Seni Poster dalam Komunikasi Visual, Sejarah dan Fungsinya

Apakah kamu tertarik mengenal lebih banyak tentang poster?

Yap, jika kamu mempelajari desain komunikasi visual pasti akan bertemu dengan poster yang memiliki banyak fungsi sebagai bentuk komunikasi visual yang kuat dan efektif.

Mereka digunakan untuk menyampaikan pesan, mempromosikan produk atau acara, atau menyampaikan informasi kepada audiens.

Di dalam seni poster, elemen komunikasi visual seperti tipografi, gambar, warna, dan komposisi digunakan untuk menciptakan pengalaman visual yang menarik dan mudah dipahami.

Sejarah Seni Poster dalam Komunikasi Visual

Poster telah menjadi salah satu bentuk komunikasi visual yang populer sejak awal abad ke-19.

Poster awalnya digunakan sebagai sarana promosi dan pengumuman di tempat-tempat umum seperti jalanan, stasiun kereta, dan teater.

Poster seringkali menampilkan gambar menarik dan teks yang singkat dan langsung untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat.

Awal mula perkembangan poster modern dapat ditelusuri pada Revolusi Industri di Eropa pada abad ke-19.

Perkembangan teknologi cetak dan reproduksi gambar memungkinkan poster dibuat dengan lebih efisien dan disebarkan secara massal.

Selain itu, perubahan sosial dan politik pada masa itu juga memberikan dorongan bagi penggunaan poster sebagai alat propaganda politik dan promosi produk.

Salah satu periode penting dalam sejarah poster adalah Moulin Rouge, yang berlangsung di Paris pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Pada masa itu, seniman seperti Henri de Toulouse-Lautrec menciptakan poster yang ikonik untuk klub malam Moulin Rouge.

Poster-poster ini menampilkan gaya artistik yang baru dan inovatif, dengan penggunaan warna-warna cerah dan ilustrasi yang menarik.

Pada abad ke-20, poster menjadi sarana penting dalam dunia seni dan desain grafis.

Perkembangan aliran seni seperti Art Nouveau, Bauhaus, dan Art Deco mempengaruhi gaya dan estetika poster pada masa itu. Seniman dan desainer terkenal seperti Alphonse Mucha, Jules Chéret, dan A.M. Cassandre menciptakan poster-poster yang menjadi ikon dalam sejarah seni dan desain.

Pada era modern, poster masih tetap menjadi alat komunikasi yang penting. Dengan perkembangan teknologi digital, poster kini dapat dibuat secara digital dan disebarluaskan melalui internet.

Poster masih digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk promosi acara, kampanye sosial, film, musik, dan banyak lagi.

Poster terus berkembang dengan gaya dan teknik desain yang baru, mencerminkan perkembangan zaman dan tren yang sedang berlangsung.

Dalam beberapa tahun terakhir, juga muncul tren poster digital yang interaktif, di mana gambar dan teks pada poster dapat bergerak atau bereaksi terhadap sentuhan pengguna.

Ini menunjukkan bahwa poster tetap menjadi bentuk komunikasi yang relevan dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.

Fungsi Poster dalam Komunikasi Visual

Poster memiliki berbagai fungsi dalam komunikasi visual. Berikut adalah beberapa fungsi utama poster:

1. Informasi

Poster digunakan untuk menyampaikan informasi secara efektif kepada audiens. Mereka dapat berisi detail tentang acara, produk, layanan, atau kampanye tertentu.

Informasi tersebut dapat mencakup tanggal, waktu, tempat, deskripsi, dan kontak yang relevan. Poster membantu mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan mencolok.

2. Promosi

Poster sering digunakan sebagai alat promosi untuk produk, acara, atau jasa tertentu.

Desain yang menarik dan menonjol pada poster dapat menarik perhatian orang dan mempengaruhi keputusan mereka untuk mengambil tindakan, seperti menghadiri acara atau membeli produk tersebut.

3. Pendidikan

Poster dapat digunakan dalam konteks pendidikan untuk menyampaikan informasi yang penting.

Mereka dapat digunakan di sekolah atau kampus untuk mengilustrasikan konsep, mengingatkan aturan, atau memberikan panduan.

Poster pendidikan harus dirancang dengan baik agar mudah dipahami dan menarik minat siswa atau peserta didik.

4. Kesadaran dan Kampanye Sosial

Poster sering digunakan untuk membangkitkan kesadaran tentang masalah sosial atau kampanye tertentu.

Mereka dapat mempromosikan perdamaian, kesetaraan, kesehatan, lingkungan, atau isu-isu sosial lainnya.

Desain yang kuat dan pesan yang kuat dalam poster dapat memicu perubahan sosial dan menginspirasi tindakan.

5. Dekorasi dan Ekspresi Kreatif

Poster juga berfungsi sebagai dekorasi visual dan ekspresi kreatif. Mereka dapat digunakan dalam desain interior untuk mempercantik ruangan atau menciptakan suasana tertentu.

Poster seni atau poster musik juga dapat menyampaikan estetika, minat, atau preferensi pribadi seseorang.

6. Pengarahan dan Navigasi

Poster dapat digunakan untuk memberikan arahan atau panduan kepada orang-orang.

Mereka dapat digunakan di tempat umum seperti stasiun, bandara, atau gedung perkantoran untuk memberikan informasi tentang rute, tempat, atau fasilitas tertentu.

Poster navigasi harus dirancang dengan jelas dan mudah dibaca untuk memastikan orang tidak tersesat atau bingung.

Jika kamu tertarik mengetahui lebih banyak tentang desain komunikasi visual, maka bisa baca buku yang ditulis Adi Kusrianto berjudul Desain Komunikasi Visual ini.

Selain seni poster, ada banyak jenis desain yang dibahas dalam buku ini dan akan memberimu banyak inspirasi.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!