Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Cara Membaca Perasaan dan Sifat Orang dari Ekspresi dan Bentuk Wajah

Kompas.com - 11/01/2022, 13:00 WIB
Sumber Foto: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
12 Sifat Orang Besar (12…
Pengarang: DAVE MARTIN
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Sebagian besar dari kita pasti pernah punya keinginan untuk memiliki kemampuan yang bisa memecahkan kode atau isyarat, yang biasanya ada dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita.

Salah satu caranya adalah dengan membaca sifat dan karakternya melalui ekspresi wajah maupun dari bentuk wajahnya.

Bisa membaca sifat manusia memang sangat berguna karena kita akan selalu berhadapan dengan berbagai macam orang dengan karakter dan kepribadian yang berbeda-beda.

Tidak hanya dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, tapi dalam pekerjaan juga kita akan berurusan dengan banyak orang yang tidak kita ketahui sifat dan kepribadiannya, sehingga mempelajarinya bukanlah sesuatu yang salah untuk dilakukan.

Berikut cara membaca perasaan, sifat, dan karakter orang lain berdasarkan ekspresi dan bentuk wajah.

Cara Membaca Perasaan Orang dari Ekspresi Wajah

1. Menutup Mata Saat Berdiskusi

Saat orang lain sering sekali menutup dan mengedipkan kedua mata saat sedang berbicara atau berdiskusi denganmu, itu tandanya ia sedang berusaha untuk berpikir keras dan mengingat-ingat sesuatu.

2. Terlalu Sering Berkedip

Sudah banyak dibahas juga di banyak tempat bahwa orang yang matanya terlalu sering berkedip tanpa ritme, maka dia adalah orang yang suka atau sedang berbohong.

3. Merapatkan Rahang dan Dagu

Orang yang biasanya suka merapatkan rahang dan dagu saat berbicara adalah orang yang mudah tegang dalam situasi tertentu.

4. Memasang Mimik Muka yang Asimetris

Maksud dari asimetris disini adalah ekspresi wajah yang kelihatannya berbeda di dua bagian wajah yaitu bagian kiri dan kanan, yang nantinya bisa menunjukkan bahwa orang tersebut sedang berbohong dan tidak berbicara hal yang sebenarnya.

Selain dari ekspresi dan mimik wajah, kamu juga bisa belajar bagaimana caranya membaca sifat orang lain berdasarkan bentuk wajahnya.

Cara ini ternyata juga sudah dilakukan di Tiongkok sejak beberapa tahun lalu.

Jika kamu penasaran, kamu bisa simak penjelasannya berikut ini.

Cara Membaca Sifat Orang dari Bentuk Wajah

1. Bentuk Wajah Bulat

Sumber Foto: Pinterest.com Sumber Foto: Pinterest.com

Orang yang memiliki wajah bulat biasanya sering sekali diidentikan dengan kata “baby face” oleh orang-orang di sekitarnya, walaupun sebenarnya kesan imut ini ternyata berbanding terbalik dengan sifat dan kepribadian yang mereka miliki.

Orang-orang yang mempunyai bentuk wajah yang bulat biasanya memiliki kepribadian yang dewasa dan bisa bertanggung jawab.

Selain itu mereka juga punya sifat yang lembut dan ramah, yang akhirnya membuat mereka jadi mudah untuk bersosialisasi dengan siapa saja yang ada di sekitarnya.

2. Bentuk Wajah Oval

Sumber Foto: Pinterest.com Sumber Foto: Pinterest.com

Untuk orang-orang yang mempunyai bentuk wajah oval, mereka biasanya memiliki kepribadian dan sifat yang bijaksana, serta punya kharismatik yang mudah membuat mereka jadi populer.

Salah satu yang identik dari mereka adalah sifat kerja keras dan pantang menyerah, sehingga mereka akan mudah fokus dalam mencapai tujuan hidupnya.

Tapi dibalik itu semua, orang dengan bentuk wajah oval juga termasuk orang yang cukup lemah dalam hal kekuatan fisik dan mental.

3. Bentuk Wajah Hati

Sumber Foto: Pinterest.com Sumber Foto: Pinterest.com

Bentuk wajah yang satu ini hampir mirip dengan wajah bulat, hanya saja mereka punya dagu yang sempit dan pipi yang lebih terlihat menonjol saat sedang tersenyum.

Orang-orang dengan bentuk wajah ini ternyata punya sifat dan pendirian yang kuat bahkan cenderung idealis dan keras kepala.

Walaupun begitu mereka juga pribadi yang ramah dengan orang di sekitarnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Bentuk Wajah Persegi Panjang

Sumber Foto: Pinterest.com Sumber Foto: Pinterest.com

Orang dengan bentuk wajah ini dikenal punya sifat yang sangat ambisius.

Mereka juga pekerja keras dan punya kemampuan analitik yang bagus sehingga mereka bisa dengan mudah menghadapi setiap masalah yang terjadi.

Saking ambisiusnya, mereka bahkan terkadang sangat sulit untuk terbuka dan bercerita mengenai perasaan yang mereka alami.

5. Bentuk Wajah Diamond

Sumber Foto: Pinterest.com Sumber Foto: Pinterest.com

Dengan dahi yang sempit, rahang yang lebar, dan bagian atas kepala yang berbentuk seperti diamond, membuat orang-orang yang memiliki bentuk wajah ini dinilai punya sifat yang tegas dan kuat dalam menghadapi apapun.

Tapi tidak hanya tegas dan kuat, mereka juga biasanya memiliki emosi yang tinggi dan agak temperamental.

6. Bentuk Wajah Persegi

Sumber Foto: Pinterest.com Sumber Foto: Pinterest.com

Tegas, disiplin, dan keras kepala adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh orang-orang dengan bentuk wajah yang satu ini.

Mereka juga punya kecerdasan dan sifat pantang menyerah yang membuat mereka sangat cocok untuk menjadi seorang pemimpin.

Tapi dengan sifat keras kepalanya, mereka jadi pribadi yang sulit untuk menerima nasihat, kritik, saran, dan komentar dari orang lain.

Setelah kamu belajar dan mengetahui berbagai macam sifat dan karakter yang dimiliki orang lain berdasarkan ekspresi dan bentuk wajahnya, kamu tentu juga bisa mengetahui bahwa diantara sifat-sifat tersebut ada yang positif dan negatif.

Tidak hanya sifat dan karakter orang lain, kamu juga akhirnya jadi bisa menilai bagaimana sifat dan karaktermu sendiri.

Untuk itu, kamu juga harus belajar bagaimana caranya supaya sifat positif yang kamu miliki bisa semakin berkembang, sementara sifat negatifnya bisa hilang perlahan-lahan.

Beberapa solusinya bisa kamu temukan dalam buku 12 Sifat Orang Besar (12 Traits Greats) yang ditulis oleh Dave Martin.

Dave Martin ini berhasil mengidentifikasi dan menuliskan 12 ciri umum dari para pemimpin dunia yang kebanyakan dari mereka memiliki sifat dan kepribadian yang baik.

Selain dari sifat maupun kepribadian, Dave Martin juga akan menjelaskan prinsip-prinsip apa saja yang harus kamu miliki supaya kamu bisa mencapai kesuksesan dalam berbagai hal yang sudah kamu impikan sebelumnya.

Namun jika kamu masih penasaran dan ingin belajar lebih banyak lagi mengenai cara membaca gestur dan gerak-gerik lawan bicara, kamu bisa membaca buku Gesture karya Zaka Putra Ramadani.

Buku ini akan mengajarkan dan melatih kemampuanmu dalam membaca pesan dan mengetahui karakter yang dimiliki oleh lawan bicaramu.

Tidak hanya melalui gestur dan gerak-gerik tubuhnya saja, tapi juga melalui tulisan, tanda tangan, maupun golongan darah.

Kemampuan membaca lawan bicara ini akan sangat berguna dalam hal komunikasi, saat kamu bisa memahami sifat dan karakternya, kamu jadi lebih paham bagaimana cara menyampaikan sesuatu sesuai berdasarkan kepribadian mereka.

Kalau kamu tertarik untuk membaca tulisannya lebih lanjut, kamu bisa membeli bukunya di Gramedia.com.

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Selamat! Voucher diskon ini bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma untuk kamu gunakan di Gramedia.com tanpa minimal pembelian. Dapatkan vouchernya sekarang juga dengan klik di sini.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau