Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengetes Pacar Serius atau Tidak, Kaum Hawa Patut Tahu Nih!

Kompas.com - 01/10/2022, 18:00 WIB
Cara Mengetes Pacar Serius atau Tidak Sumber Gambar: Freepik.com Cara Mengetes Pacar Serius atau Tidak
Rujukan artikel ini:
Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan
Pengarang: Tiga Generasi
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi kaum hawa pasti ingin mengetahui sebenarnya apakah pasangan serius atau tidak dalam merajut asmara.

Sebagai kaum hawa tentunya memiliki banyak kekhawatiran.

Misalnya saja apakah mereka serius atau hanya main-main saja saat merajut asmara?

Untuk mengetahuinya, kamu bisa mencoba beberapa cara untuk mengetes pacar serius atau tidak.

Namun, patut diingat jika setiap tahap hubungan dengan pacar merupakan ujian tersendiri.

Kamu hanya membutuhkan penyesuaian dari awal kenal sampai akhirnya bisa pacaran hingga saat ini.

Apabila sampai saat ini kamu belum mengetahui keseriusan pacar, sebenarnya terdapat beberapa tes yang bisa kamu gunakan.

Namun demikian, patut diingat hasil dari tes bisa berbeda bagi setiap individu, tidak ada poin tertinggi atau terendah.

Hal ini semua bergantung cocok tidaknya kepribadianmu dengan pacarmu.

Cara Mengetes Pacar Serius atau Tidak

Melansir laman Bustle, berikut cara mengetes pacar serius atau tidak yang bisa kamu coba.

1. Tes Keuangan

Pertama, kamu bisa memberikan tes keuangan untuk mengetahui pacar serius atau tidak.

Kamu bisa memberikan dua kondisi berbeda kepadanya yaitu kamu memiliki banyak uang dan tidak punya uang sama sekali.

Selain itu, kamu perlu mengetahui bagaimana reaksinya dan bagaimana cara kamu menghadapinya.

Dari tes keuangan ini, kamu juga bisa mengetahui bagaimana kekasih mengelola keuangannya, apakah dia tipe pemboros, pandai menabung, terlalu hemat, atau proporsional.

Tes keuangan penting bagi pasangan yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

Hal ini karena, mereka harus berkompromi tentang biaya pernikahan, rumah tangga, dan merencanakan keuangan jauh di masa depan.

Jangan karena persoalan keuangan bisa membuat hubungan rusak hingga bertengkar hebat.

2. Tes Kesetiaan

Cara mengetes pacar serius atau tidak lainnya yaitu kamu bisa melakukan tes kesetiaan.

Tes kesetiaan ini penting untuk mengetahui apakah dia menempatkanmu sebagai orang penting dalam dunianya atau tidak?

Sebenarnya terdapat banyak cara untuk melakukan tes kesetiaan.

Misalnya saja kamu bisa menciptakan situasi yang pelik untuk pacar.

Mau tidak mau, dia harus memilih antara kamu atau sesuatu yang lain, yang dalam sudut pandangnya, juga penting.

3. Tes Keluarga

Cara mengetes pacar serius atau tidak berikutnya yakni melakukan tes keluarga.

Hal ini mengingat hubungan asmaramu akan naik ke pernikahan, maka kalian harus mengenal keluarga besar.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Untuk itu, sebaiknya kekasih sudah mengenal bagaimana keluargamu sebelum menikah denganmu.

Apabila doi bisa bersikap baik kepada keluarga besarmu, terutama kedua orang tua, maka bisa jadi dia adalah pasangan yang cocok.

4. Tes Sakit

Cara mengetes pacar serius atau tidak berikutnya yaitu melihat reaksinya ketika kamu sakit.

Biasanya, orang yang hanya menyukaimu, tetapi tidak mencintaimu hanya mengirimkan pesan semoga lekas sembuh.

Namun, perilaku berbeda dilakukan oleh kekasih yang memang mencintaimu.

Lihatlah apa yang dilakukannya? Apakah dia hanya mengirimkan pesan, menjenguk, ikut merawatmu?

Tes sakit sebenarnya bisa memperlihatkan seberapa besar perhatiannya kepadamu.

5. Tes Komunikasi

Cara mengetes pacar serius atau tidak berikutnya yaitu tes komunikasi.

Hal ini bertujuan agar kamu dan pasangan bisa saling memahami.

Kamu bisa memperhatikan kekasihmu dan menyampaikan apa yang ada di dalam hati dan pikirannya.

Apakah dia dapat mengungkapkan secara baik-baik, melalui percakapan langsung, atau pesan yang tersirat.

Lihat juga pola komunikasi yang terbangun, hal ini bisa menentukan bagaimana kalian berkompromi dan memecahkan masalah di kemudian hari.

6. Tes Keinginan vs Kenyataan

Cara mengetes pacar serius atau tidak yaitu kamu bisa mengujinya dengan tes keinginan vs kenyataan.

Misalnya, kamu menginginkan sesuatu yang sebenarnya kamu belum mampu atau melanggar aturan.

Lantas, apa yang dilakukannya? Apakah dia akan menuruti keinginanmu atau menyadarkanmu pada kenyataan jika semua itu belum saatnya atau mustahil?

Dari cara ini, diharapkan kamu dapat mengetahui karakter dan tipe si pacar seperti apa.

7. Tes untuk Diri Sendiri

Setelah melakukan beberapa cara untuk mengetes sikap pacar kamu, kini giliran kamu yang harus menguji diri sendiri.

Cara yang bisa kamu lakukan yaitu mulai bertanya kepada diri kamu sendiri, apakah kamu akan bertahan, menyerah, berusaha mengubahnya menjadi sosok yang sesuai dengan keinginan kamu atau kamu memilih untuk menerima dan mulai bisa berkompromi dengan karakter yang dimiliki pasangan kamu.

Setelah mengetahui keseriusan pasangan melalui beberapa tes di atas, kalian mungkin saja telah siap melangkah ke jenjang berikutnya yakni pernikahan.

Ingin mengetahui beragam persiapan pernikahan? Kamu bisa membaca buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan.

Buku ini membantu para pasangan yang ingin menikah dalam mempersiapkan pernikahan impian mereka.

Buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan bisa kamu dapatkan secara online melalui Gramedia.com atau offline di Toko Grramedia.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau