Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Unsur Utama Tari Tradisional Indonesia dan Unsur Pendukungnya

Kompas.com - 14/11/2022, 14:30 WIB
Unsur Utama Tari Tradisional Photo by NeoPhoto on istockshop.com Unsur Utama Tari Tradisional
Rujukan artikel ini:
Pendidikan Seni Tari
Pengarang: Tata Kurnita Yeniningsih
|
Editor Rahmad

Indonesia adalah negara yang kaya dengan budayanya. Salah satu atraksi budaya yang menarik adalah seni tari tradisional. Ada banyak jenis tarian tradisional, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri.

Setiap tarian tradisional di Indonesia berbeda-beda, tetapi ada unsur-unsur penting dalam semua tarian tradisional.

Unsur utama tari tradisional ini berpadu untuk menciptakan tarian yang harmonis dan terlihat indah saat dibawakan. Selain itu, di dalamnya juga mengandung nilai budaya.

Unsur Utama Tari Tradisional

Berikut ini unsur utama tari tradisional yang bisa kamu pahami berdasarkan ciri khas budaya nusantara:

1. Gerak Tari

Gerak tari adalah gerak indah yang dilakukan oleh anggota tubuh, dilatih atau diolah untuk kesenangan orang lain atau hiburan. Unsur gerak tari ini memiliki karakteristik yang berbeda dari jenis tari lainnya.

Gerakan tari juga sering disebut sebagai distorsi dalam penggarapannya. Gerakan tari dalam tari tradisional dapat dibagi menjadi dua bagian seperti berikut ini:

  • Gerak tari murni adalah gerak tari yang tidak memiliki makna, tetapi menonjolkan keindahan
  • Gerak tari maknawi adalah gerak yang memiliki makna tertentu contohnya pada gerakan tangan di pinggul yang artinya memiliki kekuatan

2. Iringan Tari

Iringan tari tradisional tidak hanya disediakan oleh alat musik, tetapi juga dapat berupa suara-suara yang mendukung suasana pertunjukan tari.

Namun, pengiring tari bisa juga dilakukan dengan alat musik tradisional atau modern, atau hanya suara yang diciptakan oleh gerakan tubuh.

Contohnya antara lain siulan, nyanyian, tepukan, dan hentakan. Seperti pada tari kecak dari Bali yang menggunakan suara penarinya tanpa iringan musik lain.

3. Kostum Tari atau Alat Peraga

Kostum tari adalah pakaian yang dikenakan oleh seorang penari saat melakukan pertunjukan tari.

Kostum membantu menghidupkan karakter atau karakter yang menjadi peran seorang penari.

Contohnya pada tari payung dari Minangkabau, Sumatera Barat yang menggunakan payung dalam tariannya.

Properti payung tersebut memiliki makna pelindung antara suami dan istri dalam pilar hubungan rumah tangga. Jadi, properti dalam tari tradisional memiliki makna tersendiri bergantung nilai budayanya.

4. Rias

Rias selain kostum digunakan untuk menghidupkan karakter dan karakter yang dibawakan oleh para penari. Riasan juga mengubah penampilan seorang penari.

Riasan dianggap berhasil jika penari memiliki wajah yang dibutuhkan dan sesuai dengan karakter yang dibawakan.

5. Tempat Pertunjukan

Tempat juga jadi unsur utama tari tradisional yang biasanya dipentaskan. Ada dua jenis pertunjukan tari secara umum, yaitu panggung terbuka dan panggung tertutup. Pertunjukan terbuka dapat dilakukan di lapangan atau di halaman.

Unsur Pendukung Tari Tradisional

Selain kelima unsur utama tari tradisional, ada pula unsur pendukung yang membantu melengkapi pertunjukan tari nusantara ini. Dengan adanya unsur pendukung, maka penampilan tari terlihat lebih bermakna dan membangkitkan minat penonton.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

1. Kostum

Kostum merupakan unsur penunjang tari. Meskipun kostum merupakan elemen pendukung, namun kehadiran kostum dianggap sangat penting.

Kehadiran kostum ini dapat menambah warna unik pada pertunjukan tari, juga memiliki kemampuan untuk menyampaikan makna pertunjukan.

2. Tata Rias

Selain kostum, unsur utama tari adalah tata rias, yang menempati tempat penting dalam pertunjukan tari. Riasan tidak hanya membuat penampilan penari lebih menarik dan indah, tetapi juga berperan dalam membuat ekspresi penari menjadi positif.

Oleh karena itu, dalam sebuah pertunjukan tari, jika riasnya tidak bagus atau tidak sesuai dengan cerita atau tema tari, pesan dan suasana tari tidak dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton.

3. Pola Lantai

Menari adalah gerakan berirama yang membutuhkan pola lantai untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai elemen aksesori tarian, pola lantai membuat gerakan tarian terlihat lebih indah dan teratur.

Ketika tarian dilakukan dalam format kelompok, pola dan tikungan lain biasanya jauh lebih kompleks. Hal ini agar setiap penari dapat menampilkan gerakan tariannya secara maksimal.

Hal ini membuat gerakan tari yang dirancang dan dieksekusi koreografer, sehingga dengan cara ini terlihat lebih indah. Selain itu, pola di lantai efektif agar para penari tidak saling bertabrakan saat berganti posisi.

4. Pencahayaan

Elemen pendukung keempat dari tari adalah pencahayaan. Sistem pencahayaan dalam pertunjukan tari terbagi dalam dua kategori: sistem pencahayaan untuk pencahayaan dan sistem pencahayaan yang digunakan untuk tujuan artistik dalam suatu pertunjukan.

Sistem pencahayaan umumnya merupakan sumber pencahayaan utama untuk pertunjukan tari. Pencahayaan untuk tujuan artistik biasanya digunakan untuk menciptakan suasana dan mendramatisasi pertunjukan tari.

5. Tema

Setiap pertunjukan tari biasanya mengusung tema atau cerita tertentu. Oleh sebab itu, setiap gerak tari menjadi lebih dari sekedar gerak, melainkan menjadi makna atau simbol dari tema pertunjukan tari.

Tema pertunjukan tari mencakup semua aspek unsur tari, baik primer maupun pendukung. Misalnya, jika sebuah pertunjukan tari mengambil tema romansa dari cerita Rama dan Sinta, maka unsur mayor dan unsur minornya juga mengikuti tema tersebut.

Dengan cara ini, kisah Rama dan Shinta dapat berhasil diceritakan melalui gerakan-gerakan tari tanpa para penari berbicara atau bercerita. Buku Pendidikan Seni Tari yang ditulis Tata Kurnita Yeniningsih bisa dijadikan referensi belajar tentang tari tradisional Indonesia.

Memahami unsur utama tari tradisional mampu menumbuhkan dan mengembangkan kepekaan apresiasi estetik pada budaya Nusantara.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau