Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Terkenal di Sekolah, Gak Selamanya Mesti Jadi Geng Hits

Kompas.com - 21/08/2023, 12:29 WIB
Cara terkenal di sekolah Sumber Gambar: Gramedia.com Cara terkenal di sekolah
Rujukan artikel ini:
How to be Popular in…
Pengarang: Reytia
|
Editor Ratih Widiastuty

Cara Terkenal di Sekolah

Membentuk lingkaran atau kelompok pertemanan yang biasa dikenal dengan istilah geng merupakan suatu hal yang umum dilakukan semasa sekolah.

Kelompok ini biasanya terdiri tidak lebih dari 10 orang dan selalu bersama-sama ke mana pun.

Berinteraksi dengan teman-teman dekat memang sangat menyenangkan karena sejatinya manusia merupakan makhluk sosial.

Akan tetapi, sering kali geng dikaitkan dengan kelompok pelaku bully di sekolah, mereka kerap digambarkan sebagai sekelompok remaja nakal yang tidak pernah mematuhi aturan sekolah dan sering bertindak arogan.

Penampilan mereka juga sangat keren dan eye catching sehingga banyak orang yang ingin bergabung.

Kasus bullying atau dalam bahasa Indonesia disebut perundungan sudah bukan menjadi kasus baru di Indonesia.

Tradisi senioritas hingga superioritas geng bisa menjadi pemicu utama perundungan.

Seperti yang dialami Isa, tokoh utama dalam Novel How to be Popular in High School karya Reytia yang diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer secara digital (e-book).

Saat SMP, Isa pernah menjadi korban perundungan hingga tidak punya teman.

Kejadian kelam itu membuat Isa bertekad untuk masuk ke lingkaran siswa populer di SMA-nya.

Cara tercepat untuk mencapainya adalah dengan masuk Galactic, ekskul dance yang terkenal dengan popularitasnya, tetapi juga senior-seniornya yang terkenal galak dan suka merisak juniornya.

Dengan uang yang Isa kumpulkan dari kerja sampingannya sebagai desainer kover novel di platform menulis online, Isa berhasil memperbaiki penampilannya saat SMA.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Namun sayangnya, untuk menjadi bagian dari Galactic tak semudah yang Isa bayangkan.

Sinopsis How to be Popular in High School

Isa yang dulu cupu dan terkucil saat SMP mencoba peruntungannya di SMA 743.

Tujuannya satu: menjadi cewek populer! Ia pun mendaftar di ekskul dance, tempat para cewek populer dan elite berrkumpul.

Namun, sialnya, Lexy, si ratu sekolah yang dulu mengucilkannya saat SMP, juga mendaftar di ekskul yang sama.

Ditambah lagi ekskul dance terkenal dengan ploncoannya yang gila-gilaan.

Namun, Isa pantang menyerah!

Ia bertekad membuktikan bahwa dirinya juga layak dipertimbangkan dalam jajaran cewek populer di sekolah.

Mulai dari tampil di depan senior, sampai pasang muka manis walau hati gondok berat.

Bisakah Isa memanjat dinding terjal menuju popularitas?

Penasaran dengan kelanjutan ceritanya?

Baca selengkapnya dinamika persahabatan saat SMA di ebook How to be Popular in High School yang tersedia di aplikasi Gramedia Digital dan dapatkan diskon untuk berbagai e-book pilihan yang bisa kamu gunakan selama periode promo masih berlaku.

Selamat membaca!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau