Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan Bukan Lagi Raja, Kini Mereka Bestie

Kompas.com - 14/10/2025, 18:00 WIB
Buku Pelanggan adalah Bestie  Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo Buku Pelanggan adalah Bestie 
Rujukan artikel ini:
Pelanggan adalah Bestie
Pengarang: Johan Alvin Khosuma &…
|
Editor Ratih Widiastuty

Dalam dunia bisnis modern, cara pandang terhadap pelanggan mengalami perubahan besar.

Jika dulu pelanggan dianggap sebagai “raja” yang harus selalu dilayani tanpa syarat, kini posisinya lebih setara.

Pelanggan dilihat sebagai bestie atau teman baik yang sejajar dengan bisnis.

Istilah ini mungkin terdengar asing, tetapi konsepnya sangat relevan dalam ekosistem bisnis saat ini yang semakin kompleks.

Perubahan cara pandang ini tidak berarti pelanggan menjadi kurang penting.

Sebaliknya, hubungan bisnis dengan pelanggan justru semakin strategis.

Bedanya, relasi yang dibangun tidak lagi satu arah, melainkan kolaboratif.

Bisnis tidak hanya melayani, tetapi juga melibatkan pelanggan dalam prosesnya.

Dengan begitu, keduanya saling menghargai, saling mendengar, dan saling mendapatkan manfaat.

Hubungan yang Kolaboratif

Hubungan bisnis dengan pelanggan kini lebih menekankan pada kolaborasi.

Tidak hanya sebatas menyediakan produk atau layanan, bisnis juga berusaha menghadirkan pengalaman yang menyenangkan bagi kedua belah pihak.

Pelanggan tidak lagi ditempatkan sebagai pihak pasif yang sekadar menerima layanan, melainkan ikut berperan aktif.

Contohnya, pelanggan terlibat dalam proses inovasi.

Masukan mereka membantu perusahaan menciptakan produk atau layanan yang lebih sesuai kebutuhan pasar.

Dalam konteks ini, hubungan bisnis dan pelanggan menyerupai persahabatan yang hangat: ada keterbukaan, kerja sama, dan kepercayaan.

Saling Membutuhkan

Interaksi antara bisnis dan pelanggan kini didasarkan pada rasa saling membutuhkan.

Perusahaan tidak lagi hanya memberikan layanan standar, melainkan berusaha menyajikan pengalaman yang dipersonalisasi.

Setiap pelanggan dipandang unik, dengan preferensi dan kebutuhan yang berbeda.

Di sisi lain, pelanggan juga ingin didengar.

Suara mereka tidak selalu benar, tetapi tetap penting sebagai bahan pertimbangan.

Karena itu, bisnis harus mendengarkan secara kritis sambil tetap berani menetapkan batasan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dengan keseimbangan ini, terbangun hubungan yang sehat di mana bisnis dan pelanggan saling memberi nilai.

Menghidupi Nilai yang Sama

Faktor penting lain dalam hubungan setara ini adalah kesamaan nilai.

Banyak pelanggan sekarang memilih produk atau layanan bukan hanya karena kualitasnya, tetapi juga karena nilai yang diusung perusahaan.

Misalnya, aspek etika, kepedulian sosial, atau keberlanjutan lingkungan.

Ketika pelanggan menemukan nilai yang sama dengan dirinya dalam sebuah brand, keterikatan emosional pun terbentuk.

Mereka tidak hanya membeli produk, tetapi juga mendukung misi yang diyakini.

Inilah mengapa bisnis masa kini perlu menghidupi nilai yang jelas dan konsisten agar bisa menjadi “bestie” yang dipercaya pelanggan.

Pentingnya First Impression

Seperti dalam hubungan pertemanan atau bahkan kisah romantis, membangun kedekatan dengan pelanggan memerlukan proses pendekatan (PDKT).

Salah satu tahap paling krusial adalah kesan pertama (first impression).

Kesan pertama muncul ketika pelanggan pertama kali berinteraksi dengan brand, baik melalui produk, layanan, maupun komunikasi.

Pengalaman awal ini sering kali menjadi penentu bagaimana mereka memandang bisnis dalam jangka panjang.

Jika kesan pertama positif, pelanggan cenderung melanjutkan hubungan.

Sebaliknya, jika mengecewakan, bisnis akan sulit mendapatkan kesempatan kedua.

Melihat pelanggan sebagai bestie memberi peluang besar untuk membangun hubungan yang lebih dekat, setara, dan saling menguntungkan.

Hubungan kolaboratif, rasa saling membutuhkan, serta kesamaan nilai menjadi fondasi penting dalam menciptakan ikatan yang kuat.

Dengan pendekatan yang tepat, ditambah kesan pertama yang meyakinkan, bisnis tidak hanya menjaga keberlangsungan usahanya, tetapi juga menumbuhkan loyalitas pelanggan.

Pada akhirnya, pelanggan bukan sekadar “raja” yang dilayani, melainkan sahabat yang bersama-sama membangun perjalanan bisnis menuju kesuksesan.

Jangan biarkan bisnis Anda hanya sekadar menjual produk.

Saatnya membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan—bukan sebagai raja, tapi sebagai bestie yang setara.

Buku Pelanggan adalah Bestie akan membimbing Anda menemukan strategi jitu untuk menciptakan pengalaman yang bikin pelanggan betah, loyal, dan jatuh cinta pada brand Anda.

Dapatkan bukunya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau