Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis-jenis Batu Beserta Karakteristik dan Kegunaannya

Kompas.com - 13/07/2023, 09:30 WIB
jenis-jenis batu Photo by Schäferle on Pixabay jenis-jenis batu
Rujukan artikel ini:
Merangkai Mozaik Dari Batu Alam
Pengarang: Sylviati
|
Editor Rahmad

Perlu kamu tahu bahwa jenis-jenis batu ini dikelompokkan ke dalam beberapa klasifikasi berdasarkan berbagai faktor.

Seperti asal, proses pembentukan atau siklus batuan-nya, serta berdasarkan sifat fisiknya.

Klasifikasi batu dapat bervariasi tergantung pada tujuan atau bidang yang digunakan.

Terdapat banyak sistem klasifikasi yang digunakan oleh ilmuwan, geolog, dan industri batu.

Klasifikasi ini membantu dalam mengidentifikasi, memahami, dan memanfaatkan jenis-jenis batu yang berbeda dengan cara yang lebih sistematis.

Yuk, simak apa saja jenis-jenis batu yang paling umum diklasifikasi:

Jenis-jenis Batu

Terdapat berbagai jenis batu yang memiliki karakteristik unik. Berikut ini adalah beberapa jenis batu populer beserta penjelasan mengenai karakteristiknya:

1. Batu Permata

  • Berlian: Berlian adalah batu permata yang paling keras dan merupakan bentuk kristal dari karbon. Biasanya, memiliki kilau yang indah dan digunakan dalam perhiasan.
  • Zamrud: Zamrud adalah jenis batu permata berwarna hijau yang terkenal. Batu ini memiliki kekerasan yang tinggi dan sering digunakan dalam perhiasan.
  • Ruby: Ruby adalah batu permata merah yang menarik perhatian. Dikenal karena warnanya yang intens dan kekerasan yang tinggi, batu ini juga digunakan dalam perhiasan.
  • Sapphire: Sapphire adalah batu permata biru yang indah dan tahan lama. Banyak digunakan dalam perhiasan karena keindahan warnanya.

2. Batu Mulia

  • Topaz: Topaz adalah batu mulia dengan berbagai warna, termasuk biru, kuning, coklat, dan merah muda. Kekerasannya yang moderat membuatnya populer dalam perhiasan.
  • Amethyst: Amethyst adalah batu mulia berwarna ungu yang terkenal. Batu ini dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan biasanya digunakan dalam perhiasan.
  • Opal: Opal adalah batu mulia dengan kilau unik dan berbagai warna yang mencolok. Keunikan batu ini membuatnya sangat diminati dalam perhiasan.

3. Batu Batu Permata Lainnya

  • Emerald: Emerald adalah varietas dari mineral berlian dan zamrud. Batu ini memiliki warna hijau yang khas dan tahan lama.
  • Aquamarine: Aquamarine adalah batu berwarna biru pucat yang merupakan variasi dari mineral berlian. Batu ini sering digunakan dalam perhiasan.
  • Peridot: Peridot adalah batu berwarna hijau cerah yang biasanya digunakan dalam perhiasan. Batu ini memiliki kilau yang menarik.

4. Batu Batu Alam

  • Granit: Granit adalah batu alam yang umum digunakan dalam konstruksi. Batu ini kuat, tahan lama, dan memiliki berbagai warna dan pola.
  • Marmer: Marmer adalah batu alam yang digunakan dalam bermacam-macam aplikasi, termasuk lantai dan dekorasi. Batu ini biasanya berwarna terang dengan pola unik.
  • Batu Kapur: Batu kapur adalah batuan sedimen yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Batu ini biasanya berwarna terang dan dapat dengan mudah dipotong dan dikerjakan.

5. Batu Batu Mulia lainnya

  • Yakut: Yakut adalah batu mulia berwarna merah yang populer. Batu ini memiliki kekerasan yang tinggi dan digunakan dalam perhiasan dan ukiran.
  • Beryl: Beryl adalah batu mulia dengan berbagai warna, termasuk hijau (zamrud), biru (aquamarine), dan kuning (heliodor). Batu ini memiliki kekerasan yang baik dan tahan lama.

Karakteristik batu dapat bervariasi tergantung pada jenisnya.

Kekerasan, kejernihan, warna, kilau, dan pola adalah beberapa faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menilai batu. Jadi, kamu bisa klasifikasi jenisnya sesuai kebutuhan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Contohnya jika kamu perlu mengenali karakteristik batu berdasarkan siklus batuan atau proses pembentukannya.

Ini adalah hal paling mencolok yang mengklasifikasikan jenis batuan.

Siklus batuan ini merupakan siklus yang terus berulang di Bumi selama miliaran tahun.

Batuan dapat berubah dari satu jenis ke jenis lainnya melalui proses geologi yang kompleks.

Pelapukan, transportasi, pengendapan, pembekuan, metamorfosis, dan aktivitas tektonik adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi transformasi batuan dalam siklus ini.

Proses pembentukan ini sebenarnya akan mempengaruhi sifat atau karakteristik batuan tersebut dan jadi penjelasan asal batuan itu ada.

Selain itu, batu alam yang ada di sekitar kita ini bisa juga dijadikan sebagai kerajinan tangan.

Ketahui lebih banyak tentang kerajinan tangan mozaik dari batu alam dalam buku Merangkai Mozaik Dari Batu Alam.

Kamu akan memperoleh referensi lebih banyak untuk mengenali cara membuat mozaik yang bagus dari batu alam.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com