Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah Dilakukan, Ini 5 Titik Pijat Refleksi Tangan yang Bisa Kamu Coba

Kompas.com - 19/06/2023, 13:00 WIB
Titik Refleksi Tangan Sumber Gambar: Freepik.com Titik Refleksi Tangan
Rujukan artikel ini:
Pijat Refleksi & 6 Terapi…
Pengarang: Herlina Widyaningrum
|
Editor Puteri

Pijat refleksi tangan menjadi salah satu pengobatan yang bisa untuk menghilangkan pegal, stres, dan membuat tubuh terasa lebih bugar.

Pijat refleksi pada tangan dinilai sangat ampuh untuk dapat memberikan efek relaksasi dan mendetoks berbagai penyakit yang ada di dalam tubuh.

Pengobatan ini merupakan pengobatan yang banyak diterapkan oleh orang-orang Tiongkok yang berlangsung selama ratusan tahun hingga saat ini.

Ada beberapa titik-titik tertentu yang difokuskan saat pijat refleksi, dan titik-titik tersebut merupakan inti saraf penghubung dengan organ dalam tubuh.

Untuk melakukan pijat refleksi pada tangan kamu bisa saja melakukannya sendiri, hanya dengan memberi tekanan di beberapa bagian tertentu.

Hanya saja, kamu tidak boleh asal untuk melakukan pemijatan tersebut karena jika kamu melakukannya dengan sembarang tekan, efek kesehatannya pun tidak dapat kamu rasakan.

Beberapa ahli pijat refleksi percaya bahwa di dalam telapak tangan manusia terdapat sebuah peta yang terhubung pada setiap bagian tubuh, termasuk organ internal yang terhubung langsung dengan titik refleksi.

Dengan menekan beberapa titik saraf yang ada di telapak tangan, maka secara langsung akan merangsang impuls saraf yang mengalir ke bagian tubuh yang terhubung untuk membuat otot menjadi rileks dan tidak tegang.

Saat otot rileks, pembuluh darah akan terbuka sehingga menghasilkan tingkatan sirkulasi darah yang menyebar di dalam tubuh, dan jika hal itu terjadi maka jumlah oksigen dan nutrisi dalam tubuh juga akan ikut meningkat.

Ada beberapa titik refleksi di area telapak tangan yang bisa kamu coba untuk menghilangkan stres dan beberapa penyakit.

Titik refleksi pada tangan adalah sebagai berikut.

5 Titik Refleksi pada Tangan

1. Ujung Jari Telunjuk, Tengah, Manis, dan Jari Kelingking

Dengan menekan beberapa ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan jari kelingking, maka masalah pencernaan di dalam tubuh bisa dapat teratasi dengan baik.

Kamu bisa melakukan ini setelah kamu selesai melakukan beberapa aktivitas.

Dengan hanya menekan beberapa jari-jari tersebut dengan rutin, maka kamu akan terbebas dari penyakit pencernaan.

2. Pangkal Ibu Jari

Selanjutnya adalah dengan menekan titik refleksi pada bagian pangkal ibu jari di telapak tangan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika tadi jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking berfungsi sebagai melancarkan pencernaan.

Kini khasiat yang bisa kamu rasakan saat menekan titik refleksi pada pangkal ibu jari adalah mampu meringankan masalah pernapasan.

3. Pergelangan Tangan

Tekan tiga jari dari sisi tanganmu yang ingin dipijat, lalu tekan memutar dan perlahan hingga bagian telapak tangan, dan lakukan berulang.

Hal ini guna untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kebugaran stamina dalam tubuh.

4. Sela antara Ibu Jari dan Jari Telunjuk

Titik pijatan refleksi selanjutnya adalah menekan sela-sela antara ibu jari dan jari telunjuk.

Dengan memijat area ini diyakini mampu untuk mengatasi sembelit akibat rasa cemas dan stres yang berkepanjangan.

Pijat area tersebut dengan memberikan sedikit tekanan berulang secara rutin selama satu menit, dan lakukanlah pada kedua telapak tanganmu untuk merasakan khasiat yang bagus untuk tubuh.

5. Pergelangan Tangan Bagian Dalam

Jika kamu sering mengalami sakit kepala secara tiba-tiba, kamu tidak perlu khawatir dan tidak perlu repot-repot pergi ke rumah sakit karena kamu hanya perlu menekan titik refleksi pada bagian pergelangan tangan.

Kamu bisa melakukannya dengan meletakkan tiga jari di bagian bawah pergelangan tangan, kemudian pijat dengan sedikit tenaga dan sesekali lakukan penekanan pada area pergelangan tangan bagian dalam, maka rasa sakit di kepala yang timbul secara tiba-tiba akan reda dan perlahan akan hilang.

Nah, jika sudah paham dengan titik-titik pemijatan saraf yang ada di tangan, kamu juga wajib mengetahui pantangan yang harus dipertimbangkan dan harus berkonsultasi pada dokter ahli untuk memijatnya pada saat-saat tertentu, misalnya seperti saat sedang hamil.

Seorang ibu dengan kondisi sedang hamil, maka pemijatan syaraf pada telapak tangan harus selalu dipertimbangkan dan diharuskan untuk selalu berkonsultasi pada dokter kandungan karena jika tetap memaksa untuk melakukan pemijatan saraf, maka ditakutkan ada gangguan pada perkembangan janin di dalam perut si ibu.

Jika kamu ingin mempelajari lebih lengkap tentang pijat refleksi, kamu bisa membaca buku Pijat Refleksi dan 6 Terapi Alternatif Lainnya yang ditulis oleh Herlina Widyaningrum.

Tidak ada salahnya mencoba mencari kesembuhan dengan cara pengobatan alternatif, antara lain akupresur, ramuan jamu, akupuntur, serta bekam.

Kamu bisa menggunakan buku ini sebagai panduan pengobatan karena sanga berisi panduan-panduan yang praktis dan pastinya bisa dipraktikkan dengan mudah jika dilakukan sendiri di rumah.

Dapatkan segera buku Pijat Refleksi dan 6 Terapi Alternatif Lainnya hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau