Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Alasan Mengapa Anda Harus Baca Novel Karya Toshikazu Kawaguchi

Kompas.com - 28/07/2023, 10:00 WIB
Pre Order Dona Dona (Omoide ga Kienai Uchi ni) Sumber Gambar: Dok. Gramedia Pustaka Utama  Pre Order Dona Dona (Omoide ga Kienai Uchi ni)
Rujukan artikel ini:
Dona Dona
Pengarang: Toshikazu Kawaguchi
|
Editor Puteri

Jika Anda penyuka kopi, novel Funiculi Funicula (Kohi ga Samenai Uchi ni) mungkin akan menarik perhatian Anda.

Bukan cita rasa kopi yang menjadi fokus dari cerita ini, melainkan keajaiban dari secangkir kopi hangat yang akan mengantar peminumnya menjelajah waktu.

Premis tersebut merupakan daya tarik utama dari karya Toshikazu Kawaguchi, novelis 52 tahun asal Osaka, Jepang.

Gramedia Pustaka Utama telah menerbitkan karya-karya lainnya setelah Funiculi Funicula, yaitu Funiculi Funicula: Kisah-Kisah yang Baru Terungkap (Kono Uso ga Barenai Uchi ni), dan Dona Dona (Omoide ga Kienai Uchi ni), yang akan segera terbit.

Ketiga novel tersebut berputar pada premis yang sama, tapi menyajikan beragam cerita yang mampu membuat pembaca terkesan dan menanti-nanti.

Apakah Anda harus membacanya? Ini dua alasan agar Anda yakin untuk mulai mencicipi karya Toshikazu Kawaguchi.

Alasan untuk Membaca Novel Karya Toshikazu Kawaguchi

1. Cerita yang Hangat dan Menenteramkan

Karya-karya Toshikazu Kawaguchi berlatar di sebuah kafe yang dikelola oleh keluarga yang sama.

Selalu ada secangkir kopi, penyaji, pengunjung kafe, dan sosok misterius yang duduk di tempat yang sama.

Siapa pun boleh menjelajah waktu di sana.

Aturannya sama, kopi harus disajikan oleh perempuan dari keluarga Tokita, pengunjung tidak bisa mengubah masa lalu, dan pengunjung harus kembali sebelum kopi di cangkirnya mendingin.

Meski tak ada yang berubah dari peraturan tersebut, pembaca akan terus bertemu dengan kisah yang berbeda.

Setiap pengunjung yang ingin menjelajah waktu punya motivasi dan konfliknya masing-masing.

Lewat kisah para pengunjung, pembaca diajak menyelami kenangan, cinta, rasa penyesalan, harapan, rasa bersalah, bahkan dendam.

Buku-buku Toshikazu Kawaguchi tidak mengandung alur pelik ataupun isu yang berat.

Justru lewat narasinya yang ringan dan dialognya yang mengalir, pembaca lebih mudah bersentuhan dengan beragam emosi manusia.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tak jarang para pembaca dan pengulas buku berpendapat bahwa karya penulis, yang juga sutradara dan penulis naskah teater ini, memberikan kehangatan dan ketenteraman.

2. Best seller Internasional dan Nasional

Sejak terbit pertama kali pada 2015, Funiculi Funicula dan judul-judul lanjutannya telah menjadi bacaan populer di Jepang.

Buku-buku ini pun diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris (Before the Coffee Gets Cold, Tales from the Cafe, dan Before Your Memory Fades) oleh Geoffrey Trousselot yang akhirnya membawa serial ini sukses terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia.

Sejak diterbitkan di Indonesia, Funiculi Funicula dan Funiculi Funicula: Kisah-Kisah yang Baru Terungkap sudah masuk ke dalam daftar novel mega best-seller nasional.

Masing-masing terjual lebih dari 30.000 eksemplar di seluruh Indonesia.

Para pembaca memuji tentang bagaimana buku ini membuat mereka lebih baik dalam memaknai kehidupan dan melihat harapan di tengah kesukaran.

Kehadiran Dona Dona

Bila Kafe Funiculi Funicula yang menjadi latar dua buku sebelumnya terletak di Tokyo, buku ketiga mengambil latar di Hakodate, Hokkaido di sebuah kafe tua bernama Dona Dona.

Kafe ini masih dikelola oleh keluarga Tokita.

Pengunjungnya pun bisa melakukan penjelajahan waktu dengan aturan yang sama dengan Kafe Funiculi Funicula.

Selain bertemu dengan para tokoh pengelola kafe seperti di buku sebelumnya, pembaca juga akan membaca empat kisah baru.

Kopi yang dituangkan perempuan dari keluarga Tokita akan membawa seorang perempuan yang mendendam kepada orangtuanya, seorang komedian yang kehilangan tujuan hidup, seorang adik yang mengkhawatirkan kakaknya, dan pemuda yang memendam cinta ke dalam sebuah perjalanan waktu untuk menebus penyesalan dan menyelami kenangan.

Buku ini akan terbit pada 23 Agustus 2023.

Namun bagi Anda yang sudah penasaran, Anda bisa memilikinya lebih dulu dengan mengikuti prapesan di Gramedia.com, Gramedia Official Shop Shopee Mall, Gramedia Pustaka Utama Official Shop Shopee Mall, dan Gramedia Official Store Tokopedia.

Manfaatkan potongan Rp10.000,- selama periode 24 Juli – 1 Agustus 2023.

Jangan lupa untuk Pre Order Dona Dona (Omoide ga Kienai Uchi ni), ya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Menemukan Ketenangan dalam Sejenak Jeda dari Gegap Gempita Dunia 

Menemukan Ketenangan dalam Sejenak Jeda dari Gegap Gempita Dunia 

buku
Mendengar Suara Si Kecil: Sebuah Renungan Inner Child

Mendengar Suara Si Kecil: Sebuah Renungan Inner Child

buku
Tanpa Ayah, Tanpa Arah

Tanpa Ayah, Tanpa Arah

buku
Buku Aku Dengar Nasihat Mama – Berbakti Kepada Orang Tua, Nominasi 5 Besar Buku Islam Terbaik Kategori Bacaan Anak dalam Islamic Book Fair Award 2025

Buku Aku Dengar Nasihat Mama – Berbakti Kepada Orang Tua, Nominasi 5 Besar Buku Islam Terbaik Kategori Bacaan Anak dalam Islamic Book Fair Award 2025

buku
Anak Kurang Diperhatikan Keluarga, Terbitlah Buku Aku Sayang Keluargaku

Anak Kurang Diperhatikan Keluarga, Terbitlah Buku Aku Sayang Keluargaku

buku
Dari Jemaah Islamiyah Kita Belajar

Dari Jemaah Islamiyah Kita Belajar

buku
Kembali ke NKRI

Kembali ke NKRI

buku
Book Talk & Poetry Open Mic Bersama Chacha Thaib: Saat Luka dan Puisi Bertemu di Gramedia Jalma

Book Talk & Poetry Open Mic Bersama Chacha Thaib: Saat Luka dan Puisi Bertemu di Gramedia Jalma

buku
9 Elemen Business Model Canvas yang Perlu Kamu Ketahui

9 Elemen Business Model Canvas yang Perlu Kamu Ketahui

buku
Isi Hati yang Tak Pernah Tersampaikan, Hal-Hal yang Ingin Kukatakan pada Diri Sendiri

Isi Hati yang Tak Pernah Tersampaikan, Hal-Hal yang Ingin Kukatakan pada Diri Sendiri

buku
Takopi’s Original Sin: Sebuah Perjalanan Mencari Senyuman di Tengah Gelapnya Dunia

Takopi’s Original Sin: Sebuah Perjalanan Mencari Senyuman di Tengah Gelapnya Dunia

buku
Stop Boros! Ini 5 Cara Mengatasi Gaya Hidup Konsumtif yang Bisa Kamu Coba

Stop Boros! Ini 5 Cara Mengatasi Gaya Hidup Konsumtif yang Bisa Kamu Coba

buku
Ayah, Benarkah Cintamu Sering Kali Membisu? Aku Ingin Mendengar Cintamu, Ayah!

Ayah, Benarkah Cintamu Sering Kali Membisu? Aku Ingin Mendengar Cintamu, Ayah!

buku
Dalam Hati Seorang Hamba: Sebuah Perjalanan Jiwa Menuju Rabb-nya

Dalam Hati Seorang Hamba: Sebuah Perjalanan Jiwa Menuju Rabb-nya

buku
6 Tahapan Design Thinking untuk Menggali Ide Usaha

6 Tahapan Design Thinking untuk Menggali Ide Usaha

buku
Public Speaking 360: Jago Berbicara, Bukan Jago Ngomong

Public Speaking 360: Jago Berbicara, Bukan Jago Ngomong

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau