Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Terasa Pegal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya di Sini!

Kompas.com - 04/11/2022, 18:00 WIB
Mata Terasa Pegal Sumber Gambar: unsplash.com Mata Terasa Pegal
Rujukan artikel ini:
Panduan Lengkap & Praktis Tes…
Pengarang: Edy Nur Wardana
|
Editor Ratih Widiastuty

Saat ini banyak kegiatan yang menuntut kita untuk berada di depan laptop maupun handphone dalam waktu hingga berjam-jam.

Selain itu, kita juga kerap bermain game di handphone yang tanpa disadari membuat mata terasa pegal.

Intensitas melihat layar gadget dengan cahaya terlalu terang dengan waktu lama, bisa jadi salah satu penyebab mata pegal.

Biasanya, hal itu juga dapat disertai dengan pusing yang sangat berat dan bisa mengakibatkan masalah serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Tak hanya disebabkan oleh terlalu sering terpapar layar gadget, mata terasa pegal juga dapat terjadi karena beberapa faktor.

Lalu, apa saja penyebab mata terasa pegal? Simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Mata Terasa Pegal

1. Memaksakan Diri untuk Melihat dalam Kegelapan

Ketika keadaan sedang gelap dan kita memaksakan untuk melihat dalam ruangan, hal itu dapat menjadi salah satu penyebab mata terasa pegal dan berat.

Cahaya yang minim membuat mata terpaksa untuk bekerja keras agar dapat melihat dengan jelas.

Hal itu lantas mengakibatkan otot mata menjadi tegang dan menimbulkan rasa pegal.

2. Akibat Stres dan Lelah

Menjalani aktivitas sehari-hari tak jarang membuat kita stres atau lelah hingga mengakibatkan tubuh maupun mata terasa pegal.

Meski begitu, belum ada penjelasan pasti mengenai keterkaitan antara stres dengan mata pegal.

Namun, kebanyakan orang yang kelelahan akan lebih sulit untuk memfokuskan penglihatan mereka, sehingga berakibat pada mata pegal dan berat.

3. Gula Darah Rendah

Dalam istilah medis, kondisi gula darah rendah juga dikenal dengan sebutan hipoglikemia.

Biasanya, gula darah rendah dapat mengakibatkan rasa pusing, kelelahan, dan kelaparan serta mata lelah atau penglihatan kabur.

Keadaan mata yang tidak bisa melihat secara maksimal itu dapat membuat mata pegal, jika tidak segera diistirahatkan.

4. Adanya Penyakit Glaukoma

Mata terasa pegal disertai sakit kepala dapat menjadi pertanda dari gangguan medis serius, yaitu glaukoma.

Glaukoma merupakan kondisi saraf optik antara mata dan otak yang mengalami kerusakan.

Jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kebutaan.

Selain menyebabkan mata terasa pegal dan sakit kepala, gejala glaukoma memiliki gejala umum yang meliputi:

  • Mata merah
  • Mual dan muntah
  • Melihat ‘cincin’ pada cahaya

Maka dari itu, ketika kamu mengalami mata terasa pegal yang hebat dan tidak lekas membaik dalam beberapa hari, segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya.

5. Kurang Tidur

Kurang tidur alias sering begadang dapat menjadi salah satu penyebab mata terasa pegal dan berat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pasalnya, sama seperti anggota tubuh lainnya, mata butuh waktu istirahat dan tidak dapat terus-terusan ‘bekerja’.

Jika terlalu dipaksakan, otot-otot pada mata menjadi tegang hingga terasa pegal.

Cara Mengatasi Mata Terasa Pegal

1. Atur Pencahayaan

Mengatur pencahayaan dapat menjadi salah satu cara mengatasi mata terasa pegal.

Cobalah untuk mengatur pencahayaan yang ada di sekitar kita, seperti di ruang kerja atau belajar, kamar tidur, maupun kamar mandi.

Pastikan sumber cahaya seperti lampu yang ada di lingkungan kita tidak terlalu terang, tetapi juga tidak terlalu remang kecuali saat akan tidur.

Cara itu dapat berguna untuk meredakan gejala pegal pada mata dan membuatnya istirahat.

2. Kompres Mata

Kompres untuk mengatasi mata terasa pegal dapat dilakukan dengan air hangat atau air dingin.

Kompres mata dapat menjadi cara alami yang dipercaya bisa merelaksasi otot-otot mata yang tegang, terasa pegal maupun buram.

Caranya juga cukup mudah, kompres mata dengan air hangat agar otot-otot mata menjadi rileks.

Setelah itu, ganti dengan kompres air dingin untuk memperlancar peredaran darah pada mata yang terasa pegal.

3. Istirahatkan Mata

Saat mata mulai terasa pegal, jangan paksakan untuk terus menatap layar gadget maupun ruangan gelap.

Setidaknya, lakukan ‘istirahat mata’ setiap 20 menit sekali saat menatap layar komputer atau gawai.

Selain itu, kamu juga bisa mengatasi mata terasa pegal dengan mengalihkan pandangan ke objek yang berjarak sekitar 6 meter selama 20 detik.

Hal itu ditujukan agar otot-otot mata yang tegang menjadi rileks kembali.

Kamu juga dapat mencoba untuk menutup mata sejenak agar rasa pegal pada mata tidak terus berlangsung.

Itulah penyebab mata terasa pegal dan cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui.

Selain itu, kamu dapat mencari tahu lebih banyak tentang gangguan pada mata dengan membaca buku Panduan Lengkap & Praktis Tes Buta Warna & Tes Kesehatan Mata Lainnya.

Buku ini akan membantu kamu yang memiliki gangguan pada mata dalam menemukan informasi seputar gangguan tersebut hingga praktik tes visus warna.

Penasaran dengan buku Panduan Lengkap & Praktis Tes Buta Warna & Tes Kesehatan Mata Lainnya? Dapatkan di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau