Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Kompas.com - 03/03/2023, 09:30 WIB
jenis-jenis jerawat Photo on Kjerstin_Michaela/Pixabay jenis-jenis jerawat
Rujukan artikel ini:
500 Rahasia Cantik Alami Bebas…
Pengarang: Sienta Sasika Novel
|
Editor Rahmad

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering muncul, apalagi di masa pubertas. Terutama saat perubahan hormonal tubuh sedang aktif. Jerawat sendiri bisa jadi salah satu alasan seseorang kehilangan rasa percaya dirinya.

Kebiasaan tertentu, seperti menggunakan pembersih wajah yang tidak sesuai dengan jenis kulit, membiarkan riasan di wajah hingga tertidur, atau karena perubahan hormonal pada usia remaja terkadang membuat jerawat lebih mudah muncul.

Hal tersebut terkadang bisa meninggalkan bekas atau flek hitam pada kulit. Jenis-jenis jerawat itu berbeda-beda, sehingga cara mengatasi jerawat juga harus tepat untuk menghilangkannya.

Jenis-jenis Jerawat

Berikut ini jenis-jenis jerawat yang bisa kamu kenali beserta cara mengatasinya yang tepat:

1. Jerawat Blackheads (Komedo)

Blackheads atau komedo sebenarnya adalah salah satu jenis jerawat yang biasanya muncul di sekitar hidung. Komedo muncul akibat pori-pori tersumbat akibat minyak berlebih. Beberapa orang mungkin tidak mempedulikan munculnya komedo.

Namun, jika diabaikan dapat menimbulkan masalah baru pada wajah.Untuk mengatasi komedo tersebut, kamu dapat menggunakan krim wajah yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida dan resorsinol.

Bahan-bahan tersebut bermanfaat untuk membunuh bakteri penyebab komedo, mengurangi minyak berlebih dan mengangkat sel kulit mati.

2. Jerawat Whiteheads

Whiteheads atau komedo putih juga merupakan jerawat yang sering muncul di wajah karena pori-pori tersumbat dan menutupi seluruh permukaan yang menimbulkan benjolan putih.

Kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan produk yang mengandung AHA, retinoid, benzoil peroksida dan asam salisilat untuk mengangkat sel kulit mati, membunuh bakteri dan mengurangi peradangan pada komedo.

3. Jerawat Pustula

Jerawat ini lebih besar dari whiteheads dan dikelilingi oleh kemerahan. Jerawat jenis ini biasa muncul di area yang mudah berminyak. Contohnya seperti wajah, punggung, dan bagian dada. Jenis jerawat ini paling sering terjadi pada masa remaja.

Menurut American Academy of Dermatology, cara mengatasi jerawat berjerawat dengan sabun muka yang mengandung benzoil peroksida dan asam salisilat.

Benzoil peroksida membunuh bakteri penyebab jerawat dan asam salisilat menghilangkan sel kulit mati.

4. Jerawat Papula

Jerawat papula muncul sebagai nodul di bawah permukaan kulit. Bila jerawat ini disentuh, terasa perih. Kulit di sekitar jerawat berwarna kemerahan, tetapi tidak ada nanah di atasnya.

Jerawat jerawat dapat muncul akibat komedo hitam putih yang dibiarkan begitu saja sehingga mengiritasi dan merusak kulit di sekitarnya kemudian menjadi meradang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Salah satu cara mengatasi jerawat adalah dengan menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida. Selain itu, pilihlah produk yang mengandung retinoid, karena dapat membantu memulihkan sel kulit yang rusak.

5. Jerawat Kistik

Jerawat jenis ini juga biasa disebut dengan jerawat batu yang biasanya berupa bintil berwarna merah, agak besar dan keras. Jerawat kistik disebabkan oleh akumulasi minyak dan sel kulit mati di jaringan dalam kulit. Jerawat jenis ini merupakan jerawat yang parah.

Untuk mengatasi jerawat jenis ini, gunakan produk isotretinoin selain produk yang mengandung benzoil peroksida dan retinoid. Isotretinoin adalah obat untuk jerawat kistik. Namun, itu harus digunakan di bawah pengawasan medis.

6. Jerawat Nodul

Jerawat jenis ini merupakan kondisi jerawat yang serius dan tidak dapat diobati dengan obat yang dijual bebas.

Jerawat bisa terjadi karena faktor keturunan dan hormon yang tidak seimbang. Jerawat nodul berukuran besar, keras, nyeri dan terlihat di bawah permukaan kulit.

Jenis jerawat nodul ini bisa bertahan selama berminggu-minggu atau lebih. Jerawat ini biasa terjadi pada remaja laki-laki pada masa pubertas. Meski begitu, siapa pun juga dapat memiliki masalah ini.

Cara mengobati jerawat ini adalah dengan memeriksakannya ke dokter kulit untuk diberikan antibiotik dan obat lainnya. Hal ini karena pengobatan yang dijual bebas tidak bisa mengatasi masalah jerawat ini.

7. Mekanisme Jerawat

Jerawat mekanis jenis ini biasanya dialami oleh para atlet. Biasanya, jerawat ini muncul di bagian tubuh lain selain wajah, seperti punggung dan dada. Jerawat ini berkembang dari tekanan, panas, dan gesekan di area tersebut.

Biasanya, atlet mengenakan pakaian ketat dan peralatan olahraga lainnya. Pakaian ketat ini menyebabkan banyak keringat dan mekanisme jerawat.

Kamu bisa mengobati jerawat di rumah. Salah satu cara mengatasi jerawat adalah dengan menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida.

Nah, itulah jenis-jenis jerawat yang bisa kamu kenali beserta cara mengatasinya. Mengenali jenis jerawat bisa memudahkan untuk memilih cara mengatasinya.

Jika kamu salah satu pejuang jerawat, selain mengenali jenisnya juga bisa dengan doa menghilangkan jerawat. Hal ini karena sebelum banyak muncul obat jerawat seperti sekarang, Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk berdoa kepada Allah SWT.

Buku 500 Rahasia Cantik Alami Bebas Jerawat bisa kamu jadikan referensi merawat berbagai masalah kulit karena jerawat. Buku ini juga akan membantu kamu mengenali cara perawatan berdasarkan jenis-jenis jerawat yang sesuai dan tepat.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com