Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengelola Emosi Anak Adalah Fondasi Penting untuk Membentuk Karakter yang Sehat

Kompas.com - 01/07/2024, 12:00 WIB
Buku 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak Sumber Gambar: Dok. Bhuana Ilmu Populer Buku 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak
Rujukan artikel ini:
50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak:…
Pengarang: Kusumastuti
Penulis Mursyidah
|
Editor Ratih Widiastuty

Emosi adalah hal mendasar bagi manusia, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Namun, pada anak, emosi ini sangatlah penting karena dapat memengaruhi karakter mereka ketika dewasa.

Karenanya, orangtua perlu membantu anak untuk mengelola emosi yang mereka rasakan.

Mengapa penting bagi orangtua untuk terlibat dalam pengelolaan emosi anak? Anak-anak adalah individu yang masih dalam proses belajar.

Mereka belum sepenuhnya mengerti bagaimana mengidentifikasi, mengekspresikan, dan mengelola emosi mereka.

Tanpa bimbingan yang tepat, anak mungkin akan tumbuh dengan kebiasaan yang kurang sehat dalam menangani emosi sehingga pada akhirnya dapat memengaruhi perkembangan karakter dan hubungan sosial mereka saat dewasa.

Salah satu alasan utama pentingnya pengelolaan emosi pada anak adalah dampaknya terhadap perkembangan karakter.

Karakter anak dibentuk oleh banyak faktor, salah satunya adalah bagaimana mereka belajar menangani emosi.

Anak yang tidak diajarkan cara mengelola emosi mungkin akan tumbuh menjadi individu yang mudah marah, cemas, atau mengalami kesulitan dalam mengontrol perilaku.

Sebaliknya, anak yang diajarkan cara mengelola emosi akan lebih mampu mengatasi stres, berempati dengan orang lain, dan memiliki hubungan sosial yang lebih sehat.

Untuk membantu anak mengelola emosi mereka, orangtua dapat menerapkan beberapa strategi berikut.

Cara Mengelola Emosi Anak

1. Mengidentifikasi Emosi

Ajari anak untuk mengenali dan menyebutkan emosi yang mereka rasakan.

Misalnya, “Kamu tampak marah, apa yang membuatmu marah?” atau “Apakah kamu merasa sedih karena mainanmu rusak?” Dengan membantu anak mengidentifikasi emosi mereka, mereka akan lebih mudah memahami apa yang mereka rasakan dan mengapa.

2. Mengekspresikan Emosi dengan Sehat

Dorong anak untuk mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif.

Misalnya, menggambar, menulis, atau berbicara tentang perasaan mereka.

Penting untuk memberi tahu anak bahwa tidak apa-apa merasa marah atau sedih, tetapi mereka harus belajar mengekspresikan perasaan tersebut tanpa menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Memberikan Contoh yang Baik

Anak belajar dari contoh yang diberikan oleh orangtua.

Jika orangtua mampu mengelola emosi mereka dengan baik, anak akan lebih mungkin meniru perilaku tersebut.

Misalnya, ketika menghadapi situasi yang menegangkan, orangtua dapat menunjukkan cara mengatasi stres dengan tenang dan mencari solusi yang positif.

4. Menggunakan Teknik Relaksasi

Ajari anak teknik-teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau bermain musik untuk membantu mereka mengelola stres dan emosi negatif.

Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu anak merasa lebih tenang dan lebih mampu mengontrol emosi mereka.

5. Mendiskusikan Perasaan secara Terbuka

Ciptakan lingkungan keluarga yang mendukung diskusi terbuka tentang perasaan.

Ajak anak untuk berbicara tentang apa yang mereka rasakan dan dengarkan tanpa menghakimi.

Hal ini akan membantu anak merasa dihargai dan dipahami.

Salah satu cara menarik dalam membantu mengelola emosi anak dapat ditemukan dalam buku 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak karya Kusumastuti.

Di dalam buku ini, orangtua akan menemukan beragam penjelasan dan panduan dalam memahami serta menemukan cara untuk menyalurkan emosi anak ke arah yang positif.

Selain itu, orangtua pun akan menemukan beragam aktivitas menyenangkan yang dapat mengasah emosi anak.

Dengan melakukan ini semua, orangtua telah membantu anak dalam meregulasi emosinya hingga dewasa nanti.

Jadi, membantu anak mengelola emosi sejak dini adalah investasi jangka panjang dalam perkembangan karakter mereka.

Dengan pendekatan yang tepat, orangtua dapat membimbing anak untuk mengidentifikasi, mengekspresikan, dan mengelola emosi mereka dengan sehat.

Hal ini tidak hanya akan membantu anak tumbuh menjadi individu yang lebih bahagia dan seimbang, tetapi juga akan membentuk karakter yang kuat dan positif hingga dewasa nanti.

Mengelola emosi adalah fondasi penting untuk karakter dewasa yang sehat, dan peran orangtua sangat krusial dalam proses ini.

Dapatkan buku 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau