Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cerita Legenda Bahasa Inggris, Menarik dan Mendidik

Kompas.com - 13/11/2023, 12:00 WIB
 Cerita Legenda Bahasa Inggris Sumber Gambar: Freepik.com Cerita Legenda Bahasa Inggris
Rujukan artikel ini:
English Classics: The Merry Adventures…
Pengarang: Howard Pyle
|
Editor Ratih Widiastuty

Legenda merupakan cerita rakyat yang biasanya dihubungkan dengan asal-usul suatu tempat.

Beberapa contoh cerita legenda yang populer di Indonesia seperti cerita Tangkuban Perahu, Candi Prambanan, dan Danau Toba.

Cerita legenda kerap kali diceritakan dari generasi ke generasi sebagai bentuk warisan budaya yang memang tidak lekang oleh waktu.

Sementara cerita rakyat dalam bahasa Inggris disebut dengan folktales.

Cerita rakyat sendiri mempunyai peranan penting dalam budaya suatu negara sebab kerap menerangkan mengenai kearifan lokal yang melingkupi berbagai aspek kehidupan.

Dalam cerita rakyat mengandung pesan moral yang bersumber dari kehidupan masyarakat di masa lalu.

Di Indonesia, jenis sastra yang satu ini memang dapat dijadikan sarana untuk mengenalkan tradisi serta budaya lokal kepada generasi muda dan sebagai wujud dalam melestarikan kebudayaan yang mesti dijaga.

Tidak hanya itu, cerita rakyat pun memiliki peranan penting untuk mengajarkan nilai-nilai moral kepada kaum muda, khususnya anak-anak dan remaja.

Cerita rakyat bisa dinikmati lewat media lisan maupun tulisan.

Maka dari itu, cerita rakyat amat sangat beragam dan tersebar di seluruh penjuru daerah Indonesia dengan ciri khas masing-masing.

Untuk bisa menikmati cerita legenda bahasa Inggris, simak contohnya di bawah ini.

Cerita Legenda Bahasa Inggris

Robin Hood and The Golden Arrow

Once upon a time, in Sherwood Forest, there lived a legendary hero named Robin Hood.

He was an outlaw, a skilled archer, and the leader of a band of merry men, including Little John, Friar Tuck, Will Scarlet, and Alan-a-Dale.

They fought against the injustice of the cruel Sheriff of Nottingham and the greedy nobles, stealing from the rich to give to the poor.

One day, the Sheriff of Nottingham decided to hold an archery contest in the town, with a golden arrow as the prize.

He hoped to lure Robin Hood out of hiding and capture him.

Robin Hood, hearing of the contest, decided to participate, knowing that it was a trap but confident in his skills as an archer.

On the day of the contest, Robin Hood disguised himself as an old man and entered the competition.

Archers from near and far gathered to test their skills, but none could match Robin's marksmanship.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

In the final round, with the target set at an incredible distance, Robin Hood drew his bow and fired a perfect shot, hitting the bullseye.

The crowd cheered, and the Sheriff of Nottingham, realizing that only Robin Hood could have made such a shot, ordered his men to arrest the old man.

However, Robin Hood revealed his true identity, and with the help of his Merry Men who had infiltrated the crowd, they fought of the Sheriff’s guards and escaped.

Robin Hood took the golden arrow and returned to Sherwood Forest, where he and his Merry Men continued their fight for justice and the protection of the poor.

The legend of Robin Hood and his heroic deeds spread far and wide, inspiring hope and courage in the hearts of the common people.

Terjemahan

Zaman dahulu kala, di hutan Sherwood, hiduplah seorang pahlawan legendaris bernama Robin Hood.

Dia merupakan seorang penjahat, pemanah andal, dan pemimpin sekelompok pria ceria, termasuk Little John, Friar Tuck, Will Scarlet, dan Alan-a-Dale.

Mereka berjuang melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh Sheriff Nottingham yang kejam serta bangsawan rakus, mencuri dari orang kaya untuk dibagikan kepada orang miskin.

Suatu ketika, Sheriff Nottingham memutuskan untuk mengadakan kompetisi memanah di kota, dengan hadiah anak panah emas.

Dia berharap bisa menarik Robin Hood agar keluar dari tempat persembunyiannya dan menangkapnya.

Robin Hood, yang mendengar mengenai kompetisi tersebut, memutuskan untuk ikut berpartisipasi, menyadari jika itu merupakan jebakan tetapi percaya diri dengan kemampuannya sebagai pemanah.

Di hari perlombaan, Robin Hood menyamar menjadi seorang pria tua dan turut serta dalam kompetisi.

Pemanah yang berasal dari dekat dan jauh berkumpul untuk menguji kemampuan mereka, tapi tidak ada yang dapat menandingi ketepatan tembakan Robin.

Pada babak final, dengan target yang diatur di jarak yang luar biasa, Robin Hood mengambil busurnya dan melepaskan tembakan yang sempurna, mengenai bullseye.

Orang-orang bersorak, dan Sheriff Nottingham, yang menyadari jika hanya Robin Hood yang mampu membuat tembakan seperti itu, memerintahkan anak buahnya untuk menangkap pria tua itu.

Akan tetapi, Robin Hood mengungkap identitas aslinya, dan lewat pertolongan Merry Men yang sudah menyusup ke dalam kerumunan, mereka melumpuhkan penjaga Sheriff dan melarikan diri.

Robin Hood mengambil anak panah emas dan pulang ke Hutan Sherwood, di mana dia dan Merry Men meneruskan perjuangan mereka demi keadilan dan melindungi orang miskin.

Legenda mengenai Robin Hood serta perbuatan heroiknya tersebar luas, menginspirasi harapan dan keberanian di hati rakyat jelata.

Apabila ingin mengetahui dan menikmati cerita Robin Hood dalam bahasa Inggris secara lengkap dan mendetail, maka buku English Classics: The Merry Adventures of Robin Hood bisa dijadikan pilihan yang tepat.

Bukunya dapat diorder di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau