Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tipe Fauna Asiatis Lengkap beserta Ciri-ciri dan Contohnya

Kompas.com - 06/03/2023, 16:00 WIB
 Tipe Fauna Asiatis Sumber Gambar: Freepik.com Tipe Fauna Asiatis
Rujukan artikel ini:
Nat Geo Ensiklopedia Saintis Cilik:…
Pengarang: Catherine D. Hughes
|
Editor Puteri

Indonesia mempunyai keanekaragaman fauna yang luar biasa banyak.

Menurut tinjauan peneliti, ada perbedaan antara jenis fauna bagian barat, tengah, dan timur Indonesia.

Menurut Wallace, Indonesia mempunyai tiga kelompok fauna, yaitu fauna australis (bagian timur), fauna asiatis (bagian barat), dan fauna peralihan (bagian tengah).

Fauna asiatis sendiri meliputi fauna di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Bali, dan pulau-pulau kecil lain yang ada di sekitarnya.

Wilayah fauna asiatis ini juga berbatasan dengan fauna peralihan di bagian tengah.

Fauna asiatis mempunyai hewan endemik yang hidup di satu daerah saja, seperti ikan pesut yang hidup di Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) dan badak bercula satu di Ujung Kulon (Banten).

Fauna Asiatis juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Terdapat berbagai jenis ikan tawar.
  • Mamalia berukuran besar.
  • Terdapat berbagai jenis kera dan kucing.
  • Terdapat berbagai jenis primata yang hidup di hutan.
  • Bulu burung didominasi dengan satu warna dengan suara merdu.
  • Terdapat jenis fauna endemik yang hidup di wilayah tertentu.
  • Tak ada binatang berkantung.
  • Ada berbagai jenis reptil.

Apa saja contoh fauna Asiatis yang hidup di Indonesia? Simak beberapa contohnya berikut ini.

Contoh Hewan Asiatis

1. Orang Utan

Orang utan merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan hukum nasional, sebab populasinya yang semakin menurun akibat terlalu sering diburu karena kerap dianggap hama oleh masyarakat di sekitar habitatnya.

Tak hanya itu, bayi orang utan juga kerap diperjualbelikan secara ilegal yang jelas-jelas sudah melanggar hukum.

Hampir 60% makanan orang utan berupa buah-buahan, seperti nangka, durian, mangga, dan buah ara, sementara sisanya ialah pucuk daun muda, serangga, kulit pohon, hingga vertebrata kecil.

2. Harimau Sumatra

Harimau merupakan kucing paling besar yang ada di muka Bumi dan Harimau Sumatra adalah salah satu subspesies harimau yang masih bertahan hidup sampai saat ini.

Harimau Sumatra memiliki bentuk tubuh yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan subspesies harimau lainnya.

Warna kulit Harimau Sumatra cenderung lebih gelap, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua dengan garis loreng yang lebih rapat.

Sama seperti Orang Utan, status Harimau Sumatra juga masuk ke dalam salah satu hewan yang dilindungi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Beruang Madu

Beruang Madu merupakan spesies beruang paling kecil dari delapan jenis beruang yang terdapat di seluruh dunia.

Meskipun masuk ke dalam ordo karnivora, tetapi beruang madu juga mempunyai sifat omnivora.

Beruang madu dewasa dapat memiliki bobot tubuh mencapai 50 hingga 65 kg dengan panjang tubuh sekitar 1,4 meter serta tinggi punggung sekitar 70 cm.

Maka tidak heran mengapa beruang madu menjadi beruang terkecil di dunia.

4. Badak Bercula Satu

Badak Bercula Satu memiliki nama latin Rhinoceros sondaicus yang juga dikenal dengan sebutan Badak Jawa.

Nahasnya, salah satu fauna kebanggaan Indonesia ini kini tengah berada di ambang kepunahan akibat perburuan liar.

Diketahui saat ini jumlah Badak Bercula Satu hanya ada sekitar 50 hingga 60 ekor saja dan hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon.

Badak Bercula Satu mempunyainya pola hidup yang soliter, yakni lebih senang hidup sendiri.

5. Gajah Sumatra

Gajah Sumatra bisa memiliki ukuran tinggi badan mencapai 1,7 sampai 2,6 meter.

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan Gajah Afrika, ukuran Gajah Sumatra lebih kecil.

Sayangnya, fauna endemik Indonesia ini juga terancam punah karena penurunan populasi akibat campur tangan manusia seperti perburuan liar dan pembabatan hutan.

Mengenalkan anak-anak pada berbagai jenis satwa bisa dilakukan melalui media literasi, dan buku Ensiklopedia Saintis Cilik: Fauna akan menjadi sumber ilmu dan informasi yang menyenangkan untuk dibaca oleh anak-anak.

Buku ini berisi ulasan singkat ciri-ciri berbagai jenis fauna yang dibahas serta dilengkapi dengan gambar yang menarik, sehingga anak-anak bisa lebih mengenal bentuk fisik masing-masing fauna.

Di dalam buku ini terdapat pembahasan seperti peta dunia yang memperkenalkan anak-anak kepada geografi, lebih dari 200 foto dan fakta menyenangkan tentang fauna yang menakjubkan, saran kegiatan untuk menambah pengalaman di luar buku ini, dan masih banyak lagi.

Segera order bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau