Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tidak Salah Kostum, Berikut 5 Tips Menggunakan Outfit Kondangan

Kompas.com - 20/12/2022, 12:30 WIB
tips supaya tidak salah kostum saat kondangan Sumber: greenvelope.com tips supaya tidak salah kostum saat kondangan
Rujukan artikel ini:
Teknik Cepat Membuat Busana Aneka…
Pengarang: Siti Sabarian Lubis
|
Editor Rahmad

Apakah kamu suka merasa bingung dalam memilih pakaian untuk menghadiri suatu acara? Ya, dalam memilih kostum yang tepat pada saat menghadiri suatu acara memang menjadi hal yang susah-susah gampang.

Pada saat menghadiri suatu pesta pernikahan, pastinya kita semua ingin tampil menawan dan pantas untuk menghargai pengantin yang mengundang. Akan tetapi, penampilan yang terlalu mencolok juga bisa menyalahi etika sosial.

Jadi, terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam menggunakan outfit kondangan saat menghadiri pesta pernikahan. Jangan sampai kamu jadi saltum, alias salah kostum! Supaya kamu tidak salah dalam memilih outfit kondangan, maka kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.

Tip Agar Tidak Salah Memilih Outfit Kondangan

tips supaya tidak salah kostum saat kondangan tips supaya tidak salah kostum saat kondangan

1. Jangan menggunakan pakaian yang terlalu terbuka

Tidak ada alasan untuk kamu menggunakan outfit kondangan yang terlalu terbuka dan terlalu menonjol saat menghadiri pesta pernikahan. Kamu pasti nggak mau kan merebut perhatian banyak orang, terutama dari pasangan pengantin.

Dengan menggunakan outfit kondangan yang terlalu terbuka, seperti rok dengan belahan tinggi juga bisa membuat kamu menjadi lebih sulit dalam bergerak. Jika ingin menggunakan outfit kondangan rok, sebaiknya kamu memilih rok midi, maxi, atau midaxi saja.

2. Hindari penggunaan pakaian yang mencolok dan ramai

Etika dasar dalam memilih outfit kondangan adalah jangan berusaha mengungguli pengantin. Hindari menggunakan outfit kondangan yang terlalu meriah, mencolok, dan juga ramai yang bisa membuat kamu jadi pusat perhatian.

Misalnya, kamu menggunakan gaun pesta berpayet dengan sepatu hak super tinggi atau menggunakan hiasan yang super heboh. Itu termasuk menyalahi aturan dalam berbusana. Sebab, pesta pernikahan bukanlah waktu yang tepat untuk kamu membuat fashion statement dalam outfit kondangan yang kamu gunakan.

3. Hindari penggunaan gaun berwarna putih

Pengantin wanita biasanya pada saat hari pernikahannya menggunakan gaun atau kebaya berwarna putih di harinya yang istimewa tersebut. Jadi, jangan merusak kebahagiaan sang pengantin dengan memakai gaun dengan warna yang serupa atau sama.

Jadi, kamu sebaiknya menghindari menggunakan gaun berwarna putih, kecuali pada undangan secara khusus meminta tamunya untuk memakai outfit kondangan dengan warna tersebut.

Selain itu, jika bisa kamu juga menghindari untuk menggunakan outfit kondangan dengan warna yang sama dengan keluarga dari pengantin atau bridesmaids-nya.

4. Sepatu yang tidak nyaman

Untuk melengkapi outfit kondangan kamu, maka kamu harus menggunakan sepatu yang sesuai dengan pakaian kamu. Saat memilih sepatu, hindari menggunakan sepatu yang bisa membuat kamu tidak nyaman pada saat menghadiri pesta pernikahan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sesuaikanlah sepatu yang akan kamu pakai ke lokasi acara dengan format pernikahan yang akan kamu datangi. Jangan bersikap konyol dengan cara memilih menggunakan sepatu jenis stiletto untuk menghadiri pernikahan outdoor. Sebab, hal ini bisa membuat outfit kondangan kamu akan terlihat aneh dan kaki kamu akan terasa sakit sepanjang acara.

5. Perhatikan konteks

Terdapat begitu banyak pilihan lokasi yang biasa dijadikan sebagai tempat pesta pernikahan, seperti ballroom hotel atau taman terbuka, ditambah lagi dengan beragamnya adat yang digunakan.

Sebelum kamu gegabah dalam memilih outfit kondangan yang paling tepat yang ada di dalam lemari kamu, maka sebaiknya kamu mengetahui lokasi pernikahan. Dengan begitu, kamu tidak akan salah memilih outfit kondangan.

Misalnya saja, kamu menghadiri pesta pernikahan dengan budaya Indonesia, maka kamu bisa menggunakan outfit kondangan yang simpel, tidak terlalu glamor seperti dress batik. Namun, lain halnya jika kamu menghadiri pesta pernikahan di sebuah ballroom hotel dengan budaya internasional, maka kamu bisa menggunakan gaun pesta agar bisa terlihat glamor.

Nah, itulah tips yang perlu kamu perhatikan agar outfit kondangan kamu tidak mengalami kesalahan. Dalam menggunakan outfit kondangan, beberapa orang memilih untuk membeli, ada pula yang memilih untuk membuatnya sendiri agar hasilnya lebih sesuai dengan keinginan.

Untuk kamu yang tertarik untuk mencoba membuat outfit kondangan sendiri, kamu bisa membaca buku Teknik Cepat Membuat Busana Aneka Gaya Gaun Pesta. Buku ini memiliki seri tersendiri, pada seri ini memuat informasi tentang pola dasar, pecah pola, dan juga pengembangan model.

Buku ini juga berisikan tentang gaun pesta, baik yang panjang ataupun yang pendek. Model-model baju yang disajikan di dalam buku ini juga simple tetapi mudah untuk dikembangkan oleh pembacanya.

Selain itu, dilengkapi pula dengan tips praktis dalam hal pengukuran, memotong bahan, pecah pola, sampai hasil jadi akhir.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau