Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Prinsip-Prinsip Geografi Beserta Contohnya Berikut Ini

Kompas.com - 31/05/2023, 13:00 WIB
 Prinsip-Prinsip Geografi Sumber Gambar: Freepik.com Prinsip-Prinsip Geografi
Rujukan artikel ini:
Kamus Istilah Geografi
Pengarang: Wahyu D.k
|
Editor Puteri

Pada dasarnya ilmu geografi mempelajari mengenai segala aktivitas manusia dan alam sebagai interaksi lewat sudut pandang ruang untuk membentuk pola ruang tertentu.

Kajian ilmu yang dibahas dalam geografi juga sangat luas sehingga terdapat banyak cabang ilmu geografi dalam ruang lingkup yang berhubungan dengan banyak aspek dan bidang geografi yang masih satu prinsip dalam keilmuan.

Dalam ilmu geografi terdapat prinsip-prinsip yang dijadikan tolok ukur mengenai konsep ruang ini.

Lalu, apa sebenarnya prinsip-prinsip geografi ini? Simak penjelasannya berikut ini.

Prinsip-Prinsip Geografi

Ilmu geografi mempunyai prinsip dasar geografi yang totalnya ada empat.

Prinsip geografi merupakan sebuah dasar dalam pengkajian, pengungkapan, penjabaran, penyajian, dan penelitian variabel, gejala, masalah-masalah, dan faktor geografi dalam fenomena geosfer.

1. Prinsip Persebaran

Prinsip persebaran atau prinsip distribusi memiliki fungsi untuk menelaah fenomena dan gejala geografi yang terdapat di permukaan Bumi secara tidak merata dan tidak sama.

Fenomena geografi yang ditelaah biasanya berupa persebaran curah hujan, bentang alam, persebaran penduduk, persebaran sumber daya alam, tumbuhan, hewan, dan manusia.

Fungsi lainnya dalam penggunaan prinsip persebaran ini pun bisa mengungkap interaksi antara satu fenomena dengan fenomena lainnya dengan menyeluruh.

Tidak hanya itu, prinsip persebaran bisa dipakai untuk memprediksi keadaan di masa yang akan datang.

2. Prinsip Interelasi

Prinsip interelasi mempunyai fungsi untuk meneliti hubungan yang saling berkaitan antara gejala satu dengan gejala geografi lainnya dalam satu ruang.

Prinsip interelasi juga bertujuan untuk menguraikan interaksi yang terdapat di dalam ruangan antara satu gejala dengan gejala lainnya.

Terdapatnya hubungan yang saling berkaitan antara manusia dan alam menjadikan diperlukannya prinsip interelasi ini. Interelasi bisa terjadi antara manusia dengan manusia, alam dengan alam, maupun manusia dengan alam.

3. Prinsip Deskripsi

Prinsip deskripsi mempunyai fungsi untuk memberikan pengertian secara lebih lanjut mengenai gejala-gejala yang berlangsung di muka Bumi yang bisa diamati.

Pada intinya, prinsip deskripsi memberikan penjelasan yang lebih mendetail tentang karakteristik yang spesifik pada tanda-tanda geografi.

Geografi yang menganut prinsip deskripsi ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena geosfer yang membutuhkan deskripsi, baik lewat tulisan, gambar, grafik, dan tabel yang disuguhkan melalui fakta, tanda, serta masalah sebab-akibat secara kuantitatif maupun kualitatif.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Prinsip Korologi

Prinsip korologi memiliki fungsi untuk meneliti gejala, fakta maupun permasalahan yang terdapat di suatu tempat yang dilihat dari interelasinya, interaksinya, persebarannya, dan integrasinya dalam ruang tertentu.

Prinsip korologi adalah prinsip yang komprehensif sebab memadukan prinsip-prinsip lainnya seperti prinsip penyebaran, prinsip interelasi, dan prinsip deskripsi dalam satu prinsip, yaitu prinsip korologi.

Contoh Prinsip-Prinsip Geografi

1. Contoh Prinsip Penyebaran

Persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia.

Persebaran penduduk transmigran di wilayah Indonesia yang tidak merata.

2. Contoh Prinsip Interelasi

Suhu panas yang bisa menimbulkan penguapan sehingga turunlah hujan di wilayah tertentu.

Musibah banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di daerah hulu.

Timbulnya tsunami akibat terjadinya gempa bumi di tengah laut.

3. Contoh Prinsip Deskripsi

Grafik peta lempeng tektonik di seluruh dunia.

Tabel angka pengangguran di provinsi Jawa Barat.

Gambar persebaran curah hujan di Malaysia.

Peta wilayah lautan di kawasan Asia Timur.

4. Contoh Prinsip Korologi

Untuk meneliti persoalan suhu udara maka perlu diteliti tentang perbedaan suhu udara di perkotaan dan perdesaan, penyebab munculnya perdesaan dan dampak jumlah pepohonan di desa terhadap suhu udara di daerah perdesaan dibandingkan perkotaan.

Supaya wawasan tentang ilmu geografi dapat terus bertambah dan semakin kaya, maka Kamus Istilah Geografi bisa dijadikan pedoman untuk belajar secara jauh lebih mendalam lagi.

Dalam kamus ini, penulis menempatkan dasar prinsipil ilmu geografi dalam aspek pokok seperti aspek fisik dan sosial.

Dalam aspek fisik, berkaitan erat dengan masalah-masalah Bumi, seperti atmosfer, geosfer, hidrosfer, litosfer, antroposfer, dan biosfer.

Sementara dalam aspek sosial berkaitan dengan problematika manusia sebagai makhluk Bumi dalam masalah politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan.

Segera saja dapatkan bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau