Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bisnis Makanan Online Rumahan yang Laku Diserbu Banyak Orang

Kompas.com - 24/12/2021, 19:02 WIB
Sumber Gambar : Freepik.com
Rujukan artikel ini:
100 Resep Makanan Laris Dijual…
Pengarang: EVI NOVRIYANTI
|
Editor Novia Putri Anindhita

Di era digital seperti sekarang, untuk melakukan hal apa pun semakin terasa mudah karena semuanya bisa dilakukan secara daring yang dapat menghemat waktu dan tenaga.

Salah satunya adalah berbisnis makanan online yang selain menghasilkan pendapatan yang menjanjikan, bisnis makanan online pun dapat dilakukan secara rumahan.

Hanya dengan melakukan riset bentuk bisnis, kemampuan menggunakan media sosial, dan mencari ide resep makanan yang akan dijual, sudah dapat menjadi modal utama dalam menjalankan bisnis makanan online rumahan.

Bisnis makanan online rumahan juga dapat kamu jadikan alternatif penghasilan tambahan karena kebutuhan akan makanan selalu dicari oleh semua orang.

Maka tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis makanan online rumahan sebagai ide usaha yang mudah, murah, dan praktis untuk dilakukan.

Berikut enam bisnis makanan online rumahan yang dapat kamu coba dan pasti laku diserbu oleh banyak orang sebagai solusi pasti untuk mencari pendapatan di tengah pandemi.

6 Bisnis Makanan Online Rumahan

1. Jajanan Pasar

Beragam jenis makanan yang ada dalam jajanan pasar bisa kamu coba jual dan buat di rumah sebagai produk dari bisnis makanan online rumahan yang popularitasnya kini tengah naik daun.

Jajanan pasar sendiri memiliki rupa dan rasa yang beraneka ragam, seperti onde-onde, getuk, putu, pastel, dadar gulung, lumpia, bandros, pukis, risoles, pisang goreng, serabi, wajik, nagasari, dan masih banyak lagi.

Banyaknya jenis dari jajanan pasar ini bisa dijadikan keuntungan karena dalam satu kali produksi, pelanggan kamu tidak akan pernah merasa bosan karena bisa membeli dan mencicipi berbagai macam jenis makanan jajanan pasar.

2. Sambal Stoples

Orang Indonesia kalau sedang makan kurang lengkap rasanya jika tidak didampingi dengan sambal, sehingga banyak sekali kini produk sambal rumahan yang dikemas ke dalam stoples agar bisa tahan lama.

Buat racikan atau resep sambal ciri khas kamu sendiri yang bisa membedakannya dengan sambal buatan orang lain agar sambal kemasan stoples yang kamu jual bisa menjaring pelanggan setia.

Dibutuhkan kesabaran dan uji coba sebelum kamu dapat menemukan racikan sambal yang pedas, gurih, dan lezat, tapi sebagai opsi, kamu juga dapat menambahkan suwiran ikan tongkol, cumi asin, atau petai ke dalam sambal stoples yang kamu jual.

3. Rice Bowl dengan Cita Rasa Nusantara

Konsep rice bowl yang hadir akibat pengaruh dari negara Jepang, kini tengah banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia.

Selain bercita rasa lezat, kemasan rice bowl yang praktis pun dapat memudahkan kita untuk menyantapnya kapan pun dan di mana pun.

Mungkin menu-menu seperti donburi dengan pilihan lauk khas Jepang bisa kita modifikasi dengan lauk pauk dari Nusantara yang kaya akan rempah dan cita rasa.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kamu bisa menghadirkan ikan tongkol bumbu merah, rendang, ayam suwir sambal hijau, sampai lotek ke dalam menu rice bowl yang kamu jual, sehingga bisa memberikan sensasi yang berbeda untuk konsumen saat menikmatinya.

4. Dessert Box

Dessert atau hidangan yang manis tidak akan pernah sepi pelanggan, karena hampir semua orang menyukai dan menikmati dessert sebagai pencuci mulut setelah makan.

Salah satu makanan manis yang sedang viral dan digemari oleh banyak orang adalah dessert box yang bisa kamu sesuaikan berdasarkan selera konsumen, seperti tiramisu, black forest, atau cheesecake.

Ukuran dan wadah dessert box yang compact memudahkan pembeli untuk memakannya, apalagi kamu hanya tinggal menyuapnya menggunakan sendok dalam sekali lahap.

5. Frozen Food

Kehadiran frozen food sangat memudahkan kebutuhan banyak orang akan makanan yang enak dan mudah disajikan dengan hanya menggorengnya kembali sebelum dinikmati.

Frozen food memiliki beberapa ragam pilihan, seperti sosis, chicken nugget, bakso, hingga kentang goreng yang akan cocok sebagai lauk yang mengenyangkan.

Harga frozen food yang tergolong bersahabat di kantong juga menjadi alasan yang kuat mengapa makanan yang satu jni akan cocok menjadi produk bisnis makanan online rumahan.

6. Kue Kering

Bisnis makanan online rumahan selanjutnya yang bisa kamu coba adalah menjual kue kering yang memang sudah sangat populer banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.

Kue-kue kering seperti nastar, putri salju, hingga kastengel bisa menjadi produk yang menjanjikan untuk dibuat bisnis online.

Apalagi saat perayaan Idul Fitri atau Natal, kehadiran kue kering kerap diburu oleh konsumen sebagai hantaran parsel untuk dikirim ke orang-orang terkasih.

Jika keenam ide bisnis makanan online rumahan yang telah disebutkan masih terasa kurang, rekomendasi buku berikut ini bisa menjadi bahan inspirasi untuk kamu.

Buku 100 Resep Makanan Laris Dijual ala Dapur Mak Evi dapat memberikan ide untuk menu makanan yang bisa kamu jadikan bisnis makanan online rumahan.

Resep andalan yang selalu dimasak oleh Evi adalah rendang, pempek, puding, jajanan pasar, bolu, dan aneka kue yang pastinya akan laku untuk dijadikan bisnis makanan online rumahan.

Berisi 100 resep makanan, buku ini akan memberikan petunjuk bagi kamu untuk membuat makanan yang lezat dan laris dijual ala Mak Evi.

Bukunya bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com dan selamat mencoba berbisnis makanan online rumahan!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau