Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Abon Jamur Layak untuk Dijadikan Usaha, Simak Penjelasannya!

Kompas.com - 15/02/2024, 13:00 WIB
Mengapa Abon Jamur Layak untuk Dijadikan Usaha  Sumber Gambar: Kompas.com Mengapa Abon Jamur Layak untuk Dijadikan Usaha 
Rujukan artikel ini:
Resep Lengkap Jitu untuk Usaha…
Pengarang: Ayu Hartati Datmiko
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Jamur merupakan salah satu jenis bahan makanan yang digemari masyarakat Indonesia.

Tidak hanya dijadikan sebagai santapan yang lezat, jamur dipercaya memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh, misalnya untuk mencegah kolesterol dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Jamur juga bisa dijadikan sebagai alternatif lauk yang mengenyangkan.

Saat ini, jamur termasuk bahan makanan yang mudah didapatkan di pasaran karena sudah banyak masyarakat yang membudidayakannya.

Menariknya, olahan jamur bisa dijadikan sebagai salah satu ladang usaha yang menggiurkan, misalnya usaha abon jamur.

Apa yang membuat abon jamur ini menarik untuk dijadikan sebagai ladang usaha? Simak penjelasannya berikut ini.

Peluang Usaha Abon Jamur

Abon termasuk salah satu makanan sederhana yang disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, hal inilah yang membuat usaha abon jamur layak dijadikan usaha.

Selain belum banyak pesaing dalam usaha tersebut, usaha abon jamur juga bisa dikatakan sebagai usaha yang kreatif dan memiliki keuntungan yang menjanjikan.

Jika biasanya abon kemasan terbuat dari daging, abon jamur akan terlihat menarik dan menggiurkan karena terbuat dari olahan jamur tiram.

Makanan ini cocok untuk orang yang ingin mengonsumsi abon, tanpa harus takut kadar kolestrol bertambah.

Lantas, apa saja alasan yang membuat jamur tiram layak untuk dijadikan sebagai ladang usaha? Kamu bisa temukan jawabannya berikut ini.

Alasan Abon Jamur Layak Dijadikan Usaha

1. Bahan Baku yang Sangat Mudah Didapatkan

Saat ini, sudah banyak pengusaha jamur tiram yang bertebaran di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Dengan ketersediaan bahan baku yang melimpah, kamu tidak perlu bingung mencari penjual jamur tiram dan bisa memulai usaha abon jamur dengan mudah.

2. Tingginya Minat Masyarakat

Alasan kedua adalah karena tingginya minat masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi abon sehingga kamu tidak perlu pusing mencari konsumen karena abon sudah termasuk jenis makanan yang familiar di Indonesia.

3. Harga Bahan Baku

Alasan ketiga ada pada harga bahan baku pembuatannya.

Abon biasa yang terbuat dari daging biasanya memiliki harga pasar yang cukup tinggi karena bahan bakunya termasuk mahal.

Sedangkan abon jamur yang terbuat dari jamur tiram memiliki keuntungan dibandingkan abon daging karena bahan bakunya tergolong murah dan mudah didapatkan.

Jadi, konsumen bisa tetap mengonsumsi abon dengan rasa yang lezat tanpa harus membayar harga yang tinggi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5 Kreasi Olahan yang Terbuat dari Jamur

Selain diolah menjadi abon, jamur juga bisa dikreasikan menjadi berbagai macam olahan yang lezat, misalnya jamur crispy dan nugget jamur.

Selain rasanya yang lezat, jamur banyak disukai karena bahan ini sangat mudah diolah jadi berbagai macam makanan yang menggugah selera.

Berikut adalah 5 kreasi olahan yang terbuat dari jamur.

1. Jamur Crispy

Bahan:

  • 1 bungkus jamur tiram
  • 1 sdm tepung beras
  • 5 sdm tepung terigu
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  • Cuci bersih jamur tiram dan keringkan.
  • Campur tepung beras dan tepung terigu, aduk sampai rata.
  • Ambil sebagian campuran tepung, tambahkan dengan air es dan aduk sampai rata.
  • Panaskan minyak di wajan, celup jamur ke adonan tepung basah dan adonan kering, goreng sampai warnanya kecoklatan.
  • Angkat dan sajikan.

2. Lumpia Jamur

Bahan:

  • 1 buah wortel yang sudah diparut kasar
  • Kulit lumpia secukupnya
  • 200 gr jamur tiram yang sudah disuir
  • 100 gr taoge
  • 2 daun bawang yang diiris halus
  • ½ bawang bombay cincang
  • 5 siung bawang putih cincang
  • Cabai rawit secukupnya
  • Kecap
  • Saus tiram
  • Gula, lada, dan garam secukupnya
  • Larutan tepung terigu

Cara Membuat:

  • Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum dan masukkan beberapa cabai sesuai selera.
  • Masukkan wortel dan tumis sebentar, kemudian tambahkan jamur, daun bawang, dan taoge.
  • Tambahkan garam, gula, saus tiram, dan kecap manis secukupnya. Jangan lupa aduk sampai rata.
  • Siapkan kulit lumpia, beri 1 sdm bahan isian yang sudah dibuat, lipat kulit lumpia, dan rekatkan dengan larutan tepung terigu.
  • Goreng sampai warnanya kuning kecoklatan.

3. Bakso Jamur Goreng

Bahan:

  • 500 gr jamur tiram
  • 250 gr tepung tapioka
  • 5 gr bubuk bawang putih dan garam
  • 2 butir telur
  • ½ sdm minyak sayur
  • 2,5 gr lada bubuk

Cara Membuat:

  • Bersihkan jamur tiram sampai kering dan haluskan dengan blender.
  • Campur jamur, tepung tapioka, bubuk bawang putih, lada, garam, telur, dan sedikit minyak. Uleni adonan sampai semua bahan tercampur rata.
  • Bentuk adonan bulat-bulat.
  • Rebus air bersih dan tunggu sampai mendidih kemudian masukkan adonan bakso sampai matang.
  • Jika sudah matang, belah bakso di bagian atas dan baluri dengan tepung tapioka.
  • Goreng sampai matang dan warnanya kecoklatan.

4. Pepes Jamur Tiram

Bahan:

  • 500 gr jamur tiram
  • 1 genggam daun kemangi
  • 1 buah jagung manis yang sudah diserut
  • Daun pisang sebagai pembungkus
  • Cabai sesuai selera
  • Garam, gula, dan bumbu kaldu secukupnya

Bahan yang dihaluskan:

  • 5 bawang merah dan bawang putih
  • 5 kemiri yang sudah disangrai
  • 2 buah tomat
  • Cabai kecil sesuai selera
  • Cabai merah kering sesuai selera

Cara Membuat:

  • Cuci jamur sampai bersih kemudian suwir-suwir jamur sesuai selera.
  • Campur semua bumbu halus dengan bahan-bahan yang ada di wadah, aduk sampai semua bahan tercampur rata.
  • Bungkus dengan daun pisang, kemudian kukus sampai daunnya berubah warna.

5. Nugget Jamur

Bahan:

  • 500 gr jamur tiram
  • 100 cc susu UHT
  • 150 gr tepung tapioka
  • 3 butir telur
  • 1 sdm merica bubuk
  • 3 sdt garam
  • 1 sdm gula pasir
  • 2 sdm bawang goreng
  • 2 siung bawang putih yang sudah dihaluskan

Cara Membuat:

  • Bersihkan jamur tiram dan peras airnya sampai kering.
  • Blender jamur bersamaan dengan susu, telur, dan sedikit air.
  • Campur semua bahan yang tersedia kecuali tepung roti.
  • Siapkan Loyang yang sebelumnya sudah dilapisi plastik bersih.
  • Masukkan adonan nugget ke dalam loyang dan ratakan.
  • Panaskan dandang, masukkan loyang yang sudah berisi adonan, kukus selama 20 sampai 25 menit.
  • Jika adonan sudah dingin, keluarkan dari loyang dan potong adonan sesuai selera.
  • Lumuri adonan nugget dengan telur yang sudah dikocok kemudian baluri dengan tepung roti.
  • Simpan adonan di lemari es selama 1 jam kemudian goreng sampai matang kecoklatan.

Setelah mengetahui besarnya peluang usaha abon jamur, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Selain jamur, masih banyak bahan makanan yang menarik untuk dijadikan ladang bisnis usaha kuliner, kamu bisa mendapatkan beberapa resepnya dalam buku Resep Lengkap Jitu untuk Usaha Katering.

Buku ini berisi 55 resep makanan untuk usaha kuliner yang terdiri dari makanan pembuka, hidangan daging, olahan ayam, olahan seafood, dan masih banyak lagi.

Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan tips menghitung biaya sebelum memulai bisnis dan tips menentukan harga jual untuk menghindari kerugian.

Buku ini bisa kamu beli di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau