Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalahmu Bukanlah Akhir Dunia, Let's Move On 

Kompas.com - 20/04/2023, 11:00 WIB
Buku Kunikmati Ujian-Mu Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo Buku Kunikmati Ujian-Mu
Rujukan artikel ini:
Kunikmati Ujian-Mu
Pengarang: MIFTA NOVIKASARI
|
Editor Novia Putri Anindhita

Tak ada satu pun manusia di dunia yang luput dari ujian hidup.

Karena sejatinya hidup ini adalah ujian.

Sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Al-Mulk ayat 2.

“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.”

Ujian hidup yang diberikan tidaklah sama.

Ada yang diuji dengan harta.

Ada yang diuji dengan kesehatan.

Ada pula yang diuji dengan keluarga.

Ujian harta tak selalu berupa kemiskinan.

Harta yang berlimpah juga ujian karena sejatinya ujian tak hanya berbentuk kesusahan.

Kesenangan juga ujian.

Namun, kebanyakan manusia menganggap bahwa ujian hanyalah tentang kesedihan dan kesulitan.

Terkadang, saat kita menghadapi masalah, menemui jalan buntu.

Tidak ada seorang pun yang mau membantu.

Berganti hari, masalah tak kunjung berakhir.

Seolah ini adalah akhir dunia.

Padahal seperti hujan yang pasti berhenti, maka badai kehidupan sejatinya pun akan mereda.

Bagaimana agar kita bisa “move on” dari ujian yang menimpa? Memahami dan memaknai ujian, barangkali akan membantu kita melewatinya.

Sadarilah bahwa ujian datang tidak dengan sia-sia.

Allah ingin menyampaikan sebuah “pesan cinta” kepada kita.

Allah juga ingin menjadikan ujian sebagai sarana penghapus dosa serta pendulang pahala.

Makna Ujian dari Allah

Ujian sebagai Pesan Cinta

Manusia sering kali disibukkan dengan kehidupan dunia.

Hingga lupa, apa tujuan ia diciptakan.

Lalai mengerjakan perintah-Nya.

Abai terhadap larangan-Nya.

Hingga Allah berikan ujian agar manusia kembali mengingat-Nya.

Sungguh beruntung orang-orang yang mampu mengambil hikmah dan membaca pesan cinta-Nya.

Bisa jadi, kita merasa kesal atas satu kejadian yang menimpa.

Padahal, Allah dengan kasih sayang-Nya ingin menyadarkan kita, agar kembali pada jalan yang Dia ridai.

Seseorang yang sibuk bekerja.

Lupa waktu.

Lupa makan.

Lupa istirahat.

Hingga lupa salat.

Lalu, Allah uji dengan sakit.

Saat sakit, ia terbaring lemah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tak mampu bekerja.

Maka yang diharapkannya adalah pertolongan Allah.

Ia mengangkat tangan dan berdoa, agar Allah berikan kesembuhan.

Lihatlah, Allah berikan “pesan cinta” melalui ujian.

Agar kembali mendekat kepada-Nya. Supaya tak lagi lalai dengan tujuan penciptaan kita ke dunia. Sebagaimana Allah berfirman:

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Ujian sebagai Penghapus Dosa

Allah sungguh menyayangi hamba-Nya.

Dia tak ingin manusia kembali kepada-Nya dengan berlumuran dosa.

Karenanya, Allah jadikan ujian sebagai sarana “membersihkan” dosa-dosa.

Mukmin yang ditimpa musibah lalu dia bersabar, maka Allah hapuskan dosa-dosanya.

Jika ikhlas menerima ujian, maka Allah ampuni kesalahannya.

Ia bagaikan terlahir kembali di dunia.

Bersih tanpa dosa.

Bahkan sekedar tertusuk duri saja, Allah jadikan sarana penghapus dosa, yang penting mampu sabar menerima.

Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau sesuatu hal yang lebih berat dari itu melainkan diangkat derajatnya dan dihapuskan dosanya karenanya.” (HR. Muslim)

Ujian sebagai Pendulang Pahala

Pahala tak hanya diberikan saat mengerjakan ibadah.

Pahala tak hanya dicatat saat berbuat baik.

Pahala juga diberikan saat kita ikhlas dan bersabar menghadapi ujian.

Sungguh, Allah Mahabaik.

Bahkan, dalam sebuah ujian pun, ada sumber pahala.

Karenanya, saat kita diberikan ujian, berusahalah untuk tegar.

Tentu tak semudah mengucapkannya.

Namun, kita perlu berusaha sekuat tenaga. Ingatlah, ada pahala di balik ujian.

Agar ringan langkah kita saat menghadapinya.

Sesungguhnya besarnya pahala bergantung pada besarnya ujian.” (HR. Tirmidzi)

Pada akhirnya, kita akan menyadari.

Ada makna di balik musibah.

Seperti pelangi yang akan muncul usai hujan, maka demikian pula kehidupan.

Susah dan senang akan datang silih berganti.

Bersabar saat susah.

Bersyukur saat senang.

Bersedih secukupnya.

Bergembira sewajarnya.

Percayalah, masalahmu bukan akhir dunia.

Let’s move on!

Baca dan dapatkan buku Kunikmati Ujian-Mu di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau