Economics 101 Bayangkan Anda membuka lemari es di rumah Anda.
Di sana terdapat berbagai makanan, tetapi Anda merasa tidak ada yang layak dimakan hari ini.
Lalu, Anda berjalan ke lemari pakaian, memandangi baju-baju yang ada, dan berpikir, “Tidak ada yang cocok untuk dipakai.”
Meski terlihat memiliki banyak pilihan, Anda tetap merasa kekurangan.
Pilihan yang ada seolah tidak memuaskan.
Pada akhirnya, Anda memutuskan untuk memakan apel di samping anggur keriput yang ada di dasar keranjang dan mengenakan kemeja serta celana yang paling tidak Anda sukai.
Apa yang Anda alami ini adalah contoh nyata dari kelangkaan.
Kelangkaan adalah kondisi di mana kebutuhan dan keinginan manusia selalu melebihi sumber daya yang tersedia.
Setiap orang, kapan pun, selalu menghadapi situasi di mana mereka harus membuat pilihan, menimbang konsekuensi, dan memutuskan apa yang akan diprioritaskan.
Inilah yang membuat manusia disebut sebagai makhluk ekonomi.
Ekonomi, pada intinya, adalah studi tentang bagaimana individu, lembaga, dan masyarakat membuat keputusan dalam menghadapi kelangkaan.
Dengan kata lain, ekonomi mempelajari bagaimana manusia mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Menariknya, cara setiap orang merespons kelangkaan berbeda-beda.
Sebagian orang membuat rencana dan sistem yang rumit agar setiap orang mendapat bagian yang adil, sementara sebagian lain mengikuti apa yang selama ini berjalan tanpa banyak perubahan.
Kegiatan ekonomi bukan hanya terbatas pada individu.
Mulai dari kehidupan sehari-hari hingga skala masyarakat besar, manusia terus berjuang untuk bertahan hidup, memenuhi kebutuhan, dan bahkan berkembang di tengah kelangkaan.
Orang-orang yang mempelajari bagaimana manusia membuat pilihan-pilihan ini disebut ekonom.
Mereka menganalisis perilaku manusia, lembaga, dan pemerintah dalam mengelola sumber daya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Bidang ekonomi sangat luas karena pilihan manusia juga sangat beragam.
Beberapa ekonom fokus pada pengambilan keputusan individu atau lembaga, sementara yang lain mempelajari bagaimana negara menghadapi kelangkaan secara keseluruhan.
Ekonom mengembangkan teori untuk menjelaskan perilaku yang mereka amati.
Beberapa teori diuji melalui data dan fakta dunia nyata, sedangkan sebagian teori langsung diterapkan untuk praktik tertentu.
Profesi ekonomi dapat ditemukan di universitas, lembaga keuangan, perusahaan besar, hingga pemerintah.
Ekonomi mikro adalah cabang ekonomi yang mempelajari keputusan yang dibuat oleh individu dan bisnis.
Fokus utama ekonomi mikro adalah pasar—tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk menukar barang, jasa, atau sumber daya.
Pasar menjadi pusat pemahaman ekonomi karena perilaku di pasar mencerminkan bagaimana manusia membuat pilihan.
Ekonom mikro meneliti berbagai pertanyaan, seperti: Apakah pasar berfungsi secara efisien? Apakah para pelaku pasar memiliki akses terhadap informasi yang memadai? Siapa saja yang terlibat dalam pasar, dan bagaimana keputusan di satu pasar memengaruhi pasar lainnya? Semua ini membantu memahami pola konsumsi, produksi, dan distribusi di tingkat individu maupun perusahaan.
Sementara itu, ekonomi makro mempelajari bagaimana sebuah negara mengatasi kelangkaan secara keseluruhan.
Ekonom makro menganalisis sistem ekonomi untuk menentukan bagaimana barang dan jasa dialokasikan dan bagaimana kebijakan pemerintah memengaruhi ekonomi.
Pertanyaan yang mereka kaji termasuk: Bagaimana cara mengukur kinerja ekonomi suatu negara? Mengapa terjadi pengangguran? Bagaimana perubahan jumlah uang berpengaruh pada perekonomian? Apa dampak pengeluaran pemerintah atau kebijakan pajak terhadap pertumbuhan ekonomi?
Ekonomi makro sangat penting bagi pengambilan keputusan nasional.
Dengan memahami dinamika makro, pemerintah dan pembuat kebijakan dapat merancang strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, dan menciptakan stabilitas dalam masyarakat.
Jadi, ekonomi adalah ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Dari memilih makanan dan pakaian, hingga menentukan kebijakan nasional, semua berkaitan dengan bagaimana manusia menghadapi kelangkaan.
Setiap keputusan, sekecil apa pun, mencerminkan prinsip-prinsip ekonomi: menimbang pilihan, mengevaluasi konsekuensi, dan membuat keputusan yang paling tepat.
Dengan memahami ekonomi, kita tidak hanya memahami perilaku individu dan pasar, tetapi juga bagaimana masyarakat dan negara dapat berkembang meski menghadapi keterbatasan sumber daya.
Ingin memahami ekonomi dengan cara yang mudah dan menyenangkan? Dapatkan buku Economics 101 di toko buku Gramedia atau Gramedia.com sekarang juga!