Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Titik Jenuh Wanita dan Tanda-Tandanya, Kaum Pria Wajib Tahu!

Kompas.com - 24/11/2022, 13:00 WIB
Titik Jenuh Wanita Sumber Gambar: Freepik.com Titik Jenuh Wanita
Rujukan artikel ini:
Jangan Lelah Berproses
Pengarang: Dwi Indra Purnomo, Adenita
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Berada dalam titik jenuh seringkali dialami siapa saja, termasuk kaum wanita.

Biasanya titik jenuh wanita terjadi ketika mempunyai hubungan yang stabil ataupun pekerjaan yang monoton.

Di titik tertentu wanita akan merasa jenuh. Hidup yang dijalani terasa kosong dan hampa.

Bahkan terkadang kaum hawa merasa putus asa atau sudah tak punya harapan untuk memperjuangkan hidup.

Apabila sudah begini, kadang rasanya wanita ingin menyerah saja.

Meski demikian, bukan berarti perasaan jenuh dan jemu yang hadir tidak bisa diatasi.

Kamu bisa mencoba untuk berdamai dengan semua perasaan yang hadir tersebut.

Berikut beberapa tanda-tanda titik jenuh wanita melansir Flourish Together.

Tanda-Tanda Titik Jenuh Wanita

1. Quality Time Berkurang

Tanda-tanda titik jenuh wanita yang pertama yakni mungkin saja wanita akan mengubah kesehariannya dan mengurangi intensitas bertemu sehingga waktu bersama berkurang.

2. Menyimpan Rahasia Sendiri

Tanda-tanda titik jenuh wanita yang kedua yakni wanita mungkin saja tiba-tiba menyimpan rahasia sendiri.

Jika sebelumnya seorang lebih terbuka akan segala hal dan mulai menyembunyikan sesuatu, ini bisa menjadi tanda dirinya dalam titik jenuh.

3. Mudah Tersinggung

Tanda-tanda titik jenuh wanita yang ketiga yakni wanita tiba-tiba mudah tersinggung.

Bisa saja wanita melampiaskan kemarahannya karena berada dalam titik jenuh terhadap suatu hal.

4. Kurang Responsif

Tanda-tanda titik jenuh wanita lainnya yakni kurang responsif ketika kontak.

Biasanya ketika wanita antusias terhadap suatu hal, dia akan memberi respons seolah tidak ingin membuat salah satunya menunggu.

Tapi ketika jenuh, yang terjadi justru sebaliknya yaitu pasangan malas merespons kontak kamu serta bersikap dingin.

Cara Mengatasi Titik Jenuh Wanita

Berikut beberapa cara mengatasi titik jenuh wanita dikutip dari Flourish Together:

1. Izinkan Diri untuk Rehat

Cara mengatasi titik jenuh wanita yang pertama yaitu izinkan diri sendiri untuk istirahat.

Menjadi wanita bukan berarti kita harus selalu menampakkan sisi tegar dan kuat kita.

Sebenarnya kita boleh untuk lebih jujur dengan semua perasaan yang ada, karena dengan begini kita bisa menemukan kenyamanan dengan cara yang paling kita butuhkan.

2. Lakukan Kegiatan atau Aktivitas yang Paling Disukai

Cara mengatasi titik jenuh wanita berikutnya yakni kamu bisa melakukan kegiatan yang paling disukai.

Dilansir dari buku Hello, Habits, individu bisa benar-benar beristirahat justru dengan secara proaktif melakukan kegiatan yang kita suka, misalnya keluar rumah atau menikmati alam.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Saat kita merasa jenuh lalu malah makin merasa lelah atau tertekan saat hanya berguling-guling di tempat tidur, kita bisa mencoba melakukan kegiatan yang kita sukai.

Kita bisa mencoba kembali menggerakkan tubuh atau menyibukkan diri dengan sesuatu yang bisa membuat kita tersenyum bisa membantu meluruhkan rasa jenuh yang ada.

3. Buat Perubahan Baru

Cara mengatasi titik jenuh wanita selanjutnya yakni kamu bisa membuat perubahan baru.

Misalnya kamu merasa jenuh dengan pekerjaan sehari-hari, cobalah untuk menata ulang meja kerja.

Sedikit sentuhan baru dan perubahan kecil bisa membantu meningkatkan mood dan bantu mengatasi kejenuhan.

4. Mencoba Olahraga Baru

Cara mengatasi titik jenuh wanita lainnya yakni kamu bisa mencoba olahraga baru.

Olahraga bisa membuat otak kembali merasa segar.

Ketika wanita merasa bingung mau melakukan apa saat sedang jenuh, bisa coba untuk melakukan aktivitas fisik atau jenis olahraga baru.

Mulanya mungkin akan terasa berat, tapi ketika sudah mulai mencobanya secara perlahan biasanya individu akan merasa ada energi baru yang terbentuk di dalam tubuh dan membuat kita kembali bersemangat.

5. Variasi Rutinitas

Cara mengatasi titik jenuh wanita lainnya yakni membuat variasi rutinitas.

Wanita cenderung menjalani rutinitas yang sama setiap harinya kadang membuat rentan jenuh.

Untuk itu, kaum hawa bisa mulai perubahan kecil dan sederhana juga dalam rutinitas.

Misalnya, kalau biasanya kamu melewati jalan yang sama tiap kali berangkat dan pulang kerja, cobalah untuk mengambil jalan berbeda hari ini.

Atau bisa juga, kamu mencoba mencicipi menu baru di kafe yang belum pernah kamu kunjungi.

Hadirnya variasi baru bisa bantu menghadirkan semangat baru dalam keseharian.

Demikian cara mengatasi titik jenuh wanita dan tanda-tanda titik jenuh wanita yang perlu kamu pahami.

Bagi kamu yang sedang menghadapi titik jenuh, kamu bisa membaca buku Jangan Lelah Berproses karya Dwi Indra Purnomo dan Adenita.

Buku ini menjadi penyemangat kita untuk terus berbenah dan berbuat sesuatu untuk terus memberikan inspirasi dan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Dalam buku ini, kamu akan membaca cerita-cerita inspiratif yang dapat memotivasi kamu untuk menjadi seorang sociopreneur.

Jika tertarik ingin membaca keseluruhan isi buku Jangan Lelah Berproses, kamu bisa membelinya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau