Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Contoh Pantun Penutup Presentasi

Kompas.com - 18/09/2023, 13:00 WIB
Pantun Penutupan Presentasi Sumber Gambar: Freepik.com  Pantun Penutupan Presentasi
Rujukan artikel ini:
Super Lengkap Peribahasa Indonesia Plus…
Pengarang: Ajen Dianawati
|
Editor Puteri

Presentasi adalah suatu kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam kaitannya dengan aktivitas di tempat sekolah, universitas, dan pekerjaan.

Kegiatan ini melibatkan seorang pembicara yang menyampaikan informasi dan gagasan kepada audiensnya dengan menggunakan media visual atau lisan.

Presentasi dapat bersifat formal maupun informal dan bertujuan untuk menjelaskan, meyakinkan, atau menghibur para peserta yang hadir.

Saat melakukan presentasi, tidak jarang kita merasakan gugup dan tegang.

Hal ini bisa terjadi karena banyak alasan, seperti rasa tidak percaya diri dalam presentasi, takut audiens tidak tertarik dengan presentasi, atau takut melakukan kesalahan saat presentasi.

Ada berbagai cara untuk mengatasi gugup dan tegang tersebut, seperti melakukan persiapan yang matang sebelum presentasi, tenang, dan mengubah fokus dari diri sendiri ke audiens.

Ketika sedang melakukan presentasi, mungkin terkadang dirimu merasa tegang dan cemas.

Hal tersebut wajar terjadi karena adanya ketidakpastian mengenai reaksi audiens terhadap presentasi yang kamu sampaikan.

Namun, sebaiknya kamu mengingat bahwa dengan mempersiapkan presentasi dan menguasai materinya, tingkat ketegangan tersebut dapat ditekan sehingga kamu dapat menyampaikan ide dengan lebih lancar dan percaya diri.

Selain itu, bermain kata-kata kreatif seperti pantun juga terbukti efektif dalam meredakan ketegangan saat sedang presentasi karena dapat mencairkan suasana audiens sehingga menjadi lebih santai dan menyenangkan.

Berikut ini beberapa referensi pantun yang bisa kamu gunakan untuk penutupan presentasi.

Pantun Penutup Presentasi

1. Saat sepuh sakit punggung

Ada emak cantik juwita

Bukan maksud daku ingin menyinggung

Tetapi presentasi daku sampaikan fakta

2. Menanam kacang menanam kubis

Kubis subur berlapis-lapis

Bukan maksud materi menipis

Tapi waktu sudah teriris

3. Rebahan seharian di kasur jenjang

Air mengalir deras ketepian

Presentasi ini memanglah panjang

Moga-moga semua senang

4. Janganlah kau kejar uang semata

Hidup juga perlu tertawa

Bila ada yang ingin bertanya

Aye persilahkan hayo ditanya

5. Masak ikan dicampur ebi

Gorengnya dipisah, jangan dibungkus

Cukup sudah presentasi kami

Semoga dapat nilai yang A plus

6. Tengari bolong jalan di Jakarta

Tidak lupa borong buah langsat

Demikian sudah presentasi kita

Moga bisa dapat manfaat

7. Senin pagi seragam bersih

Angin bertiup, bendera berkibar

Cukup sekian dan terima kasih

Maafkan kami jika terlalu lebar

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

8. Jalan Bekasi ga pernah rata

Di puncak gunung tumbuh melati

Mohon dimaafkan semua kata

Moga presentasi ini masuk ke hati

9. Di Jepara kayu rapi tertata

Kayu dilem agar melekat

Ya beginilah presentasi kita

Boleh ambil yang bermanfaat

10. Ada bayi duduk di nampan

Pakaian rapi bikin terpana

Sudah lama saya di depan

Moga presentasi ini penuh makna

11. Jalan-jalan ketemu buaya

Buaya menerkam cendrawasih

Cukup sekian dari saya

Saya haturkan terima kasih

12. Tangan lemas terkena petir

Danau meluap, air mengalir

Jangan cemas, jangan khawatir

Presentasi saya sudah berakhir

13. Pergi liburan bersama teman

Pulangnya mampir ke Kediri

Sudah sampai akhir pertemuan

Waktunya pamit undur diri

14. Membeli makan bersama pacar

Tidak lupa minum air selasih

Alhamdulillah presentasi lancar

Cukup sekian terima kasih

15. Buah Mangga buah pepaya

Ditambah lagi buah kedondong

Ayo siapa yang mau tanya

Jangan merasa takut gitu dong

Nah, itu dia 15 pantun yang bisa menjadi referensi bagi kamu yang ingin mengakhiri presentasi dengan pantun.

Kamu juga dapat memperluas dan menambah wawasan mengenai pantun atau puisi dengan membaca buku Super Lengkap Peribahasa Indonesia Plus Puisi & Pantun yang ditulis oleh Ajen Dianawati ini akan

Dengan mempelajari peribahasa, kita dapat meningkatkan kemampuan menyusun kata-kata yang indah dan berseni dalam bahasa Indonesia.

Peribahasa sejatinya merupakan bagian dari warisan besar kebudayaan Indonesia.

Kata demi kata yang dipilih dengan teliti dan penuh arti, mengandung nilai-nilai mulia yang perlu terus dijaga

Tidak hanya itu, peribahasa juga memberikan bermacam-macam pelajaran berharga yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari karena dibentuk dari pemikiran yang sangat cermat dan teliti atas peristiwa alam dan sosial.

Disusun secara sistematis dan praktis, buku ini juga dilengkapi dengan beraneka jenis pantun serta puisi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai buku penunjang pelajaran bahasa Indonesia.

Dapatkan segera buku Super Lengkap Peribahasa Indonesia Plus Puisi & Pantun di toko buku Gramedia atau secara online hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau