Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Kenalan Lewat Chat untuk Mendapatkan Perhatian Gebetan

Kompas.com - 28/10/2022, 17:00 WIB
Cara Kenalan Lewat Chat Sumber Gambar: Freepik.com Cara Kenalan Lewat Chat
Rujukan artikel ini:
The Dignity of Words: Martabat…
Pengarang: Ki Ju Lee
|
Editor Novia Putri Anindhita

Cara kenalan lewat chat untuk menggaet perhatian gebetan sepertinya perlu dicari tahu karena siapa yang tidak ingin dekat dan mengenal lebih jauh dengan sosok yang kita sukai.

Apalagi di zaman yang serba digital seperti sekarang, mengajak berkenalan dapat dilakukan tanpa perlu bertatap muka secara langsung karena dimudahkan dengan kehadiran teknologi.

Hanya bermodalkan smartphone kita sudah bisa mengajak gebetan berkenalan hanya dengan mengirimkan chat, yang tentunya haruslah sopan dan menarik perhatiannya.

Tak perlu merasa gugup lagi untuk mengajak berkenalan lewat kata-kata yang dikeluarkan secara langsung lewat mulut, kini itu semua bisa dilakukan hanya dalam genggaman tangan lewat teks yang diketik dengan mengirimkan chat.

Meskipun tidak bertemu secara langsung, tapi jangan pernah meremehkan kekuatan chatting dalam membangun sebuah chemistry saat melakukan pendekatan pada gebetan.

Kamu harus paham dan mengerti isi chatting seperti apa yang tidak akan membuat gebetan menjadi ilfeel saat kamu mengajak mereka berkenalan.

Pastikan jangan mengirimkan isi chatting yang alay dan berlebihan karena sebelum berkenalan lebih lanjut, mereka malah akan kabur duluan dan merasa ilfeel.

Jadi, usahakan untuk mencari bahan obrolan yang terasa pas dan menarik sebagai bahan pancingan untuk pendekatan yang lebih mendalam dan pastinya berkelanjutan.

Cara apa saja yang dapat dilakukan untuk mengajak gebetan berkenalan melalui chat? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

5 Cara Kenalan Lewat Chat

1. Cari Topik Obrolan yang Asyik

Ketika mencoba berkenalan lewat chat, hindari bahan obrolan yang terasa klise dan membosankan, contohnya seperti pertanyaan “Kamu lagi ngapain?” atau “Udah makan belum?” karena terasa sangat ketinggalan zaman.

Sebaiknya, mulailah obrolan dengan hal-hal yang ringan seperti berita yang tengah viral, video-video lucu, atau mungkin hobi.

Memulai obrolan yang dapat dibahas bersama-sama akan memunculkan keterikatan untuk saling mengenal lebih jauh satu sama lain.

Oleh karena itu, hentikan memulai percakapan dengan pertanyaan yang basic.

2. Banyak Bertanya tentang Si Dia

Sesekali kamu mungkin boleh bercerita tentang diri sendiri agar gebetan bisa mengenalmu secara lebih mendalam, tapi usahakan untuk memperlihatkan ketertarikan kamu terhadap dirinya.

Ajukan pertanyaan seputar kehidupannya agar si dia bisa merasa nyaman dan terbuka untuk membangun chemistry.

Sebelum mengajukan berbagai pertanyaan, kamu dapat mencari tahu lebih dahulu apa saja yang disukai oleh gebetan agar ada bahan pertanyaan yang terasa relevan.

Ketika gebetan merasa diperhatikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang kamu ajukan, pastinya berkenalan lewat chat pun akan berjalan lancar.

3. Bersikap Sopan dan Jangan Bercanda Jorok

Satu hal yang mesti kamu ingat saat berkenalan lewat chat ialah untuk selalu bersikap sopan dan tidak mengetik candaan yang jorok.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika kamu bisa memperlakukan gebetan dengan kata-kata yang sopan, dijamin mereka pun akan terbuka untuk sebuah perkenalan.

Namun, jika kamu justru malah mencoba menghadirkan lelucon lewat kata-kata yang jorok dan tidak senonoh, maka dapat dipastikan gebetan akan ilfeel serta malas untuk melanjutkan pendekatan.

Attitude harus tetap dijaga agar selama proses perkenalan bisa saling nyaman dan terbuka.

4. Jangan Terlalu Banyak Curhat

Pastinya jika baru berkenalan, kamu sendiri akan merasa malas untuk mendengarkan curhat yang berkepanjangan.

Tidak hanya itu, jika kamu lebih banyak curhat, takutnya si dia justru malah menangkap sinyal persahabatan bukan menjadi pacar.

Oleh karena itu, ketika gebetan melakukan curhat jangan tanggapi secara berlebihan, tapi cukup dengan didengarkan saja.

Curhat justru malah akan mengarahkan perkenalan pada area friendzone, sehingga harus kamu hindari saat melakukan chatting.

5. Jangan Terlalu Agresif

Meskipun kamu memang sangat ingin berkenalan dan melakukan pendekatan dengan gebetan, tapi perlu diingat untuk tidak terlalu agresif saat melakukan chatting.

Lakukan perkenalan dan pendekatan yang wajar dengan tempo yang tidak menggebu-gebu.

Terlalu agresif, meskipun lewat chat, akan membuat gebetan merasa terganggu dan takut karena merasa dipaksa untuk berkenalan dengan penuh tekanan.

Maka dari itu, tahan semangat yang berlebihan dalam mengajak gebetan chattingan agar dia tidak kabur duluan.

Walaupun berkenalan melalui chat mampu dilakukan secara efektif, tapi kemampuan berkomunikasi secara langsung tetap menjadi kunci yang akan melancarkan berbagai macam perkara dalam kehidupan.

Maka dari itu, buku The Dignity of Words: Martabat Kata-Kata adalah buku yang akan membuat kamu memahami manusia melalui kata-katanya yang tentunya akan meningkatkan softskill dalam hal berkomunikasi.

Kemampuan berbicara tentunya harus dibarengi dengan ucapan berupa rangkaian kata yang membentuk kalimat, sehingga pesan yang ingin diutarakan bisa tersampaikan dengan baik dan jelas.

Buku ini akan membantu kamu dalam memahami interaksi antar sesama manusia melalui kata-kata yang mereka ucapkan sebagai bentuk kemampuan yang penting untuk menjalani kehidupan.

Bukunya dapat kamu pesan dan beli melalui Gramedia.com atau akses secara digital lewat Gramedia Digital.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau