Tepung tapioka dan tepung kanji seringkali menjadi bahan pengental kue dan masakan.
Kedua jenis tepung ini pasti sering kamu dengar namanya, bukan?
Namun, masih sedikit yang mengetahui perbedaan tepung tapioka dan kanji.
Yuk, kita pelajari bersama di sini!
Tepung tapioka dan tepung kanji merupakan tepung yang sama.
Keduanya hanya berbeda nama saja.
Tepung tapioka dan tepung kanji merupakan tepung yang terbuat dari sari pati singkong atau ketela pohon.
Tepung tapioka atau tepung kanji mempunyai nama lain yakni tepung aci.
Tepung aci menjadi sebutan tapioka di daerah Jawa Barat khususnya bagi masyarakat Sunda.
Cara membuat tepung tapioka dan tepung kanji yaitu singkong atau ketela pohon diparut hingga halus. Kemudian, singkong yang telah diparut disaring.
Air saringan ini lalu didiamkan selama beberapa jam hingga pati singkong mengendap.
Apabila pati sudah mengendap, airnya dibuang dan pati yang masih basah dikeringkan dengan cara dijemur atau dioven.
Pati kering awalnya berbentuk kasar.
Tak sampai disitu, pati kering lalu dihaluskan hingga menjadi tepung yang halus dan disebut sebagai tepung tapioka atau tepung kanji.
Tepung tapioka dan kanji sering kali menjadi bahan dasar untuk pembuatan berbagai macam makanan.
Tepung tapioka biasanya menjadi bahan pembuatan kue tradisional seperti cenil, cilok, cimol atau pempek.
Selain itu, tepung tapioka atau kanji juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue kering dan kerupuk.
Tepung tapioka atau kanji ini bisa digunakan sebagai pengental tumisan.
Hal ini dikarenakan ciri khasnya yang bening dan mengental saat dipanaskan.
Tepung tapioka cocok digunakan sebagai pengganti tepung maizena.
Apabila kamu ingin mengentalkan tumisan seperti capcay, bisa menggunakan sedikit tepung tapioka sebagai gantinya.
Bahan-Bahan
Cara Membuat
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Bahan-Bahan
Cara Membuat
Seringkali tepung tapioka dan tepung maizena digunakan untuk pengental masakan.
Kedua tepung tersebut memiliki sejumlah perbedaan.
Perbedaan utama tepung tapioka dan tepung maizena adalah bahan baku.
Tepung tapioka terbuat dari sari pati singkong, maka tepung maizena terbuat dari sari pati jagung.
Manfaat tepung tapioka dan tepung maizena saat membuat kue basah (jajan pasar) juga berbeda.
Tepung tapioka membuat tekstur kue kenyal, sedangkan tepung maizena bikin kue jadi lembut.
Tepung tapioka dan tepung sagu merupakan dua jenis tepung yang sering digunakan untuk membuat jajan pasar dan makanan ringan.
Tepung sagu terbuat dari sari pati sagu dan warnanya lebih putih keruh daripada tepung tapioka.
Jajan pasar yang menggunakan tepung sagu biasanya dicampur dengan jenis tepung lain misalnya tepung beras atau tepung terigu.
Pasalnya, kue yang pakai tepung sagu saja akan mempunyai tekstur terlalu lembek dan susah dibentuk.
Sementara itu, tepung tapioka menjadi bahan utama makanan ringan seperti cireng, cilok, dan batagor.
Makanan ringan yang menggunakan tepung tapioka bertekstur kenyal dan mengembang.
Demikian pembahasan perbedaan tepung tapioka dan tepung kanji serta resep kue menggunakan tepung tapioka.
Ingin mengetahui lebih banyak resep kue menggunakan tepung tapioka dan tepung kanji? Kamu bisa membaca buku Kue Tradisional Indonesia Resep Bakulan Toko Kue Sabine.
Buku ini membahas resep kue-kue Jajan Pasar yang sekarang ini agak susah ditemukan.
Resep-resep tradisional Indonesia ini tentu saja harus dilestarikan agar tidak dilupakan orang.
Kumpulan resep kue-kue yang sejak tahun 2005 dibuat dan dijual di Toko Kue Sabine.
Resep-resep dalam buku ini juga sudah teruji selama belasan tahun sehingga dijamin anti gagal!
Tertarik membacanya? Yuk check out di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.