banyak cara untuk bisa kabur dengan meminta bantuan para sipir yang haus kekayaan.
El Chapo juga bertanggung jawab dengan banyaknya pengedaran narkoba yang diselundupkan keluar Meksiko.
Dalam satu tahun mereka bahkan berhasil mengumpulkan kekayaan sampai 3 miliar dollar AS dari jual beli narkoba dan tindakan kriminal lainnya.
Tapi di tahun 2016, El Chapo kembali tertangkap, ia ditahan di penjara Amerika Serikat dengan hukuman seumur hidup.
Kelompok yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat ini punya banyak sekali nama samaran seperti M-18, Calle 18, Barrio 18, dan masih banyak lagi.
Kelompok ini dikenal sebagai kelompok mafia atau gangster terbesar di Los Angeles dengan anggota mencapai 65 ribu orang.
Dengan anggota yang sangat banyak, mereka dipercaya tersebar di berbagai tempat dan sering melakukan banyak teror pembunuhan.
Mereka juga menjadi kelompok yang memperlancar perdagangan narkoba dan obat terlarang di Amerika Serikat.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Merupakan kelompok mafia yang berbasis di Kenya dengan anggota mencapai 100 sampai 500 ribu orang.
Mereka kerap melakukan tindakan kriminal seperti intimidasi, pemerasan, pembunuhan, bahkan kasus mutilasi.
Basis pertahanan mereka ada di daerah-daerah kumuh di Nairobi.
Saking tradisionalnya kadang mereka juga membawa teror dengan aksi penculikan, pembakaran, atau penyerangan warga sipil dengan tombak dan racun.
Gerak-gerik mereka sangat misterius sehingga pemerintah setempat kesulitan untuk mencari bukti kejahatan mereka, dan sebagian dari kelompok mafia ini juga sudah kongkalikong dengan beberapa orang pejabat yang membuat eksistensi mereka tetap aman.
Di masa lalu, kelompok ini juga pernah mempraktikkan ritual mandi darah yang dilakukan dengan memenggal kepala warga sipil sebagai bentuk teror yang membuat mereka semakin ditakuti dan disegani.
Walaupun jarang disebut, Indonesia belum bisa disebut sebagai negara yang bebas dari kelompok mafia dan gangster yang berbahaya.
Karena bisa saja jaringannya sudah ada namun belum berkembang secara luas, dan akan berkembang seiring berjalannya waktu karena saat ini mereka sedang merekrut banyak anggota.
Tak kalah sadis dengan Kartel Sinaloa, Los Zetas merupakan mafia yang berpengaruh di Meksiko.
Mereka mempunyai peran dalam urusan obat-obatan terlarang. Urusan obat-obatan terlarang tersebut tidak hanya di Meksiko namun juga di sebagian Amerika Serikat.
Los Zetas bertanggung jawab atas pembunuhan massal serta aksi penghancuran guna mempertahankan mempertahankan bisnis narkoba mereka.
Nah, hal inilah yang harus dicegah, dengan ada atau tidaknya kelompok mafia di Indonesia, kita sebagai masyarakat harus bisa memperkuat diri supaya terhindar dari hal-hal yang akan merugikan diri kita sendiri.
Salah satu yang harus dijauhkan dari dunia mafia dan teror ini adalah para anak-anak, karena mereka biasanya hanya ikut-ikutan saja tanpa tahu apa maksud dan tujuannya.
Untuk itu, kamu bisa coba membaca buku Lindungi Anak dari Bibit Terorisme yang ditulis oleh Milastri Muzzakar.
Para orang dewasa khususnya orang tua adalah guru pertama bagi seorang anak, jadi perkembangan psikologis mereka sangat tergantung pada pola asuhnya, dan sebagai orang tua sangat diharuskan untuk bisa membentuk karakter yang positif pada anak.
Melalui buku ini, akan diberikan petunjuk cara pengasuhan yang positif supaya anak-anak terhindar dari paparan terorisme, sebab mereka yang sudah terpapar terorisme ini akan lebih mudah diajak masuk ke kelompok mafia-mafia tersebut.
Selain cara-cara pengasuhan anak yang positif, juga akan diajarkan cara membangun pertahanan dan pondasi yang kuat dalam diri anak, supaya mereka tidak akan mudah terpengaruh dengan lingkungan di sekitarnya.
Untuk mendapatkan buku ini, kamu bisa membelinya di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian untuk belanja di Gramedia.com. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya!