Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa sih Artinya Semprotulation? Simak Penjelasannya Lebih Lanjut

Kompas.com - 11/10/2022, 12:00 WIB
Semprotulation Artinya Sumber Gambar: Freepik.com Semprotulation Artinya
Rujukan artikel ini:
Recehan Bahasa
Pengarang: Ivan Lanin
|
Editor Ratih Widiastuty

Semprotulation artinya adalah ucapan selamat untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan sidang proposalnya, yang merupakan singkatan sekaligus kata gaul dari serapan bahasa Inggris, congratulations.

Tidak dapat dipungkiri memang, seiring perkembangan zaman, kehadiran atau kemunculan bahasa gaul semakin masif dan gencar di kalangan anak muda.

Bahasa-bahasa gaul ini ternyata tidak hanya tumbuh dan berkembang di media sosial belaka, tapi di lingkungan kampus pun hadir memeriahkan cara berinteraksi para mahasiswa.

Biasanya kata-kata gaul ini diciptakan dan digunakan sebab terdengar unik, kekinian, singkat, cepat diketik, dan gampang diucapkan.

Salah satu kata gaul yang tengah banyak dipergunakan adalah semprotulation yang populer di kalangan mahasiswa, sebagai bentuk ungkapan atau ucapan selamat untuk suksesnya seminar proposal.

Penggunaan semprotulation terasa jauh lebih efektif, efisien, dan tampak kekinian sebagai salah satu bentuk upaya anak muda dalam menciptakan kata gaul yang terdengar menarik di telinga.

Kreativitas dan mudahnya mencari inspirasi serta membagikannya menciptakan beragam jenis kata gaul yang diciptakan demi memeriahkan interaksi di media sosial, khususnya bagi anak muda.

Semprotulation adalah salah satu bentuk kreativitas anak muda dalam menciptakan kata untuk sebuah momen yang mereka alami, khususnya bagi mahasiswa.

Namun, jika dikulik secara lebih mendalam, apa sebenarnya kata semprotulation itu sendiri?

Apa Itu Semprotulation?

Semprotulation sendiri ternyata merupakan akronim dari gabung sempro dan congratulation.

Sempro sendiri merupakan singkatan dari seminar proposal, sementara congratulation adalah ucapan selamat dalam bahasa Inggris.

Jadi, dapat disimpulkan jika semprotulation merupakan ucapan selamat atas suksesnya seminar proposal yang sudah dilakukan oleh mahasiswa.

Biasanya kata semprotulation ini juga kerap ditambahi dengan ucapan ‘happy' di depannya menjadi ‘happy semprotulation’, sebagai ungkapan bahagia teman-teman terhadap seminar proposal yang telah dijalani oleh sahabatnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pemakaian kata semprotulation ini bisa dibilang sangat populer dil kalangan mahasiswa di hampir seluruh universitas di Indonesia karena memang selain terdengar kekinian, kata semprotulation juga merupakan kata serapan dari bahasa Inggris.

Mungkin penggunaan kata semprotulation ini tampak sepele atau sederhana, tapi bagi mahasiswa sendiri, pemakaian kata semprotulation memiliki makna yang mendalam sebagai bentuk ucapan syukur dan rasa bahagia atas sebuah proses kuliah yang telah dilewati, yakni menyelesaikan seminar proposal.

For your information, sempro alias seminar proposal sendiri merupakan tahapan awal yang dilakukan setiap mahasiswa tingkat akhir sebelum mereka diizinkan melakukan penelitian skripsi.

Namun, meskipun tahapan awal, nyatanya seminar proposal sendiri bukanlah proses yang mudah karena peluang untuk disetujui oleh dosen pembimbing serta dosen penguji tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Tidak jarang dapat ditolak ataupun justru malah disuruh untuk mengganti dan mengevaluasi kembali topik proposal untuk kemudian diajukan lagi.

Maka tidak mengherankan jika ketika mahasiswa berhasil melewati tahapan seminar proposal ini, teman-teman seperjuangan akan ikut merayakan dengan cara mengucapkan selamat menggunakan kata gaul semprotulation.

Pemakaian Kata Semprotulation

Namun, bagaimana cara pemakaian kata semprotulation pada sebuah kalimat sebagai bentuk ungkapan rasa kebahagiaan? Simak beberapa kalimat berikut ini.

  • Finally diterima juga, happy semprotulation.”
  • “Semprotulation, tahap awal udah beres nih, tinggal fokus untuk skripsi aja sekarang.”
  • “Semangat untuk penelitian skripsinya, semprotulation ya.”
  • “Hebat, sekali seminar langsung diterima, semprotulation.”
  • “Nggak heran sih topik loe bisa di approval, happy semprotulation.”

Bagaimana? Apakah rasa penasaran kamu terhadap kata semprotulation sudah terjawab?

Jika kamu ingin mengetahui kata-kata gaul atau serapan lainnya yang bertebaran di lini masa media sosial, maka buku Recehan Bahasa yang disusun oleh Ivan Lanin dapat menjadi referensi yang tepat.

Tak dapat disangkal, perkembangan media sosial yang semakin masif memunculkan beberapa istilah atau kata baru yang biasanya dijadikan cara berkomunikasi penggunanya menciptakan beberapa kata yang mungkin tampak receh, tapi ternyata menjadi bagian dari perkembangan sebuah bahasa.

Ivan Lanin mengumpulkan semua recehan bahasa yang berceceran di lini masa media sosial untuk dapat dinikmati sebagai hiburan yang bisa dibaca sambil rebahan.

Penasaran? Segera miliki bukunya dengan cara memesan dan membelinya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau