Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Negara-Negara di Afrika Utara

Kompas.com - 20/06/2023, 16:00 WIB
Negara di Afrika Utara Sumber Gambar: Pexels.com Negara di Afrika Utara
Rujukan artikel ini:
Perantau Ilmu Timur Tengah -…
Pengarang: PPI Dunia
|
Editor Puteri

Benua Afrika merupakan benua terbesar kedua di setelah Benua Asia.

Benua Afrika memiliki luas daratan hingga 30,365 jutaan kilometer dan terbentang dari timur hingga barat.

Secara geografis, Benua Afrika bertempat di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Atlantik

Terdapat 4 tata letak Benua Afrika, yaitu Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Selatan, dan Afrika Utara.

Berikut ini penjelasan singkat mengenai negara-negara yang terdapat di Afrika bagian Utara.

Simak terus penjelasan berikut ini.

Negara di Afrika Utara

Afrika Utara memiliki karakteristik yang dimiliki oleh beberapa dari negara-negaranya, seperti memiliki iklim gersang yang ada di kawasan gurun, sampai iklim pesisir pantai dan laut.

Berdasarkan organisasi besar dunia atau Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), ada enam negara yang mereka akui berada di Afrika Utara.

Negara-negara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mesir

Negara Mesir merupakan negara yang memiliki populasi beragama mayoritas Islam dan Kristen.

Memiliki populasi sebanyak 99,6 juta jiwa yang terus bertambah hingga saat ini.

Bahasa resmi yang mereka gunakan adalah bahasa Arab.

Ibu kota dari negara Mesir adalah Kairo, dan mereka memakai mata uang jenis pound Egypt.

Sistem pemerintahan yang dipakai negara Mesir adalah presiden dan perdana menteri.

2. Maroko

Maroko atau yang lebih dikenal sebagai Kingdom of Morocco.

Maroko memiliki 2 ibu kota yaitu, Rabat sebagai ibu kota administrasi dan Casablanca sebagai ibu kota industri.

Negara Maroko banyak mempunyai luas wilayah 446.550 kilometer persegi dengan pegunungan indah yang menghiasi setiap sudut kotanya, seperti pegunungan Rif yang terdapat di garis Pantai Mediterania dan Pegunungan Atlas.

Negara ini juga mempunyai populasi penduduk yang beragama mayoritas Islam dan berbahasa Arab Tamazight.

3. Algeria

Algeria atau yang biasa dikenal dengan negara Aljazair ini memiliki Ibu Kota bernama Algiers (Aljir), dan bahasa resmi yang mereka pakai adalah bahasa Arab dan Amazigh.

Memiliki sistem pemerintahan dengan presiden sebagai kepala negaranya.

Negara Algeria memiliki iklim yang panas yang ekstrim karena memiliki banyak gurun di datarannya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Libya

Negara Libya memiliki Ibu kota bernama Talabulus, dan bahasa resmi yang mereka gunakan adalah bahasa Arab.

Perkiraan penduduk yang ada di negara Libya pada tahun 2020 adalah sekitar 4,95 juta jiwa, dan memiliki mayoritas penduduk beragama Islam.

Iklim yang ada di negara Libya juga terbilang ekstrim karena banyak memiliki gurun di sekitar datarannya.

5. Tunisia

Negara Tunisia memiliki Ibu kota bernama Tunis, dan memiliki bahasa resmi yang mereka gunakan adalah bahasa Arab.

Memiliki sistem pemerintahan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri.

Negara Tunisia memiliki populasi penduduk dengan beragam agama, seperti agama Kristen, Yahudi, dan Islam.

Negara Tunisia bersebelahan langsung dengan negara Algeria dan Libya.

Pemisah antara negara-negara tersebut adalah Laut Mediterania dan beberapa Pegunungan Atlas.

6. Sudan

Negara Sudan memiliki nama lain, yaitu Jumhurriyat al-Sudan dan Republik Sudan.

Ibu Kota negara Sudan adalah Khartoum, dan bahasa resmi yang mereka pakai adalah bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Sistem pemerintahan yang ada di negara Sudan adalah presiden sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintah.

Negara Sudan merupakan negara terbesar yang ada di Afrika, dan mencakup 8 persen dari Benua Afrika.

Sebagian besar terdiri dari beberapa dataran rendah dan dataran tinggi, dan memiliki sungai yang sangat terkenal, yaitu Sungai Nil.

Iklim yang ada di Sudan berbeda dari negara-negara lain yang berada di Afrika Utara.

Mereka banyak memiliki iklim bersuhu dingin di beberapa titik datarannya.

Nah, itulah 6 negara yang ada di Afrika Utara yang harus kamu ketahui.

Untuk kamu yang ingin mengisi waktu senggang dengan menambah wawasan mengenai Timur Tengah dan Afrika, kamu bisa membaca buku Perantau Ilmu Timur Tengah - Afrika yang ditulis oleh PPI Dunia.

Timur Tengah dan Afrika sering dipandang sebagai wilayah dengan kondisi politik yang tidak stabil dan sangat genting.

Namun di sisi lain, negara-negara di kawasan ini menjadi tujuan utama pendidikan beragama dan berbagai ilmu lahir di sana.

Setiap tahun, banyak para siswa laki-laki dan perempuan berusaha masuk ke salah satu universitas di Timur Tengah dan Afrika.

Selalu ada kisah inspiratif dan unik di balik perjalanan pendidikan mereka karena tidak hanya perbedaan dari cara belajar yang dilalui, tetapi juga ada perbedaan kultur.

Baca selengkapnya dan dapatkan buku Perantau Ilmu Timur Tengah - Afrika hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau