Rasio-rasio keuangan dapat kita golongkan ke dalam lima kelompok, yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, rasio rentabilitas, serta rasio nilai pasar.
Di dalam rasio likuiditas ini kita mengenal current ratio, cash ratio, quick (acid test) ratio dan working capital to total asset ratio.
Namun, biasanya yang umum sering digunakan adalah current ratio, cash ratio, dan quick (acid test) ratio.
Current ratio adalah likuiditas terkait penjualan, dan merupakan angka yang menunjukkan hubungan antara aktiva lancar dengan kewajiban membayar utang.
Current ratio bisa juga diinterpretasikan sebagai kemampuan untuk membayar utang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar.
Tingkat likuiditas menentukan apakah suatu perusahaan mempunyai kemampuan membayar utang.
Aktiva lancar adalah aset perusahaan yang belum dikonversi menjadi uang.
Misalnya pembayaran yang hanya diterima pada waktu tertentu.
Biasanya aktiva lancar ini diharapkan dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun.
Sedangkan aktiva lancar yang tidak dapat dikonversi di dalam kurun waktu periode ini, tidak dapat dimasukan dalam perhitungan.
Aktiva lancar meliputi:
Sumber untuk mendanai aktiva lancar harus berasal dari sumber dana jangka pendek.
Sedangkan untuk mendanai aktiva jangka panjang harus berasal dari sumber dana jangka panjang.
Seperti yang ada di dalam buku Manajemen Keuangan: Konsep dan Aplikasi berikut rumus current ratio.
Current ratio adalah pembagian antara aktiva lancar dengan utang lancar.
Contoh Perhitungan:
Perusahaan ABC memiliki uang cash sebanyak Rp 90.000.000, mengharapkan Rp 100.000.000 dalam bentuk piutang (yang akan diterima dalam waktu satu tahun), memiliki inventori barang sebesar Rp 150.000.000 dan memiliki Rp 100.000.000 untuk membayar utang lancar.
Jika dicari current ratio maka perhitungannya adalah:
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
(90.000.000+100.000.000+150.000.000)/100.000.000 x 100%
340.000.000/100.000.000 x 100%
3,4 = 340%
Sebuah perusahaan dikatakan sehat jika mempunyai nilai current ratio di atas 1,0 karena bisnis harus menghasilkan setidaknya pendapatan sebanyak pengeluarannya di dalam kurun waktu satu tahun.
Namun, perusahaan biasanya menargetkan current ratio antara 1,5 dan 2,0.
Current ratio sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan kredit dan juga investor, karena sebelum seseorang berinvestasi di sebuah perusahaan pasti memeriksa terlebih dahulu kesehatan keuangan dan apakah perusahaan mampu mengembalikan investasinya.
Lalu apakah artinya jika current ratio di bawah 1?
Current ratio di bawah 1 menandakan bahwa perusahaan tidak dapat sepenuhnya menutupi utang atau tagihan kewajibannya.
Untuk mempelajari lebih dalam tentang current ratio, rasio likuiditas dan rasio lainnya, kamu bisa mencari buku yang tepat seperti Manajemen Keuangan: Konsep dan Aplikasi.
Ilmu manajemen keuangan sangat penting untuk dipelajari karena kita berhadapan dengan konsep keuangan hampir setiap hari, termasuk di dalam kehidupan pribadi kita.
Di dalam buku Manajemen Keuangan: Konsep dan Aplikasi, kamu akan mempelajari tentang fungsi-fungsi keuangan seperti bagaimana mendapatkan dana dan bagaimana menggunakan dana.
Manajemen keuangan di dalam perusahaan mencakup semua keputusan dalam perusahaan.
Ini juga bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengelola keuangan pribadi atau keluarga termasuk keputusan berinvestasi.
Buku Manajemen Keuangan: Konsep dan Aplikasi dapat dijadikan pegangan bagi manajer keuangan dan juga bagi mahasiswa yang mempelajari ilmu manajemen.
Di dalam buku ini, kamu juga akan mempelajari bagaimana pengaplikasian di dalam perusahaan seperti mempelajari tentang laporan keuangan, laporan arus kas dan bagaimana menilai kinerja perusahaan.
Laporan keuangan dan laporan arus kas merupakan bagian terpenting yang harus dipahami, karena selain kita dapat mengetahui kinerja perusahaan, kita juga dapat menggunakannya sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Buku Manajemen Keuangan: Konsep dan Aplikasi dapat kamu temukan di toko buku Gramedia terdekat di kotamu atau dengan cara membeli online di website resmi Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.