Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Membuat Buku Cerita Anak yang Menarik

Kompas.com - 11/11/2024, 10:00 WIB
Cara Membuat Buku Cerita Sumber Gambar: Freepik.com Cara Membuat Buku Cerita
Rujukan artikel ini:
Petualangan Meru di Tanah Papua
Pengarang: Enda Kaban
|
Editor Laila Wulanalfi

Mungkin masih banyak orang yang beranggapan jika menulis cerita atau buku anak-anak itu mudah untuk dilakukan karena hanya berisi kisah dengan karakter menggemaskan tanpa adanya konflik yang berat dan berbelit-belit.

Tidak hanya itu, menulis buku anak juga tidak terlalu memerlukan rangkaian kata yang panjang karena biasanya turut diselingi pula dengan gambar yang lucu untuk membuat anak-anak tertarik membacanya.

Akan tetapi, tentunya menulis buku anak tidak semudah membalikkan telapak tangan karena membutuhkan kreativitas, pengetahuan, dan kepekaan dalam menyampaikan pesan melalui cara yang mudah, menyenangkan, dan bermanfaat.

Apalagi saat ini sudah begitu banyak sekali buku-buku anak di pasaran sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk memberikan ciri khas yang membedakannya dari yang lain.

Meskipun menulis buku cerita anak tidak sesulit atau semenantang menulis buku-buku genre lainnya, namun tetap saja ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar buku yang ditulis tidak melenceng.

Apalagi anak-anak sangat mudah menyerap apa yang mereka lihat dan dengar, sehingga sudah sepatutnya penulis buku anak harus memperhatikan setiap aspek yang mereka tulis.

Lalu, bagaimanakah cara menulis buku cerita anak yang bisa dijadikan referensi? Cari tahu jawabannya berikut ini.

Cara Membuat Buku Cerita Anak

1. Mencari Tahu Target Pasar

Meskipun buku yang akan ditulis adalah buku cerita anak, akan tetapi tetap penting sekali untuk mencari tahu target pasar yang tepat agar bisa sesuai dengan umur pembaca.

Pikirkan rentang umur anak-anak yang ingin dijadikan target pembaca supaya bisa mendapatkan gambaran akan konten atau isi buku yang akan ditulis.

Kemampuan membaca anak-anak yang berkembang dengan pesat juga harus diperhatikan agar gaya tulisan yang dipilih bisa sesuai dengan kelompok umur yang sangat spesifik.

Terdapat beberapa kelompok rentang usia yang bisa dijadikan patokan dalam memilih target pembaca buku cerita anak-anak, mulai dari umur 2-6 tahun, 8-11 tahun, hingga 12+.

2. Mencari Tema yang Pas

Tema merupakan salah satu aspek paling penting dalam menulis buku cerita anak karena bisa berpengaruh pada isi dan pesan yang ingin disampaikan sesuai dengan kelompok usia yang tepat.

Maka dari itu, penting sekali untuk mencari tahu apa permasalahan yang biasanya dihadapi oleh anak-anak dalam rentang kelompok usia yang dipilih.

Mengaitkan cerita dengan permasalahan anak-anak tentunya akan membuat mereka semakin terasa relate dengan isi buku sehingga akan dengan mudah dapat menikmatinya.

Menulis buku cerita anak memang tidak segampang yang dibayangkan karena ada beberapa aspek yang mesti dipertimbangkan, khususnya bagi anak-anak yang masih sangat kecil.

3. Menyeimbangkan Kata dengan Gambar

Tidak lengkap rasanya jika buku cerita anak tidak dilengkapi dengan gambar karena memang hal inilah yang menjadi magnet atau nilai jualnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Namun, patut diingat pula untuk tetap mampu menyeimbangkan antara tulisan dan visual agar isi buku tidak hanya didominasi oleh ilustrasi saja.

Menulis buku cerita anak memang tidak sama dengan menulis novel yang biasanya berisi berlembar-lembar rangkaian kata.

Diperlukan kejelian dan kecermatan tersendiri dalam meramu cerita anak-anak agar mendapatkan komposisi yang seimbang antara kata dan ilustrasi di dalamnya.

4. Membuat Tulisan yang Menarik

Menarik adalah kunci penting yang harus dimiliki buku cerita anak agar mampu mengambil atensi penerbit dan pembaca.

Meskipun tema yang dibahas adalah hal yang terbilang biasa, namun penulis harus tetap mampu mengeksekusinya menjadi sebuah kisah yang unik dan menarik.

Keunikan dalam buku cerita anak yang ditulis akan menjadi ciri khas yang membedakannya dengan buku-buku cerita anak lainnya.

Oleh karena itu, teruslah mencari referensi dan ide cerita yang segar agar saat menulis buku cerita anak dapat menunjukkan sesuatu yang unik dan berbeda.

5. Menemukan Penerbit yang Sesuai

Apabila buku cerita anak yang ditulis tidak mempunyai jalan untuk menerbitkannya secara mandiri, maka penting sekali untuk menemukan penerbit yang tepat.

Apalagi di era digital seperti saat ini sudah sangat muda untuk mencari tahu atau meriset penerbit ana yang terasa cocok dengan naskah yang ditulis.

Tidak perlu repot-repot mengirimkan naskah secara langsung melalui kurir, saat ini mengunduhnya melalui website atau mengirimkannya lewat surel pun sudah bisa.

Penerbit yang tepat tentunya akan sangat berpengaruh pada buku yang akan diterbitkan agar bisa menjangkau target pasar yang diinginkan.

Jika ingin mencari referensi buku cerita anak, maka buku Petualangan Meru di Tanah Papua bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dibaca. Pasalnya buku anak yang satu ini mempunyai cerita yang ringan dan mudah dipahami anak-anak.

Apalagi di dalamnya terdapat ilustrasi khas yang memperlihatkan keindahan alam Papua.

Tidak ketinggalan pula berisi pesan persahabatan, kebaikan, tolong-menolong yang baik untuk anak-anak.

Terakhir, buku ini juga akan menambah wawasan anak mengenai kebudayaan yang ada di Papua.

Yuk, segera pesan dan beli bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau